Follow Us

Fotografer Ini Jadi Sosok Kunci dalam Kelahiran Akun Instagram Pribadi Ibu Ani Yudhoyono

- Senin, 03 Juni 2019 | 14:42
Ny Ani Yudhoyono menjelaskan makna foto kepada hadirin saat berlangsungnya pameran foto yang masih berkaitan dengan acara peluncuran buku “Selaras Warna Harmony – Sebuah Perjalanan Fotografi Ani Yudhoyono di Galeri Nasional, Jakarta, Jumat (28/10/2011) malam.
Kompas/Alif Ichwan

Ny Ani Yudhoyono menjelaskan makna foto kepada hadirin saat berlangsungnya pameran foto yang masih berkaitan dengan acara peluncuran buku “Selaras Warna Harmony – Sebuah Perjalanan Fotografi Ani Yudhoyono di Galeri Nasional, Jakarta, Jumat (28/10/2011) malam.

Fotokita.net - Ibu Kristiani Herrawati atau yang akrab disapa Ibu Ani Yudhoyono telah tiada. Namun, karya-karya Ibu Ani Yudhoyono masih lekat dalam benak kita.

Telebih lagi, pada saat masih menjabat sebagai Ibu Negara, beberapa waktu lalu, Ibu Ani Yudhoyono terus menjalankan hobi fotografi.

Ibu Ani Yudhoyono juga kerap rajinmembagikan hasil jepretannya melalui akun Instagram pribadinya @aniyudhoyono

Ada sejumlah karya visual yang telah dihasilkan oleh Ibu Ani Yudhoyono. Tentu saja, karya itu mendapatkan beragam respon dari warganet.

Saat mendapatkan perawatan di rumah sakit di Singapura, Ibu Ani Yudhoyono pun masih menyempatkan diri memotret dari dalam kamar perawatan. Dan, juga ketika mendapatkan kesempatan berjalan-jalan di lingkungan rumah sakit.

Baca Juga: Deretan Foto Jadul dan Kini Ini Buktikan Kesetiaan SBY Pada Ani Yudhoyono

Saking cintanya memotret, Ibu Negara Ani Yudhoyono telah meluncurkan buku fotografi yang berisikan foto-foto hasil jepretannya di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta, Jumat, 28 Oktober 2011.

Ketika itu, Foto-foto di dalam buku tersebut diambil dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, selama Ibu Ani mendampingi suaminya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, ke hampir semua provinsi di Indonesia dan berbagai negara di lima benua yang menurutnya telah membuka matanya untuk melihat realitas kehidupan yang dihadapi saat ini. Tak ketinggalan, foto keluarga juga menjadi "warna" yang wajib ada di buku ini.

Lantas, sempat terbersit di benak siapakah yang menjadi guru fotografi mendiang Ibu Ani Yudhoyono?

Seperti dilansir oleh Republika pada 17 Oktober 2014, Anung Anindito berkisah bagaimana ia memberikan saran dan masukan bagi mendiang Ibu Ani Yudhoyono tentang teknik fotografi.

Baca Juga: Deretan Foto Prosesi Pemakaman Jenazah Ibu Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan Kalibata

Ani Yudhoyono
Instagram/ @aniyudhoyono

Ani Yudhoyono

Menurut Anung, awal kelahiran akun instagram pribadi Ibu Ani, merupakan hasil diskusi panjang keduanya.

Anung pun telah mengingatkan ekses-ekses negatif yang kerap ditemui di media sosial. Misalnya ada yang mengejek postingan foto yang diunggah.

"Tapi Ibu bilang dia siap," kata Anung menggambarkan keyakinan Ibu Negara. Dalam perjalanannya, kerap kali Ibu Ani bersilang pendapat dengan para pengikut di instagram.

Lantaran password akun @aniyudhoyono dipegang oleh Ibu Ani, Anung mengaku tidak bisa mem-block komentar-komentar negatif atau bahkan cenderung menghina Ibu Negara.

Baca Juga: Ani Yudhoyono Wafat, Lihat Foto Kenangan Jadul dari Ibu Negara Nan Cantik Ini

Salah satu hasil foto bunga yang diabadikan Ani Yudhoyono
instagram.com/aniyudhoyono

Salah satu hasil foto bunga yang diabadikan Ani Yudhoyono

Namun demikian, Anung hingga SBY menyarankan kepada Ibu Ani untuk tidak memedulikan komentar-komentar itu.

Dalam sejumlah kesempatan menyertai kegiatan kepresidenan, Anung kerap memberi saran kepada Ibu Ani yang mulai hobi menjepret beberapa tahun terakhir.

Dua kamera milik Ibu Ani bermerek Sony dan Canon (seri 5D max) adalah senjata andalan.

"Kadang-kadang, Ibu suka pakai kamera kecil (Sony), tapi saya sarankan kamera besar (Canon) agar lebih dapat detil. Kita arahkan kecepatan sekian, Ibu sudah paham," ujar Anung kepada Republika.

Terkadang, Ibu Ani lupa, namun setelah diingatkan, yang bersangkutan segera memahami. Arahan Anung tidak hanya berupa kamera semata, melainkan juga untuk pengambilan momen. Ya, momen adalah kunci utama agar foto yang apik dihasilkan. Anung juga bercerita ihwal kegiatan Ibu Negara menggunakan media sosial instagram sebagai sarana berbagi foto.

Baca Juga: Selamat Jalan Ibu Ani Yudhoyono, Deretan Foto Koleksi Cantik Mendiang Ibu Ani dan Menantu

Hobi fotografi mendiang Ibu Ani Yudhoyono.
dok. Grid.id

Hobi fotografi mendiang Ibu Ani Yudhoyono.

Siapakah Anung Anindito?

Anung Anindito merupakan fotografer pribadi Presiden SBY dan keluarga. Tanpa terasa sudah lebih dari 11 tahun, Anung melakoni pekerjaan itu.

Sebelumnya, Anung bekerja sebagai pewarta foto di salah satu media nasional mulai 1996. Selain itu, Anung juga sempat menjadi fotografer lepas (freelance) di salah satu kantor berita kenamaan, AFP (Agence France-Presse).

Namun delapan tahun kemudian, Anung melepas identitasnya sebagai pewarta foto di media massa.

"Pas 2004, ikut gabung sama babeh (SBY), gw pikir ya sudah. Kerjaan gw fokus sama babeh," ujar Anung ketika berbincang dengan Republika beberapa waktu lalu.

Walaupun tak bergabung lagi dengan media massa, Anung menyebut hubungan baik dengan para pewarta foto, khususnya di Ibu Kota tetap terjaga dengan baik.

Baca Juga: Selamat Jalan Ibu Ani Yudhoyono, Sosok Perempuan Inspiratif Ini Punya Hobi Fotografi

Ani Yudhoyono gemar memotret sedari kecil
instagram.com/aniyudhoyono

Ani Yudhoyono gemar memotret sedari kecil

Komunikasi tetap terjaga, sampai saat ini.

"Kacang tidak boleh akan kulitnya. Gak boleh lupa sama teman-teman lama, walaupun sudah ada yang menjadi redaktur dan lain-lain," kata Anung.

Sejak 2004 hingga sekarang, tentu sudah banyak suka duka yang dialami. Meskipun begitu, Anung mengaku menikmati setiap proses yang terjadi. Terlebih, SBY dan Ibu Ani telah menganggapnya layaknya seorang anak, bukan seorang karyawan.

"Kalau misal ada kemarahan sedikit, itu buat pembelajaran," kata Anung. Hubungan dengan anggota keluarga SBY seperti dengan keluarga Agus Harimurti dan Ibas Yudhoyono pun berjalan baik dan penuh keakraban. (Sumber: Republika/Jumat 17 Oktober 2014)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest