Intisari-Online.com - Ada aturan dalam hal pengambilan foto di Australia. Negara benua ini rupanya memiliki aturan dan kode etik tentang pengambilan foto anak-anak atau anak orang lain.
Apabila kita sedang berada di Australia, berhati-hatilah saat mengambil foto tanpa persetujuan dari subyek foto itu. Ketika subyek foto merasa tak memberikan izin, maka kita akan dinyatakan melanggar privasi dan martabat orang lain.
Ketika subyek yang diambil fotonya keberatan tetapi kita tetap nekat memotretnya, maka kita bisa dilaporkan ke polisi setempat dan proses hukum pun dilakukan.
Baca Juga: Gara-gara Ingin Hasilkan Foto yang Unik, Perempuan Ini Justru Terjebak dan Meminta Bantuan
Misal, pernah terjadi kasus seorang ibu mengambil foto anaknya yang sedang berenang dengan teman sekolahnya. Foto tersebut diunggah ke media sosial.
Orangtua teman si anak keberatan foto anaknya dimuat sehingga melaporkannya ke polisi.
Selain masalah hukum, sanksi sosial dan moral pun sering terjadi yang disebut naming atau shaming.

Bahaya mengunggah foto anak di media sosial
Misal, orangtua yang sering mengunggah foto anaknya di media sosial akan dikucilkan oleh teman-temannya.
Alasannya, temannya merasa muak karena apa pun yang dilakukan anaknya dipamerkan di media sosial.
Lebih miris lagi, kasus seorang anak laki-laki yang ingin bunuh diri karena ibunya senang memotret anaknya dan mengunggahnya di media sosial.