Gak Punya Malu! Foto Sosok Pengemis Baju Koko Digeruduk Dinsos, Berkelit Bawa Mobil Berisi Kardus

Minggu, 13 November 2022 | 11:34
Dinsos Makassar

Foto sosok pengemis baju koko yang nggak punya malu digeruduk Dinsos di Makassar. Dia berkelit bawa mobil berisi kardus.

Fotokita.net - Seorang pengemis memakai baju koko digeruduk Dinas Sosial (Dinsos) danSatuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di Kota Makassar, Sulawesi Tengah.

Pengemis yang meminta sumbangan pembangunan rumah ibadah ini seperti sudah nggak punya malu saat beraksi di jalan raya.

Saat digeruduk Dinsos, pengemis baju koko terus berkelit dirinya membawa mobil Toyota Avanza warna silver yang berisi karus hasil sumbangan.

Pengemis baju koko membuat geram petugas Dinsos. Dia digeruduk saat melakukan aktivitas meminta sumbangan di lampu merah jalan utama di Makassar.

Pengemis dengan memasang tampang memelas berkedok peminta sumbangan pembangunan rumah ibadah.

Petugas sempat bersitegang dengan pengemis baju koko karena terus berkelit.

Padahal barang bukti berupa kardus tempat sumbangan ada di dalam mobil Avanzaberwarna silver tersebut.

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Makassar Andi Eldi Indra Malka mengatakan, yang bersangkutan tak mau mengakui bahwa kardus yang ada di mobil tersebut miliknya.

"Kita temukan dibelakang Pizza Hut Ramayana, tim mengintip disalah satu mobil avanza silver, akhirnya kita mendapatkan kardus-kardus sumbangan tersebut di dalam mobil, tapi (pengemis) tidak mengakui itu miliknya," ungkap Andi Eldi Indra, Jumat (11/11/2022).

Kata Eldi, pengemis yang membawa mobil Toyota Avanza itu memakai baju koko untuk melancarkan aksinya.

Tim Dinsos pun menyita barang-barang atau kardusnya serta memberi teguran langsung kepada yang bersangkutan.

Baca Juga: Bukan Cuma Citayam Fashion Week, Baim Wong Dihujat Satu Indonesia Gegara Penjual Juz Amma Disebut Pengemis, Foto Korbannya Banjir Simpati

Untuk mengawasi pergerakannya, Dinsos berkoordinasi dengan camat setempat untuk memantau pemilik mobil tersebut agar tak lagi turun meminta sumbangan.

"Kardus tersebut kami sita dan memberikan teguran langsung ke pemilik kendaraan sedianya tidak lagi berada disana untuk beraktifitas. Karena kami curigai aktifitas dan alat alat untuk meminta minta dijalan semua berasal dari mobil tersebut," jelasnya.

Ia menambahkan, di area tersebut memang banyak aktivitas, mulai dari anak-anak, dewasa hingga lansia.

Apalagi pada hari Jumat, mereka semakin berkerumun karena banyak orang yang memberikan sedekah Jumat di jalanan.

Untuk itu Dinsos dan Satpol PP rutin melakukan pemantauan di titik berkumpulnya anjal.

Penyisiran anjal dan gepeng dimulai di Fly Over menuju Jl Racing Center.

Kemudian dilanjutkan di Jl Toddopuli menuju Jl Boulevard, terkahir di Jl Sungai Saddang.

Dinsos dan Satpol PP juga mengamankan badut-badut yang berdiri disudut lampu merah.

Eldi berharap, warga Makassar tidak memberikan sumbangan atau sedekah di jalanan.

"Karena semuanya (pengemis) sangat sehat untuk bisa bekerja, kami juga harap tidak memberi kepada anak-anak jalanan. Biarkan mereka sekolah kembali," tutupnya.

Baca Juga: Foto Kenzo Eldrago Wong dengan Rambut Baru Diunggah, Sikap Baim Wong ke Kakek Pengemis Bikin Sakit Hati, Denny Darko Ungkap Tabiat Asli Ayah Kiano

Dinsos Makassar

Foto sosok pengemis baju koko yang nggak punya malu digeruduk Dinsos di Makassar. Dia berkelit bawa mobil berisi kardus.

Sementara itu, pengemis yang juga memiliki mobil Toyota Avanza pernah terjaringrazia Satpol PP kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

Dari pengakuannya, sehari ngemis bisa dapat Rp 200 ribu.

Bahkan pengemis inisial SL asal Kudus, Jateng ini pamer punya Toyota Avanza.

Diketahui, SL terjaring razia Satpol PP di perempatan Mayong, Kudus, (6/9/22)..

Saat diinterogasi, SL memang sengaja mengemis karena tak ada kerjaan di rumah.

Tercatat, SL berasal dari keluarga mampu di desa Sidorekso, Kaliwungu, Kudus, Jateng.

Ia pun mengaku punya Toyota Avanza di rumah.

"Mobil Toyota Avanza, yang beli kami," kata SL.

SL membeberkan, Toyota Avanza itu dibeli tiga tahun lalu secara kredit.

Setiap kali pembayaran angsuran itu, SL membantu uang Rp 1,5 juta.

Kekurangannya dibayar oleh anaknya.

Baca Juga: Bikin Anak Buah Anies Meradang, Mensos Risma Dituding Incar Ini Usai Blusukan di Jakarta, Persiapan Tahun Depan?

Saat ini, kata dia, Toyota Avanza itu sudah lunas.

SL juga mengungkapkan, penghasilan dari mengemis ini tidak tentu. Kadang dalam sehari bisa mendapat Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu.

Bahkan, pernah dalam sehari semalam di minimarket, dia mendapat hingga Rp 700 ribu.

Sementara itu, Kabid Rehabperlinjamsos Dinsospermades Kabupaten Jepara, Budhi Sulityawan menjelaskan, penindakan ini untuk rehabilitasi sosial.

Tujuh orang yang terjaring ini berasal lima di antaranya warga Kabupaten Jepara.

Satu dari Kabupaten Kudus dan satu lagi dari Kabupaten Demak.

Budhi membenarkan salah seorang pengemis dari Kudus itu ternyata kaya raya.

Petugas sudah mengecek kondisi rumah SL dan mengetahui wanita paruh baya itu berasal dari keluarga mampu.

Kini mereka yang terjaring razia akan direhabilitasi selama 2-3 hari di rumah singgah.

Tahapan pertama, ujarnya, mereka yang terjaring akan dicek kesehatannya. Kemudian, mereka akan diberikan pendampingan oleh psikolog.

Baca Juga: Uang Hasil Keringatnya Rp 194,5 Juta Disita Petugas, Kakek Pengemis Ini Sebenarnya Sudah Punya Rencana Besar. Lantas, Bagaimana Nasibnya Setelah Terjaring Razia?

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya