Ayahku langsung menurunkan nada suaranya dan tenang. Lantas dengan bijak, Ibu berkomentar "He is my big eye and I am the small eye."
Kami bertiga sering ngobrol bersama. Ayahku dominan dalam pembicaraan, apalagi bila terlibat dalam diskusi.
Ayah cenderung memimpin pembicaraan dan ibuku memberi komentar bila diperlukan.
Meskipun ia tergolong pendiam dan tidak obral kata, namun aku memiliki kedekatan yang luar biasa dengannya.