Follow Us

Tak Ada Gejala Sebelumnya, Tukang Foto Juga Rentan Derita Kanker Otak. Kenali Tanda-tandanya Dulu!

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 01 Agustus 2019 | 17:30
Kanker otak
LabRoots

Kanker otak

Fotokita.net - Kabar duka datang dari inudstri hiburan kita. Agung Hercules yang dikenal sebagai komedian dan penyanyi tutup usia pada Kamis (1/8/2019). Pedangdut yang terkenal dengan goyang barbel itu meninggal dunia pada usia 51 tahun setelah menderita penyakit kanker otak stadium empat.

Seperti diketahui semua jenis penyakit kanker otak memang sangat berbahaya, terlebih penyakit itu bisa menyerang seseorang.

Namun, sebelum penyakit ini menyerang ternyata tubuh akan menunjukkan tanda-tanda.

Baca Juga: Berjarak Sekitar 6 Kilometer dari Istana Negara, Tepi Kali Ciliwung Tunjukkan Potret Jakarta Nan Getir

Agung Hercules naik motor hanya pakai singlet.
Agung Hercules TV

Agung Hercules naik motor hanya pakai singlet.

Tanda-tanda ini mungkin tak kasat mata, atau bahkan sama sekali tidak menunjukkan gejala sakit pada bagian otak.

Karena seperti diketahui kanker otak adalah jenis kanker yang menyerang pada bagian otak manusia, oleh karena itu tukang foto wajib waspada.

Seperti dikutip dari Healthline, gejala umum yang pasti terjadi adalah perubahan sakit kepala seperti sakit terus menerus seperti migrain.

Baca Juga: Macan Tutul Datangi Rumah Warga, Apa Strategi Petugas Agar Tak Terjadi Konflik di Ruang Sesak? Lihat Foto-fotonya

Agung Hercules Meninggal Dunia Akibat Tumor Otak, Sebelumnya Masih Semangat Jualan Bakso Walau Sakit Parah

Agung Hercules Meninggal Dunia Akibat Tumor Otak, Sebelumnya Masih Semangat Jualan Bakso Walau Sakit Parah

Lebih sering sakit ketika bangun pagi, ini disertai gejala neurologis, dan semakin parah ketika berolahraga.

Namun, itu adalah gejala umum selebihnya ada gejala tak kasat mata yang perlu Anda ketahui sebagai berikut:

Baca Juga: Udara Jakarta Paling Buruk di Dunia, Warga Layangkan Gugatan Terhadap Presiden, Menteri, dan Gubernur. Apa Komentar Jokowi Soal Polusi Udara?

1. Perubahan kepribadian

Tumor otak bisa mengganggu fungsi otak hal itu akan memengaruhi kepribadian Anda, dan menyebabkan perubahan suasana hati yang tidak dapat dijelaskan.

Anda mudah bergaul, namun mudah jengkel, dulu orang yang aktif kini menjadi pasif.

Anda orang yang santau dan bahagia namun tiba-tiba menjadi orang yang agresif dan suka berdebat atau memulai adu argumen tanpa sesuatu yang jelas.

Baca Juga: Tak Peduli Air Tercemar, Foto-foto Anak-anak Riang Berenang di Ciliwung Bikin Kita Getir!

Ilustrasi Kanker Otak
Express.co.uk

Ilustrasi Kanker Otak

2. Kebingungan

Masalah memori dapat disebabkan oleh tumor otak, di lobus frontal atau temporal. Tumor di lobus frontal atau parental juga bisa memengaruhi pengambilan keputusan.

Seperti misal, membuat Anda sulit berkonsentrasi, sering bingung terhadap suatu hal sederhana.

Anda tidak dapat melakukan banyak tugas dan mengalami kesulitan dalam merencanakan apapun, juga Anda memiliki masalah memori jangka pendek.

Baca Juga: Olah Sampah Jadi Energi Listrik, Foto-foto ini Jadi Bukti TPA Banowo Panutan TPA Se-Indonesia

3. Kelelahan

Kelelahan mungkin masalah umum dan hampir semua orang mengalaminya, namun kondisi yang disebabkan oleh kanker otak akan berbeda.

Misalnya, Anda mengalami kelelahan sepanjang waktu, merasa lemah secara keseluruhan dan anggota bandan terasa berat.

Sering tidur di tengah hari, kehilangan kemampuan untuk fokus, Anda mudah tersinggung.

Paparan gadget dan kanker otak.
Mercola

Paparan gadget dan kanker otak.

Selebihnya tanda atau gejala umum yang disebabkan oleh kanker otak adalah:

  • Sakit kepala yang secara bertahap menjadi lebih sering dan lebih parah
  • Mual atau muntah yang tidak bisa dijelaskan
  • Masalah penglihatan, seperti penglihatan kabur, penglihatan ganda atau hilangnya penglihatan tepi
  • Hilangnya sensasi atau gerakan secara bertahap di lengan atau kaki
  • Kesulitan dengan keseimbangan
  • Kesulitan bicara
  • Kebingungan dalam urusan sehari-hari
  • Perubahan kepribadian atau perilaku
  • Kejang, terutama pada seseorang yang tidak memiliki riwayat kejang
  • Masalah pendengaran
Baca Juga: Jakarta Siapkan Peta Jalan Urusan Sampah, Surabaya Punya Contoh Aksi Nyata. Pantaskah Kita Bandingkan Data Kelola Sampah Dua Kota Besar Ini?

Itulah beberapa hal yang perlu Anda ketahui jika Anda mengalami masalah tersebut, mungkin Anda perlu berkonsultasi kepada dokter atau meminta pertolongan medis.

Pada orang dewasa, tumor otak primer jauh lebih jarang daripada tumor otak sekunder, di ma kanker dimulai di tempat lain dan menyebar ke otak. (Afif Khoirul M/Intisari Online)

Source : Heatlhlife.com

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest