Follow Us

Pertama Kali Terjadi di Tapanuli, Puluhan Kerbau Tersengat Petir Bareng Gembalanya. Akhirnya, Kerbau Dikubur dalam Satu Lubang

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 21 Agustus 2019 | 06:52
Sebanyak 19 ekor kerbau yang mati akibat disambar petir diangkat menggunakan alat berat dan dikubur dalam satu lubang di Desa Sawo Lamo yang tidak jauh dari lokasi kejadian di Desa Uratan, Andam Dewi, Tapanuli Tengah, Selasa (20/8//2019) sore.
DOK.POLRES TAPANULI TENGAH

Sebanyak 19 ekor kerbau yang mati akibat disambar petir diangkat menggunakan alat berat dan dikubur dalam satu lubang di Desa Sawo Lamo yang tidak jauh dari lokasi kejadian di Desa Uratan, Andam Dewi, Tapanuli Tengah, Selasa (20/8//2019) sore.

"Korban diserahkan kepada keluarganya," kata Sukamat, kepada Kompas.com, Selasa (20/8/2019).

"Sedangkan 19 kerbau itu rencananya akan dikuburkan secara massal menggunakan alat berat."

Baca Juga: Kisah Perlombaan Perayaan 17 Agustus yang Tidak Akan Pernah Kita Lupakan. Foto-Foto Ini Beri Ceritanya!

Pemilik kerbau sendiri bernama Mikael Simbolon (56).

Mikael juga merupakan warga Dusun II, Desa Uratan, Kecamatan Andam Dewi, Kabupaten Tapteng.

"Kejadian seperti ini baru terjadi satu kali ini," ungkap Sukamat.

Dalam foto yang dikirimnya, tampak sekumpulan kerbau dalam keadaan rebah di dalam kandang yang terbuat dari kayu berkeliling dan menjadi tontonan warga dari luar kandang. (Oryza Pasaribu/Dewantoro)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seorang Pria dan 19 Kerbau Tewas Tersambar Petir, Begini Ceritanya".

Source : Kompas.com

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest