:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227030128.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2018/07/20/3758992145.png)
Bagi mereka fenomena ini akan membuatnya seperti malam hari tiba-tiba muncul, hal itu karena mereka pikir itu adalah malam.
Baca Juga: Lihat Potret Kegigihan Pekerja Kopi Transgender yang Berguna Buat Masyarakat
2. Laba-laba menurunkan jaringnya
Laba-laba ini kerja keras memintal jaring
Menurut studi dari Universitas of Cincinnati, laba-laba akan membongkar jaring-jaringnya selama gerhana total.
Ini adalah perilaku aneh, karena laba-laba tidak merusak jaringnya pada malam hari.
Menurut, peneliti ada semacam kebingungan karena kegelapan yang muncul tiba-tiba, atau mungkin laba-laba marah karena mereka kebingungan.
Baca Juga: Tempat Motret yang Instagrammable di Salah Sudut Yogyakarta
3. Simpanse akan menutup matanya
Simpanse menggunakan alat.
Seperti kebanyakan manusia, seharusnya menutup mata ketika menyaksikan gerhana matahari, tanpa kaca mata pelindung.
Bahkan simpanse bereaksi demikian, menurut penelitian di Pusat Penelitian Primata Regional Yerkes di Georgia selama gerhana 30 Mei 1984.
:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227030128.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/12/11/ccf82ea8-b21d-4c7e-a003-79650c61-20221211121254.jpeg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/12/31/8a214406-dcc7-4491-99cb-d212d900-20221231091931.jpeg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227030128.jpg)