Dibocorin Pak RT, Sosok Ini Bikin Penerima Bansos Covid Jadi Pemilik Rubicon Mario Dandy

Jumat, 03 Maret 2023 | 18:03
Istimewa

Pemilik Rubicon Mario Dandy membuat publik curiga. Ketua RT sampa membocorkan sosok ini.

Fotokita.net - Ketua RT01, RW 01, gang Jati, Mampang Prapatan, Kamso Badrudin, membocorkan sosok yang diduga membuat warganya penerima Bansos Covid-19 menjadi pemilik Jeep Rubicon Mario Dandy Satriyo, anak Rafael Alun Trisambodo.

Pak RT yang berusia 49 tahun itu sibuk melayani pertayaan wartawan setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap hasilpenelusuran pemilik awal Rubicon yang dipamerkan anak eks pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo.

Dari penelusuran itu, KPK menyebutkan pemilik Rubicon Mario Dandy beralamat di gang sempit di daerah Mampang, Jakarta Selatan. Pemilik awal mobil Jeep Rubicon itu disebut bernama Ahmad Saefudin.

Sosok Ahmad Saefudin, penjual Rubicon kepada mantan pejabat pajak eselon III itu ternyata memiliki latar belakang pekerjaan cleaning service. KPK mengaku latar belakang pekerjaan Ahmad telah dikantongi saat melakukan penelusuran asal kepemilikan Rubicon.

"Waktu timku ke lapangan fakta ini sudah kami dapatkan dan sudah juga KPK tanyakan waktu klarifikasi," kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan saat dihubungi awak media detik, Jumat (3/3/2023).

"Yang Rubicon, ya, minggu lalu, tim sudah di lapangan, benar, itu memang bukan atas nama yang bersangkutan STNK dan BPKB-nya," ujar Pahala.

"Dan kita datangi alamat yang kita punya, itu gang di daerah Mampang," kata Pahala Nainggolan.

Instagram

Jeep Rubicon yang dipamerkan Mario Dandy di gurun pasir Bromo. Pemiliknya disebut penerima Bansos Covid-19.

Di kawasan Jakarta Selatan, Mampang dikenal sebagai wilayah Kecamatan Mampang Prapatan yang berisi permukiman padat, pertokoan, dan perkantoran. Ada pula gang-gang sempit di luar jalan-jalan utama. Namun KPK ragu bagaimana mungkin Rubicon dimiliki oleh orang yang tinggal di gang senggol.

"Jadi memang orangnya sudah pergi, tapi itu alamat di dalam gang. Jadi kita pikir ini tidak mungkin dia punya itu," sebut ahli hukum ini.

Pahala menjelaskan, Rubicon itu ber-STNK dan ber-BPKB bukan atas nama Rafael Alun Trisambodo. Terakhir, Rafael Alun menyatakan mobil itu sudah atas nama kakaknya.

Baca Juga: Dibongkar Tetangga Rumah, Nama di STNK Rubicon Mario Dandy Kerja di Mabes Polri, Ini Profesi Aslinya

"Jadi dari yang di gang, lantas dia (Rafael Alun) beli, dia jual lagi ke kakaknya. Jadi kita bilang (ke Rafael Alun), ya sudah kasih unjuk saja dokumennya. Nanti dia (Rafael Alun) akan bawakan (dokumennya)," paparnya.

Rafael Alun pun mengaku membeli Rubicon dari Ahmad Saefudin. Rubicon itu lalu dijual kembali ke kakaknya. Menurut pengakuan Rafael, oleh kakaknya Rubicon tersebut diizinkan untuk dipakai oleh anak Rafael, Mario Dandy Satriyo.

"Menurut beliau (Rafael) itu sudah dibeli dan dijual kembali ke kakaknya. Lalu oleh kakaknya dibolehkan dipakai Mario. Sementara surat bukti kepemilikan masih atas nama Ahmad ini," jelas Pahala.

Pahala mengatakan pihaknya menyadari kecurigann publik soal profil penjual Rubicon ke Rafael Alun yang hanya berprofesi sebagai cleaning service. Tim KPK pun saat ini tengah menelusuri ada tidaknya transaksi pembelian Rubicon yang melibatkan Rafael dan Ahmad.

Kristianto Purnomo/Kompascom

Rafael Alun Trisambodo, mantan pejabat pajak memberikan klarifikasi hartanya ke KPK. Salah satunya, Jeep Rubicon.

"Kami sedang lihat transaksi keuangan pada saat beli/jualnya," ujar Pahala.

Di sisi lain, salah satu warga, Ani Ibrohim (50), menyebutkan Ahmad Saefudin bekerja sebagai cleaning service selama tinggal di rumah kontrakan di Gang Jati, RT 01 RW 01, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Dia mengaku tak percaya jika Saefudin memiliki Rubicon.

"Orangnya sih baik, kalau buat ngambil mobil ya saya nggak percaya karena dia cuman cleaning service aja," cerita Ani saat ditemui wartawan di rumahnya, Gang Jati, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (2/3/2023)

Ani mengatakan Ahmad Saefudin juga bekerja sebagai penjual kopi. Menurutnya, kondisi ekonomi Ahmad Saefudin bukan termasuk dalam kategori menengah ke atas.

"Nggak, saya nggak percaya (Ahmad Saefudin punya Rubicon) karena satu cleaning service, kadang dulu-dulu ya dia jualan kopi juga, jualan Indomie juga, buat makan aja susah, kalau gaji doang, buat makan nggak cukup, katanya dia ya kalau cerita," kata Ani.

Dia mengatakan Ahmad Saefudin merupakan sosok yang ramah dan suka bersosialisasi dengan warga sekitar. Dia mengatakan Saefudin juga tekun dalam pekerjaannya.

Baca Juga: Se-Indonesia Ngakak! Pemilik Rubicon Mario Dandy Ternyata Masih Terima BLT Pemerintah

Istimewa

Jeep Rubicon Rafael Alun Trisambodo yang terus diungkit netizen di jagat maya.

"Memang pas-pasan ekonominya, dia kerja apa aja mau, dia orangnya rajin, apa aja dia mau kerja, nggak malu-malu orangnya, keadaaannya dia ekonominya dia, jadi apa aja dia nggak malu," ucapnya.

"Orangnya baik, orangnya juga lugu, apa adanya kalau dia, kalau emang punya uang ya punya uang, kalau emang enggak ya enggak," imbuhnya.

Ketua RT 01, RW 01, gang Jati, Mampang Prapatan, Kamso Badrudin (49), mengutarakan hal senada. Menurut Kamso, Ahmad Saefudin merupakan sosok yang ramah dan baik ke warga sekitar.

Kamso juga mengatakan ekonomi Ahmad Saefudin termasuk dalam kategori menengah ke bawah. Dia mengaku tak percaya jika Ahmad Saefudin memiliki mobil Jeep Rubicon.

"Kalau saya sih, nama Ahmad Saefudin dipakai untuk kepemilikan Rubicon tersebut disalahgunakan lah yang jelas begitu, makanya saya juga mau menghubungi ini, ada apa dengan Ahmad Saefudin kan harus dipertanyakan," kata Kamso.

"Apakah ada sesuatu apakah memang Ahmad Saefudin tidak tahu bahwa namanya dipergunakan oleh pihak yang tidak dipertanggungjawabkan tersebut untuk membeli sebuah unit mobil Rubicon," imbuhnya.

Kamso berulang kali bilang dirinya tak percaya Ahmad Saefudin sebagai pemilik awal mobil Jeep Rubicon. Dia mengatakan Saefudin hanya memiliki sepeda motor.

"Saya sampaikan bahwa warga saya yang berinisial AS adalah memang warga saya yang beralamat di RT 1 RW 1 kelurahan Mampang Prapatan, Jaksel. Terkait masalah unit mobil Rubicon itu, yang kita juga tahu harganya sangat fantastis.

Saya sekali lagi menyatakan itu tidak masuk akal bahwa Saudara AS memiliki satu unit Rubicon karena kesehariannya saja dia mengendarai kendaraan roda dua," ujar Pak RT yang kebanjiran tamu dari sejumlah media online.

Kamso menduga nama Saefudin dimanfaatkan orang tak bertanggung jawab untuk membeli Rubicon tersebut. Dia menyebut Saefudin pernah meminjamkan KTP kepada orang berinisial A.

Baca Juga: Satu Indonesia Syok! Pemilik Rubicon yang Dibawa Mario Dandy Punya 2 Profesi, Ternyata Segini Gajinya

"Jadi kemungkinan untuk memiliki Rubicon itu nggak mungkin, tapi ada kemungkinan identitas dia, KTP dia, digunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Artinya apa? Bisa diinfokan dari kerabatnya kenapa KTP dan identitas Saudara AS bisa digunakan untuk kepemilikan Rubicon tersebut," kata Kamso.

"Infonya bahwa mobil Rubicon itu atau KTP itu saya dapat info ini ya, dipinjamkan kepada si A KTP-nya. Itu yang saya dapat info," imbuhnya.

Dia tak bicara banyak terkait hubungan A dengan Ahmad Saefudin. Dia mengatakan terakhir bertemu dengan Ahmad Saefudin saat pengambilan bansos COVID pada 2022.

"Kurang paham A ini siapa, semoga dapat info lebih akurat lagi si A itu siapa dan kaitannya apa AS meminjamkan KTP ke Saudara A," ujarnya.

Lebih lanjut Kamso menyebut Ahmad Saefudin kini bekerja sebagai honorer di Inafis Mabes Polri. Menurutnya, ekonomi Saefudin tak masuk dalam kategori menengah ke atas.

"Pekerjaan terakhir dia bekerja di Inafis di Mabes Polri. Itu yang saya dapat info dari AS," tutur Kamso.

Baca Juga: Sudah Dicek KPK, Ternyata Pemilik Rubicon Viral Tinggal di Rumah Dapur Sempit, Ayah Mario Dandy Diminta Begini

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya