Follow Us

Air Sungai Kering Karena Kemarau, Warga Cianjur Ini Terpaksa Gunakan Air Kubangan untuk Keseharian. Lihat Foto-foto Buktinya!

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 22 Juli 2019 | 07:30
Seorang warga di Desa Cisalak, Kec. Cibeber, Kab. Cianjur, Jawa Barat tengah memanfaatkan air kubangan Kali Cisalak, Minggu (21/072019) menyusul krisis air di wilayah tersebut sejak dua bulan terakhir.
KOMPAS.com/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN

Seorang warga di Desa Cisalak, Kec. Cibeber, Kab. Cianjur, Jawa Barat tengah memanfaatkan air kubangan Kali Cisalak, Minggu (21/072019) menyusul krisis air di wilayah tersebut sejak dua bulan terakhir.

Ketua RW 005, Kampung Cisalak, Yusup Cucun (64) mengatakan, sejak irigasi Sungai Cikondang, Cibeber jebol Januari lalu, debit air di Kali Cisalak terus menyusut.

“Sejak irigasi Cikondang rusak yah kondisinya seperti ini, air tidak lagi masuk ke sini, ditambah sekarang kemarau panjang, semakin sulit saja warga mendapatkan air karena sumur-sumur juga kering,” tuturnya.

Seorang warga di Desa Cisalak, Kec. Cibeber, Kab. Cianjur, Jawa Barat tengah memanfaatkan air kubangan Kali Cisalak, Minggu (21/072019) menyusul krisis air di wilayah tersebut sejak dua bulan terakhir.
KOMPAS.com/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN

Seorang warga di Desa Cisalak, Kec. Cibeber, Kab. Cianjur, Jawa Barat tengah memanfaatkan air kubangan Kali Cisalak, Minggu (21/072019) menyusul krisis air di wilayah tersebut sejak dua bulan terakhir.

Warga pun berinisiatif untuk membendung aliran air sungai yang tersisa, termasuk membuat cerukan-cerukan. Yusup menyebutkan, kubangan dan cerukan air tersebut kini tak hanya dimanfaatkan warga setempat, tapi juga warga dari kampung lain seperti dari Bagogog, Parikatek, Babakan Pasir Jeruk dan Pasir Bawang. “Tapi yah kondisi airnya kurang bagus, tapi setidaknya (warga) masih bisa mendapatkan air untuk kebutuhan MCK,” ujarnya.

Disebutkan Yusup, kondisi kekeringan yang terjadi saat ini adalah yang terparah sepanjang ia tinggal di wilayah tersebut. Karena itu, ia berharap pemerintah peduli akan penderitaan warganya yang tengah dilanda bencana kekeringan dengan sesegera mungkin mendistribusikan bantuan air bersih.

Baca Juga: Kemarau Makin Menjadi, Sungai Cipamingkis Bogor Kian Mengering. Foto-foto Ini Jadi Buktinya

“Tahun 70-an pernah kemarau panjang hampir delapan bulan lamanya, tapi sungai dan sumur tetap ada airnya. Sekarang baru beberapa bulan saja sudah kering kerontang seperti ini. Sumur, kolam, dan sungai kering,” ungkapnya.

“Saya pernah ikut rapat beberapa kali katanya akan ada bantuan (air bersih) dari pemerintah tapi sampai sekarang belum juga datang,” ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kekeringan, Warga Gunakan Air Kubangan untuk Cuci Beras dan Mandi",

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest