Meninggal di Latihan Dasar Seperti Militer, Ini Sosok CPNS Bakamla yang Rela Tinggalkan Kampus Lama Demi Cita-cita, Foto Almarhum Banjir Simpati

Selasa, 20 September 2022 | 07:54
Humas Bakamla

Ini sosok CPNS Bakamla yang meninggal di latihan dasar seperti militer. Dia rela tinggalkan kampus lama demi kejar cita-cita.

Fotokita.net - Seorang CPNSBadan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) bernama M Ary Adhitya Hasibuan (MAAH) meninggal dunia saat mengikuti latihan dasar coast guard, yang didesain seperti pelatihan dasar militer. CPNS Bakamla dikabarkan mengalami sakit saat mengikuti latihan dasar untuk membentuk seorang paramiliter itu.

Ary Adhitya atau MAAH adalah lulusanPoliteknik Keuangan Negara STAN yang berada di bawah naungan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan, Kementerian Keuangan. Dia pemegang gelar Ahli Madya Akuntansi.

Sebelum meninggal dunia saat mengikuti latihan dasar yang dirancang seperti pendidikan dasar militer, ini sosok CPNS Bakamla Ary Adithya yang rela meninggalkan kampus lamanya demi mengejar cita-cita. Foto almarhum dibanjiri simpati.

Cerita CPNS Bakamla meninggal dunia dalam latihan dasar coast guard bermula dari curhat seseorang yang mengaku sebagai teman almarhum. Melalui platform Reddit, dia menuliskan cerita,MAAH mengikuti latihan yang dituliskan sebagai 'latihan militer'.

Rekan MAAH berkisah, dia mendapatkan kabar geger almarhumdari sebuah broadcast di grup WhatsApp. Dalam keterangan broaccast itu, terdapat penjelasan kronologi kematian MAAH.

Katanya, MAAH disebut mengikuti kegiatan pembinaan fisik (binsik) pada pagi hari. Ketika itu, MAAH sudah berkonsultasi dengan dokter angkatan laut.

"Diagnosa awal ybs sakit nyeri sendi dan dehidrasi serta ada dahak di paru, sudah disarankan ke ybs untuk tidak mengikuti kegiatan binsik," tulis keterangan broadcast grup WhatsApp yang diterima pengunggah.

Namun, MAAH dikabarkan memaksakan diri lari sore. MAAH terus melanjutkan latihan tapi terpisah dengan kelompok lain.

Baca Juga: CPNS Bakamla Diviralkan Meninggal Saat Latihan Militer, Almarhum Ternyata Lulusan Sekolah Keuangan Kemenkeu, Foto Wajahnya Banjir Doa

Humas Bakamla

Ini sosok CPNS Bakamla yang meninggal di latihan dasar seperti militer. Dia rela tinggalkan kampus lama demi kejar cita-cita.

Ketika itu, MAAH dikabarkan sempoyongan dan langsung diangkut ambulans. Saat tiba di rumah sakit, MAAH kejang-kejang.

"TW 0918.2240 ybs kembali kritis, mendapat pertolongan dokter, TW 0918.2250 ybs dinyatakan meninggal," demikian keterangan dalam broadcast itu.

Sejumlah alumni PKN STAN terkejut membaca cerita rekan mendiang Ary Adithya. Beberapa di antaranya, yang mengenal sosok almarhum, ikut membagikan cerita kenangan mengenai CPNS Bakamla itu.

Lewat linimasa di Twitter, salah seorang alumni PKN STAN menyebutkan, MAAH memasuki sekolah keuangan di bawah naungan Kemenkeu itu penuh dengan perjuangan. Almarhum tak lantas lolos sekolah itu. Dia butuh 3 kali ujian sebelum diterima.

"Bener2 almarhum di masa hidupnya struggle buat masuk pkn stan sampe diterima di tahun ke-3 padahal udh kuliah 2 th di salah satu politeknik di medan," tulis alumni PKN STAN yang mengaku teman seangkatan almarhum di akuntansi PKN STAN.

Alumni lainnya ikut menimpali. "Ga bisa bayangin sedihnya insiden yg menimpa Kak Ary. udah masuk STAN susah sampe 3x percobaan, begitu lulus rela meninggalkan 2 tahunnya di politeknik yg dulu. keterima di STAN jg masih harus survive dulu apalagi di D3 Akun. udah lulus penempatan kelempar dan harus penempatan di luar Kemenkeu."

Akun Twitter Ikanas STAN memberikan ungkapan bela sungkawa atas meninggalnya CPNS Bakamla saat mengikuti latihan dasar coast guard yang dirancang seperti pendidikan dasar militer.

"Seluruh keluarga besar IKANAS STAN turut berduka cita atas meninggalnya M. Ary Adithya Hasibuan (STA'18) yang bertugas di Badan Keamanan Laut Republik Indonesia. Semoga seluruh amal kebaikannya diterima dan almarhum diberikan tempat terbaik disisi Allah SWT."

Alumni PKN STAN juga mengucapkan bela sungkawa. Melalui akun media sosialnya, alumni PKN STAN ini juga terkejut lantaran MAAH sebagai lulusan sekolah keuangan negara itu bisa mendapatkan penempatan di institusi di luar Kemenkeu.

Baca Juga: Masih Simpan Foto Mantan Suami, Olivia Nathania Cuma Bisa Nangis Dengar Gurunya Meninggal Gegara Terjerumus CPNS Bodong

Twitter

Ini sosok CPNS Bakamla yang meninggal di latihan dasar seperti militer. Dia rela tinggalkan kampus lama demi kejar cita-cita.

"Hari ini, saya melihat di linimasa twitter, whatsapp, hingga instagram diramaikan kabar yang menyedihkan. Adik tingkat kami, M. Ari Aditya Hasibuan (D3 Akuntansi 2018) yang menjadi CPNS Bakamla RI 2021, telah meninggal saat CGBT/Cost guard basic training (Diklat untuk pegawai baru Bakamla).

Tentu ini kabar yang sangat mengejutkan bagi teman-teman sesama alumni stan. Tentu semoga hal ini menjadi perhatian untuk pemangku kepentingan (Terutama Biro SDM Kemenkeu), agar memonitor, mengevaluasi penempatan lulusan stan di instansi Non Kemenkeu seperti Bakamla. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang," tulis alumni PKN STAN, yang juga senior CPNS Bakamla itu.

Sementara itu,Bakamla RI telah membenarkan adanya CPNS atas nama MAAH meninggal dunia. Kepala Humas dan Protokol Bakamla Kolonel Wisnu Pramandita menepis MAAH mengikuti latihan militer, melainkan latihan Coast Guard Basic Training (CGBT).

"Benar, untuk detailnya akan dirilis. Namun CGBT bukan latihan militer sebenarnya, lebih kepada latihan bela negara jadi tidak ada latihan keras seperti militer/tentara pada umumnya," ujar Kolonel Wisnu Pramandita kepada wartawan detik, Senin (19/9/2022).

Dilansir dari situs resmi tni.mil.id, CGBT merupakan tahapan pendidikan lanjutan bagi CPNS Bakamla RI. Pelatihan ini diselenggarakan dalam rangka pengembangan profesionalisme dan pembentukan karakter.

Personel Bakamla RI dilatih untuk menjadi sosok paramiliter yang memiliki mental, sikap dan disiplin yang tinggi dalam menjalankan tugas yang menanti.

Kembali ke MAAH, Wisnu mengatakan MAAH meninggal dunia karena sakit. Namun ia tak menjelaskan penyakit apa yang diderita MAAH. "Ybs meninggal karena kondisi sakit," kata Wisnu.

Pada Senin (5/9/22)Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Aan Kurnia secara resmi membuka Coast Guard Basic Training (CGBT) bagi 290 personel Bakamla RI angkatan IX di lapangan Samudera Mako Pusdiklatsarmil Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur.

Baca Juga: Terseret Kasus Olivia Nathania, Foto Tampang Manajer Nia Daniaty Tersebar Luas, Begini Nasibnya Sekarang

Humas Bakamla

Ini sosok CPNS Bakamla yang meninggal di latihan dasar seperti militer. Dia rela tinggalkan kampus lama demi kejar cita-cita.

CGBT merupakan tahapan pendidikan lanjutan bagi CPNS Bakamla RI. Pelatihan ini diselenggarakan dalam rangka pengembangan profesionalisme dan pembentukan karakter. Personel Bakamla RI dilatih untuk menjadi sosok paramiliter yang memiliki mental, sikap dan disiplin yang tinggi dalam menjalankan tugas yang menanti.

Latihan ini akan berlangsung selama 3 bulan, diikuti 290 yang merupakan personel Bakamla RI. Terdiri dari 244 pria dan 46 wanita.

Kegiatan pembukaan CGBT dilaksanakan melalui prosesi upacara, dengan rangkaian pernyataan pembukaan Coast Guard Basic Training oleh Kepala Bakamla RI, Penyematan Tanda Siswa dan Amanat Inseptur Upacara.

Dalam sambutannya, Aan Kurnia menyampaikan Coast Guard Basic Training atau pelatihan dasar Coast Guard, yang didesain seperti layaknya pelatihan dasar militer ini, tidak bertujuan untuk mencetak CPNS Bakamla sebagai prajurit, tetapi menjadi cara dan metode yang sangat efektif untuk menempa dan membentuk peserta, agar memiliki sikap mental dan karakter kuat seperti seorang paramiliter, sehingga dapat melaksanakan tugas-tugas berat dan kompleks di Bakamla.

"Tidak ada sikap mental dan karakter kuat yang muncul secara tiba-tiba, tanpa melalui suatu proses penempaan," tegas jenderal bintang 3 TNI AL itu.

Aan lalu mengingatkan peserta, "Manfaatkan pelatihan ini dengan sebaik-baiknya dan laksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab sebagai upaya membentuk mental dan fisik yang berguna dalam memotivasi diri sendiri maupun tim."

"Karena nantinya setelah aktif di Bakamla, kalian akan bertugas sebagai satu kesatuan Bakamla, yang mampu menjaga keamanan dan keselamatan di laut," tutup Aan yang kemudian meninjau kesiapan peserta yang terdiri dari CPNS Bakamla 2021.

Baca Juga: Dimanja Ibunda Lewat Foto Pesta Mewah, Putri Nia Daniaty Akhirnya Akui Terima Uang dari Mantan Guru dengan Cara Ini

Humas Bakamla

Ini sosok CPNS Bakamla yang meninggal di latihan dasar seperti militer. Dia rela tinggalkan kampus lama demi kejar cita-cita.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya