Potret Ibunya Disimpan, Ini Cara Anak Korban Wowon Pembunuh Berantai Selamat dari Rencana Jahat

Senin, 23 Januari 2023 | 10:51
Istimewa

Wowon, tersamgka kasus pembunuhan berantai Bekasi dan Cianjur. Anak tirinya bisa lolos karena cara ini.

Fotokita.net - Anak korban pembunuhan berantai berhasil selamat dari rencana jahat yang dilakukan Wowon Erawan dan dua rekan kriminnalnya. Salsa adalah anak ketiga Ai Maemunah, yang tewas diracun di Bekasi, Jawa Barat.

Salsa tak hanya kehilangan ibu kandung, kedua kakaknya pun harus meregang nyawa lantaran meneguk kopi pestiaida yang sengaja diracik ayah tirinya, Wowon.

Kepada awak media yang menjumpainya, anakAi Maemunah bercerita soal selamat dari pembunuhan berantai Wowon. Ia mengatakan tak ikut ke Bekasi karena takut kepada ayah tirinya itu.

Perempuan berkerudung ini pernah mendapat ancaman dari Wowon. Ancaman itu pun yang membuat dia menolak ke Bekasi dan akhirnya selamat dari kejadian yang menewaskan ibu dan kedua kakaknya.

Semula, Salsa beralasan tidak mau ikut ke Bekasi lantaran sering muntah jika bepergian jauh dengan mobil. Namun itu hanya alibi agar dia tak dipaksa ke Bekasi.

Dia mengaku pernah diancam akan dicelakai jika melaporkan keberadaan kontrakannya di Cianjur kepada keluarga dari ibunya.

"Salsa kan awalnya tinggal di Cibalagung, setelah mamah bercerai dengan ayah Salsa. Kemudian, setelah menikah dengan Pak Wowon, tiba-tiba diajak pindah ke kontrakan di Ciranjang dan Haurwangi. Dua kali pindah kontrakan," kata Salsa kepada awak media detik, Minggu (22/1/2023).

"Salsa disuruh ayah tiri kalau ada yang nanya di mana, bilangnya ngontrak di Bandung. Tidak boleh bilang si Cianjur. Kalau tidak, katanya Salsa dan keluarga akan celaka. Makanya Salsa takut. Itu juga yang sebenarnya membuat Salsa tidak mau ikut ke Bekasi, bukan hanya karena sering muntah," tambahnya.

Anak Ai Maemunah ini juga menyebut,dia tak terlalu dekat dengan ayah tirinya. Apalagi setelah mendapat ancaman. "Salsa lebih memilih untuk menjauh, kalau di rumah Salsa tidak pernah ngobrol dengan ayah tiri," sebutnya.

Saat berbincang dengan awak media, dia masih menyimpan potret ibu kandungnya, Ai Maemunah. Potret sang ibu sempat dia tunjukkan melalui HP miliknya. Fotonya bisa dilihat di artikel ini.

Baca Juga: Deretan 6 Istri Wowon Pembunuh Berantai, Kenapa yang Nomor 4 Bisa Selamat? Fotonya Beredar

Istimewa

Potret penangkapan Wowon, yang meracuni istri siri dan kedua anak tirinya di Bekasi.

Dia mengungkapkan sebelum berangkat ke Bekasi, Wowonmengatakan kepada ibunya akan membawa dia ke Bandung. Namun dia tidak tahu persis ke mana dia akan dibawa pelaku nantinya apabila kasus tersebut tak terungkap.

"Jadi saat berangkat ke Bekasi pada tanggal 8 Januari, Pak Wowon bilang kalau Salsa tidak mau ikut nanti dibawanya ke rumah yang di Bandung saja. Tapi tidak tahu benar atau tidak ada rumah di Bandung. Yang jelas akan dibawa ke Bekasi dulu," kata dia.

Selama tanggal 8 Januari hingga kejadian pembunuhan pada 12 Januari, Salsa tidak dapat menghubungi kakak dan ibunya. Sebab saat berangkat ke Bekasi, seluruh HP korban disita oleh pelaku.

"Salsa tidak komunikasi, kan dirampas dan dimatikan HP-nya. Salsa juga baru tahu ibu dan kakak-kakak meninggal setelah diantar oleh tetangga kontrakan ke rumah. Kaget dan sedih mendengar kabar itu," pungkasnya.

Detikcom

Salsa, anak ketiga Ai Maemunah bisa lolos dari rencana busuk ayah tirinya dengan cara ini.

Sementara itu, Misbah (43), sendu kehilangan lima anggota keluarga. Kelima orang itu menjadi korban pembunuhan berantai Bekasi dan Cianjur, Wowon Erawan alias Aki (60) dan Solihin alias Duloh (53).

Dari penuturan pria asal Kampung Saar Mutiara, Desa Karangtanjung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat itu, ia kehilangan kakaknya yakni Halimah. Kemudian keponakannya Ai Maemunah, serta cucunya yang merupakan anak dari Ai, di antaranya Riswandi, Ridwan, dan Bayu.

Halimah meninggal pada 23 September 2016 lalu. Saat itu keluarga menganggap Halimah meninggal gegara sakit meskipun sempat dihinggapi curiga. Sebab Halimah meninggal saat berstatus istri dari Wowon. Enam tahun berselang, Ai Maemunah yang juga merupakan anak dari Halimah tewas diracun bersama ketiga anaknya.

Misbah mengaku tak menyangka kalau ia kehilangan lima anggota keluarganya sekaligus. Kesedihan kian menjadi tatkala mengetahui kelima orang yang disayanginya meninggal akibat kesadisan Wowon yang notabenenya anggota keluarganya juga karena menikah dengan Halimah dan Ai Maemunah.

"Pastinya saya kaget, sedih banget. Kakak saya (Halimah), keponakan (Ai Maemunah), cucu saya (Bayu, Ridwan, Riswandi) meninggal sama si Wowon dan Duloh," kata Misbah saat berbincang dengan awak media detik.

Di mata keluarga, Wowon yang sangat jarang bersilaturahmi dengan ia dan keluarga besarnya merupakan sosok yang mencurigakan, banyak kebohongan, dan tak bertanggungjawab.

Baca Juga: Pantesan Gampang Dilacak, Begini Cara Pembunuh Berantai Bekasi Simpan Duit Jarahan dari TKW

Istimewa

Duloh, dukun yang membunuh keluarga istri Wowon demi mengincar hartanya.

"Jadi dia hanya 2 kali ketemu saya sama keluarga. Dia banyak bohong, misalnya waktu bilang Bayu dibawa ke Mataram ke neneknya, ternyata dia dibunuh dan dikubur," urai Misbah.

Pria ramah itu mengatakan saat Halimah meninggal dunia, Wowon sama sekali tak pernah menjenguk sejak sakit sampai akhirnya mengembuskan nafas terakhir. Pun demikian saat Ai dan anak-anaknya tewas diduga keracunan, Wowon justru menghilang.

"Jadi sejak kakak saya sakit, dia itu nggak pernah datang. Malah cerita dari kakak saya sebelum meninggal, justru si Wowon itu bawa kabur uang punya kakak saya Rp 30 juta. Terus waktu keponakan saya meninggal, dia juga kabur. Malah bawa motor cucu saya. Jadi dia ini sebetulnya penjahat dari awal juga," kata Misbah.

Misbah sebagai juru bicara keluarga besarnya menyebut sudah siap membantu proses penyidikan kasus pembunuhan berantai di Cianjur dan Bekasi melalui pembongkaran makam Halimah.

"Kalau pihak keluarga menunggu dan siap (mengizinkan) dibongkar. Soalnya kita ingin pasti juga apakah benar (dibunuh) atau tidak," ujar Misbah.

Sementara itu, ia dan keluarga besarnya mengetahui Halimah menjadi salah satu korban sadisnya Wowon dan Duloh melalui informasi dari pemberitaan.

"Kebetulan ada media dari Jakarta telepon saya kalau Teh Halimah dibunuh oleh Duloh dan Wowon," ucap Misbah.

Baca Juga: Profesinya Terungkap, Segini Uang Bulanan Wowon Pembunuh Berantai Bekasi, Potret Istri Keempatnya Beredar

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya