Follow Us

Jawa Masih Kemarau, Sementara Desa di Pelosok Sulawesi Tengah Ini Tersapu Banjir Bandang. Apa Penyebabnya?

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 16 Agustus 2019 | 07:08
Seorang ibu dipandu saat melintasi jalan yang dipenuhi batu besar pascabanjir bandang di Desa Namo, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Rabu (14/8/2019). Banjir bandang yang menerjang wilayah itu pada Selasa (13/8/2019) malam mengakibatkan puluhan rumah rusak berat dan hilang serta ak
ANTARA FOTO

Seorang ibu dipandu saat melintasi jalan yang dipenuhi batu besar pascabanjir bandang di Desa Namo, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Rabu (14/8/2019). Banjir bandang yang menerjang wilayah itu pada Selasa (13/8/2019) malam mengakibatkan puluhan rumah rusak berat dan hilang serta ak

Fotokita.net - Longsor yang juga terjadi pada Selasa (13/8/2019) malam akibat curah hujan yang tinggi itu memutuskan satu-satunya akses keluar masuk di wilayah itu dan menyebabkan 21 desa di dua kecamatan yakni Kulawi Selatan dan Pipikoro terisolasi di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Sementara itu, terpantau hingga Rabu (14/8/2019), sejumlah pekerja masih terus berupaya menyingkirkan material longsoran yang memenuhi badan jalan poros Palu-Kulawi di Desa Namo, Kecamatan Kulawi.

Baca Juga: Foto-foto Tragis Ini Tunjukkan Karma Pada Pemburu Satwa Liar, Mati Dilahap Singa Hingga Diinjak Gajah

Warga bersama anggota TNI mengevakuasi barang-barang yang masih bisa diselamatkan pascabanjir bandang di Desa Namo, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Rabu (14/8/2019). Banjir bandang yang menerjang wilayah itu pada Selasa (13/8/2019) malam mengakibatkan puluhan rumah rusak berat dan
ANTARA FOTO

Warga bersama anggota TNI mengevakuasi barang-barang yang masih bisa diselamatkan pascabanjir bandang di Desa Namo, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Rabu (14/8/2019). Banjir bandang yang menerjang wilayah itu pada Selasa (13/8/2019) malam mengakibatkan puluhan rumah rusak berat dan

Banjir disertai material longsoran melanda Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Selasa (13/8/2019) malam.

Dua dusun terkena banjir bandang, yakni dusun 3 Sapo dan Dusun 4 Sadaunda, Desa Namo, Kecamatan Kulawi. Puluhan bangunan dilaporkan rusak. Banjir bandang yang menghantam dua dusun berasal dari dua anak sungai yang berbeda.

Baca Juga: Mengejutkan, Nelayan Ini Pernah Tangkap Satwa Laut Aneh Mirip Alien. Foto-Foto Ini Buktinya

Warga mengendarai sepeda motor berusaha melewati jalan yang dipenuhi lumpur, bebatuan serta material lainnya pascabanjir bandang di Desa Namo, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Rabu (14/8/2019). Banjir bandang yang menerjang wilayah itu pada Selasa (13/8/2019) malam mengakibatkan pu
ANTARA FOTO

Warga mengendarai sepeda motor berusaha melewati jalan yang dipenuhi lumpur, bebatuan serta material lainnya pascabanjir bandang di Desa Namo, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Rabu (14/8/2019). Banjir bandang yang menerjang wilayah itu pada Selasa (13/8/2019) malam mengakibatkan pu

Warga sekitar menyebutnya Sungai Purba. Saat ini banjir bandang sudah berlalu dan meninggalkan lumpur. Tidak ada korban jiwa dalam bencana ini. Sementara warga terdampak banjir mulai membersihkan rumahnya masing-masing dari lumpur dan material lain seperti batu dan kayu. (Sumber: KOMPAS.com/Erna Dwi Lidiawati, Antara Foto)

Baca Juga: Dalam Foto National Geographic Ini Soekarno Terlihat Begitu Necis, Apa Resep Rahasianya? Berikut Ulasannya

Warga terpaksa berjalan kaki melintasi jalan poros Palu-Kulawi yang longsor di Desa Namo, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Rabu (14/8/2019).  Jalan yang longsor pada Selasa (13/8/2019) malam akibat curah hujan yang tinggi itu memutuskan satu-satunya akses keluar masuk di wilayah it
ANTARA FOTO

Warga terpaksa berjalan kaki melintasi jalan poros Palu-Kulawi yang longsor di Desa Namo, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Rabu (14/8/2019). Jalan yang longsor pada Selasa (13/8/2019) malam akibat curah hujan yang tinggi itu memutuskan satu-satunya akses keluar masuk di wilayah it

Warga terpaksa berjalan kaki melintasi jalan poros Palu-Kulawi yang longsor di Desa Namo, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Rabu (14/8/2019).  Jalan yang longsor pada Selasa (13/8/2019) malam akibat curah hujan yang tinggi itu memutuskan satu-satunya akses keluar masuk di wilayah it
ANTARA FOTO

Warga terpaksa berjalan kaki melintasi jalan poros Palu-Kulawi yang longsor di Desa Namo, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Rabu (14/8/2019). Jalan yang longsor pada Selasa (13/8/2019) malam akibat curah hujan yang tinggi itu memutuskan satu-satunya akses keluar masuk di wilayah it

Pekerja menyingkirkan material longsoran yang memenuhi badan jalan poros Palu-Kulawi yang longsor di Desa Namo, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Rabu (14/8/2019).  Jalan yang longsor pada Selasa (13/8/2019) malam akibat curah hujan yang tinggi itu memutuskan satu-satunya akses kelu
ANTARA FOTO

Pekerja menyingkirkan material longsoran yang memenuhi badan jalan poros Palu-Kulawi yang longsor di Desa Namo, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Rabu (14/8/2019). Jalan yang longsor pada Selasa (13/8/2019) malam akibat curah hujan yang tinggi itu memutuskan satu-satunya akses kelu

Warga mengumpulkan barang-barangnya yang masih bisa digunakan pascabanjir bandang di Desa Namo, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Rabu (14/8/2019). Banjir bandang yang menerjang wilayah itu pada Selasa (13/8/2019) malam mengakibatkan puluhan rumah rusak berat dan hilang serta akses
ANTARA FOTO

Warga mengumpulkan barang-barangnya yang masih bisa digunakan pascabanjir bandang di Desa Namo, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Rabu (14/8/2019). Banjir bandang yang menerjang wilayah itu pada Selasa (13/8/2019) malam mengakibatkan puluhan rumah rusak berat dan hilang serta akses

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest