Follow Us

Diprotes Bobby Nasution Soal Lokasi Karantina, Edy Rahmayadi: Aku Nggak Peduli Siapa Dia!

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 06 Mei 2021 | 15:18
Wali Kota Medan Bobby Nasution saat meninjau kondisi sampah di Gang Kurnia, Kecamatan Medan Polonia, Medan. Bobby kena semprot Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi soal tempat isolasi untuk pendatang luar negeri.
IG Bobbynst

Wali Kota Medan Bobby Nasution saat meninjau kondisi sampah di Gang Kurnia, Kecamatan Medan Polonia, Medan. Bobby kena semprot Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi soal tempat isolasi untuk pendatang luar negeri.

Fotokita.net - Wali Kota Medan Bobby Nasution yang meminta penjelasan soal lokasi karantina kena damprat Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.

Awalnya, Bobby Nasution meminta penjelasan lebih jauh kepada Edy Rahmayadi mengenai lokasi yang dijadikan tempat karantina selama masa larangan mudik lebaran.

Bobby mengungkapkan, menurut informasi yang didapatnya, ada lima hotel dan beberapa kantor milik organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Sumut di Kota Medan yang akan dijadikan tempat isolasi terhadap WNI (Warga Negara Indonesia) dari luar negeri setelah tiba di Bandara Kualanamu Internasional Aiport (KNIA).

Baca Juga: Fakta Baru, 2 Warga Tangsel Positif Varian Baru Corona India, Begini Kondisinya

Sesuai ketentuan, setiap orang yang datang dari luar negeri harus terlebih dahulu menjalani karantina.

“Ini karantina adanya di Medan dibuat, memang WNA (warga negara asing) di Deliserdang dekat bandara,"

"Untuk di Medan ada beberapa hotel dan beberapa kantor dinas lah kita bilang milik provinsi bukan Kota Medan, karena ini wilayahnya provinsi, tapi kami meminta agar Kota Medan diberi informasi lebih lanjut,” kata Bobby di Balai Kota Medan, Rabu (5/5/2021).

Baca Juga: Kapal India Bawa Covid-19 ke Riau, Kondisi Sang Kapten Bikin Khawatir

Dalam kesempatan sama, Bobby Nasution juga meminta kepada Gubernur Sumut agar Pemerintah Kota (Pemko) Medan dilibatkan lebih jauh terkait masalah teknis isolasi ini.

Bobby Nasution mengatakan agar pihaknya bisa turut membantu, baik dari sisi personel atau kebutuhan konsumsi WNI yang menjalani isolasi mandiri.

“Karena seperti keluar hotel, begitu ada keluarganya yang datang. Sementara pasukan di sana tidak paham, harusnya Kota Medan diinformasikan agar penambahan pasukan di sana apakah dari BPBD kita, Satpol PP kita, itu bisa membantu provinsi sumut menambah personel, hotelnya sampai hari ini ada 5 hotel,” ungkapnya.

Baca Juga: Foto Malaysia Darurat Covid-19 Bikin Miris, Pakar UI: Tolong Jangan Remehkan Ini

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest