Fotokita.net - Polisi menangkap seorang wanita berinisial AB yang menjadi otak pembacokan sadis terhadap mantan pacarnya pria inisial EYW diPesanggrahan, Jakarta Selatan. Foto tampang pelaku disebarkan di media massa setelah polisi menggelar pers rilis.
PelakuAB rupanya turut melibatkan mantan kekasih lainnya dalam melukai korban. EYW adalah mantan pacar AB. Di sisi lain, AB punya mantan pacar lainnya, yakni AMK, yang ikut dalam aksi pembacokan sadis ini.
Setelah penyelidikan dilakukan, AB merasa sakit mendapatkan ancaman dari korban EYW. Dia diancam foto syur miliknya disebarkan ke media sosial. Berikut ini 7 fakta pembacokan sadis mantan pacar di Pesanggrahan, Jaksel.
1. Cinta segitiga
Kanit 2 Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Maulana Mukarom mengatakan kasus itu bermula dari adanya masalah antara EYW dan AB. Pelaku AB lalu mengadukan masalah itu kepada mantan pacarnya berinisial NP.
"Jadi korban ini ada masalah dengan si perempuan. Masalahnya apa, ini yang kita dalami. Si perempuan ngadu ke tersangka (AMK) 'gua diteken-teken, gua diancam-ancam' kira-kira seperti itu. Diancamnya soal apa, kita dalami. Setelah ngadu ke mantan pacarnya, akhirnya tersulutlah, ya udah, diminta pancing untuk datang," terang Maulanakepada wartawan pada Jumat (23/9/2022).
Korban lalu mengajak bertemu EYW pada Kamis (4/8). Tanpa sepengetahuan korban, ada pelaku NP dan AMK yang telah bersiap untuk melakukan pembacokan.
"Jadi si korban dipancing datang dan ketika korban datang menghampiri wanita, lalu pelaku eksekutor langsung melakukan pembacokan secara membabi buta," tutur Maulana.
Baca Juga: 5 Fakta Preman Bekasi Palak Anggota Kopaska Pasukan Elite TNI AL, Foto Tampang Pelaku Disebarkan
2. Dendam belum selesai
Maulana juga mengatakan tidak ada iming-iming uang yang dijanjikan pelaku AB kepada eksekutor setelah berhasil melukai korban. Para pelaku eksekutor, khususnya AMK, bersedia menganiaya korban atas dasar dendam yang belum selesai.
"Hasil pengalaman dari pelaku yang kita amankan ini didapatkan tidak ada iming-iming sejumlah sesuatu atau uang. Murni motifnya ada permasalahan antara pelaku dan korban dendam lama yang memang belum bisa diselesaikan," katanya.
"Hubungannya antara korban dan pelaku sama-sama mantan pacar wanita tersebut. Tersangka inisial AM pun ada menyimpan dendam kepada korban. Mereka akhirnya sama-sama menyusun rangkaian rencana tindakan penganiayaan tersebut," tambah Maulana.
Keempat pelaku ini kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polda Metro Jaya. Para pelaku dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan.
3. Dipancing selesaikan masalah
Pembacokan kepada korban terjadi pada Kamis (4/9/2022). Awalnya AB meminta bertemu dengan korban dengan dalih untuk menyelesaikan masalah.
EYW tanpa curiga datang ke lokasi yang telah disepakatinya dengan AB. Belum bertemu dengan AB, EYW lalu diserang secara sadis oleh dua pelaku eksekutor inisial AMK dan NP.
"Pas korban datang korban belum sampai ke titik pertemuan pelaku langsung kabur dan eksekutor langsung hajar secara membabi buta," sebut Maulana.
Ini 7 fakta pembacokan sadis mantan pacar di Jaksel. Motifnya gegara ancaman pakai foto syur. Tampang pelaku disebarkan.
4. Diancam pakai foto syur
Dalam kasus AB, korban EYW rupanya mengetahui adanya foto syur dan video porno dari mantan pacarnya itu. EYW lalu mengancam akan menyebarkan video porno itu ke media sosial.
"Korban punya permasalahan dengan perempuan mantan pacarnya itu, yaitu masalah foto yang diancam untuk disebarkan," ujar Kompol Maulana Mukarom kepada wartawan.
AB kesal. Ia lalu merencanakan 'memberi pelajaran' kepada korban dengan menyuruh orang untuk membacoknya.
"Informasinya korban memiliki foto vulgar si perempuan (AB), lalu cekcok, perempuan itu minta (foto) dihapus," katanya.
"Lalu perempuan AB mengatur pertemuan dengan korban. Setelah itu eksekutor langsung membacok korban," tambah Maulana.
5. Ide pembacokan
Maulana juga menjelaskan ide tindakan pembacokan dari AB ini berawal saat pelaku cekcok dan diancam oleh korban EYW.
"Jadi korban ini ada masalah dengan si perempuan. Masalahnya apa ini yang kita dalami. Si perempuan ngadu ke tersangka (AMK) 'gua diteken-teken, gua diancam-ancam' kira-kira seperti itu," katanya.
AB lalu bercerita ancaman korban itu kepada mantan pacarnya yang lain berinisial AMK. Bak gayung bersambut, AMK bersedia membantu AB untuk menganiaya korban.
"Tersangka inisial AM pun ada menyimpan dendam kepada korban. Mereka akhirnya sama-sama menyusun rangkaian rencana tindakan penganiayaan tersebut," katanya.
6. Pembacokan sadis
Salah satu pelaku eksekutor lainnya inisial AMK berperan melakukan penganiayaan kepada korban. AMK bahkan memukul korban dengan menggunakan martil.
Para pelaku eksekutor ini pun telah dilakukan tes urine. Pelaku diketahui dalam keadaan sadar ketika melakukan aksi sadisnya tersebut.
"Mereka sadar. Sudah kita lakukan cek urine, hasilnya negatif," katanya.
7. Korban selamat!
Korban menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Beruntung, nyawa EYW masih tertolong dan tengah menjalani proses penyembuhan.
"Korban sempat mengalami luka cukup parah, kepalanya sempat betul-betul terbelah. Alhamdulillah korban dapat perawatan intensif dan sekarang sudah membaik," ucap Maulana.
(*)