Follow Us

Contoh Nyata Perubahan Iklim di Tanah Jawa, Desa Ini Ditinggalkan Penghuninya. Lihat Foto yang Jadi Buktinya

Mahmud Zulfikar - Kamis, 22 Agustus 2019 | 16:51
Foto udara sebuah rumah yang masih dihuni (tengah) di antara rumah-rumah yang ditinggalkan penghuninya karena abrasi di Dusun Rejosari Senik, Bedono, Sayung, Demak, Jawa Tengah, Kamis (22/8/2019)
ANTARA FOTO

Foto udara sebuah rumah yang masih dihuni (tengah) di antara rumah-rumah yang ditinggalkan penghuninya karena abrasi di Dusun Rejosari Senik, Bedono, Sayung, Demak, Jawa Tengah, Kamis (22/8/2019)

Fotokita.net - Foto ini diambil oleh Antara Foto disebuah Desa di pucuk utara Demak, Jawa Tengah.

Abrasi yang menempa desa selama 20 tahun lebih, membuat para warganya memilih mengungsi dan berpindah kediaman.

Warga Dusun Rejosari Senik, Bedono, Sayung, Demak, Jawa Tengah tengah lama ditinggalkan penghuninya.

Banjir rob mulai dirasakan pada tahun 1995, kemudian ketika banjir rob semakin parah dan menenggelamkan rumah warga pada tahun 2006, berbondong-bondong warga meninggalkan desa ini.

Terilhat dari foto udara tersebut beragam bangunan mulai dari rumah dan tempat ibadah tampak usang dan rusak tak berpenghuni.

Baca Juga: Mengejutkan, Nelayan Ini Pernah Tangkap Satwa Laut Aneh Mirip Alien. Foto-Foto Ini Buktinya

Sebelum banjir rob melanda, sekitar tahun 2006 ke bawah, kurang lebih terdapat 206 kepala keluarga tinggal di Desa Bedono.

Tapi, saat ini hanya tersisa satu kepala keluarga yang tinggal di desa itu.

Baca Juga: Kisah Pilu di Balik Kerusuhan di Manokwari: Mesin Kerja Senilai Rp 200 Juta Hancur Dijarah, Kekagetan Warga Asli Hingga Trauma Warga Pendatang

Sejumlah bangunan rumah dan tempat ibadah di dusun yang dahulu dihuni sekitar 206 kepala keluarga tersebut ditinggalkan warganya sejak 2006 akibat tenggelam oleh air laut karena abrasi
ANTARA FOTO

Sejumlah bangunan rumah dan tempat ibadah di dusun yang dahulu dihuni sekitar 206 kepala keluarga tersebut ditinggalkan warganya sejak 2006 akibat tenggelam oleh air laut karena abrasi

Keluarga yang masih tinggal di desa tenggelam itu adalah keluarga Pastijah (50). Dia masih melakukan beberapa aktifitas di rumahnya yang terletak di antara rumah-rumah tak berpenghuni.

Melansir dari BBC Pastijah tinggal bersama suami, ketiga anak, dan mertuanya.

"Ya tidak apa-apa. Masih suka di sini. Pekerjaan bapaknya kan ... kalau mau di daratan tak bisa. Kebon sawah tak punya. Kalau nelayan kan luas lautannya,” jelas Pastijah, kepada BBC.

Baca Juga: Limbahan Minyak di Pantai Karawang tak Kunjung Menghilang. Warga Gotong-Royong Membersihkan, Foto-foto Ini Buktinya

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest