Gagal Jawab Pertanyaan Polisi, Begini Kondisi Korban Selamat Keracunan di Bekasi, Foto Penyewa Kontrakan Dicurigai

Rabu, 18 Januari 2023 | 09:49
Polres Metro Bekasi

Polisi mencari keberadaan penyewa rumah kontrakan yang dihuni keluarga korban keracunan di Bekasi.

Fotokita.net - Peristiwa satu keluarga keracunan di Bekasi telah menarik perhatian publik. Sebanyak lima anggota keluarga yang menempati rumah kontrakan ditemukan dalam kondisi tergeletak lemas. Bahkan,empat diantaranya dengan mulut berbusa.

Lima orang tersebut masing-masing bernama Ai Maimunah (40) dan NR (5) (perempuan), serta Ridwan Abdul Muiz (23), Muhammad Riswandi (17), dan Muhammad Dede Solehudin (34).

Tiga dari lima korban meninggal dunia, yakni Ai Maimunah, Ridwan Abdul Muiz, dan Muhammad Riswandi. Ridwan dan Riswandi merupakan anak Ai Maimunah dari mantan suaminya yang bernama Didin. Terkini, korban selamat keracunan ni gagal menjawab pertanyaan dari polisi.

Kondisi dua korban lainnya, yakni NR dan Muhammad Dede Solehudin, kini telah membaik meski masih harus dirawat di rumah sakit.

NR merupakan anak ketiga dari Ai Maimunah yang lahir dari pernikahan kedua dengan WMN. Sementara Muhammad Dede Solehudin merupakan adik WMN. Dede merupakan orang pertama yang tinggal di kontrakan tersebut.

Polisi menyebut dua korban selamat sekeluarga keracunan di Bekasi, telah membaik kondisinya. Hal itu diungkap Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Metro Bekasi Kota, Komisaris Polisi Erna Ruswing. "Yang dua sudah sehat," ujar Erna kepada wartawan.

Meski telah sehat, Erna mengatakan satu korban tidak bisa dimintai keterangan karena masih bocah berusia lima tahun.

Sementara satu korban lagi baru bisa menjawab satu sampai dua pertanyaan polisi terkait apa yang membuat mereka diduga keracunan.

Namun, Erna tak merinci apa pertanyaan yang diajukan penyidik. Ada seorang korban keracunan yang gagal menjawab pertanyaan dari polisi. Ternyata ini penyebabnya.

Baca Juga: Nikahi Ayah Tiri, Korban Tewas Keracunan di Bekasi Jarang Komunikasi, Potret Kuburnya Bikin Nelangsa

Istimewa

Korban keracunan di rumah kontrakan Bekasi sudah membaik. Tapi, ada yang gagal jawab pertanyaan dari polisi.

"Yang satu kan anaknya tuh, baru umur 5 tahun, mungkin tidak ngerti. Satu lagi masih dalam kondisi perawatan. Baru 1 sampai 2 kasih keterangan. Belum sepenuhnya. Masih dalam kondisi belum sehat benar," ucap dia.

Sementara itu, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki enggan berspekulasi apakah satu keluiarga tersebut terkapar karena keracunan atau sengaja diracuni.

Ia menekankan, kesimpulan akhir dari penyebab lima orang itu ditemukan terkapar masih menunggu hasil pemeriksaan dari laboratorium forensik.

"Intinya kami masih melakukan penyelidikan. Apakah ini merupakan tindak pidana atau bukan tindak pidana," ujar Hengki dikutip dari Kompas.

Di sisi lain, seorang saksi, Cartini (33), menyebut bahwa ada seorang pria lanjut usia yang mencari pemilik kontrakan yang belakangan ditempatioleh satu keluarga yang diduga terkapar keracunan di Bantar Gebang, Bekasi.

Namun, saat mencari rumah kontrakan tersebut, Cartini mengatakan bahwa rumah tersebut tidak layak huni.

"Saya bilang ke kakek yang nanya, itu (rumah kontrakan) tidak layak dan kosong sudah lama," jelas Cartini kepada awak media, Senin (16/1/2023).

Cartini menyebutkan ciri-ciri pria itu berkulit hitam, memakai sehelai kain yang diikat di kepalanya, dan berumur sekitar 60 tahun.

Tak lama setelah itu, rumah kontrakan tersebut dihuni oleh para korban yang diduga keracunan.

Baca Juga: Sebelum Dimutilasi Ecky di Bekasi, Angela Hindriati Punya Gaya Hidup Begini, Foto Jadulnya Ungkap Fakta Tak Biasa

Polres Metro Bekasi

Polisi menyimpan foto penyewa rumah kontrakan yang menjadi TKP kasus keracunan di Bekasi.

"Setelah enggak lama nanya rumah, rumah itu ditempatin sama keluarga itu (para korban yang keracunan)," kata Cartini.

Dalam kesempatan berbeda, saksi lain yakni Ami (60) mengaku sempat ditunjukkan sebuah foto oleh polisi.

Saat itu, Ami mengatakan bahwa foto yang ditunjukkan oleh petugas adalah pria lansia yang mencari kontrakan.

Menurut dia, pria dalam foto yang ditunjukkan oleh polisi itu diduga WMN. WMN adalah ayah dari korban NR (5) dan suami korban Ai Maimunah. Pria itu kini tidak diketahui keberadaannya.

"Jadi pak polisi nanya 'kenal enggak sama foto bapak ini?' terus saya bilang 'iya, kenal. Ini yang pertama cari kontrakan di sini'," ucap Ami.

"Itu eneng (NR) juga katanya ditanya (polisi), eneng jawab, katanya 'ini baba, semalam datang, ngopi'," sambung dia.

Baca Juga: Bermulut Manis, Ecky Pemutilasi Angela di Bekasi Umbar Janji Sebelum Digiring Polisi, Foto Tampangnya Disebarkan Istri Sendiri

Istimewa

Keberadaan suami korban tewas keracunan di wilayah Bantargebang Bekasi masih dicari polisi.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya