Istri Kompol Baiquni Polos Bawa Barang Bukti Vital ke Timsus, Refly Harun Sampai Komentar Begini, Foto Intel Ferdy Sambo Beredar

Senin, 12 September 2022 | 14:36
Kolase

Refly Harun sampai komentar begini dapat kabar istri Kompol Baiquni dengan polos bawa barang bukti vital ke Timsus Polri.

Fotokita.net - Istri Kompol Baiquni Wibowo Dhania Choirunnisa dengan polos membawa barang bukti vital ke Tim Khusus (Timsus) bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat rumahnya digeledah.

Istri Kompol Baiquni menyerahkan satu unit hard disk external. Timsus awalnya belum tahu isi dari perangkat penyimpanan yang nyaris tertinggal di rumah anak buah Irjen Ferdy Sambo. Namun, begitu berhasil dibuka mata penyidik Timsus terbelalak melihat isinya.

Mendapatkan kabar istri Kompol Baiquni dengan polos membawa barang bukti vital ke Timsus Polri, ahli hukum tata negara Refly Harun sampai komentar begini. Foto Kompol Baiquni Wibowo yang sempat menjadi intel Ferdy Sambo itu beredar di media massa.

Refly Harun menilai istri Kompol Baiquni yang polos membawa barang bukti vital ke Timsus sudah berbuat amal kebaikan. Sekalipun kebenaran yang tanpa sengaja dia ungkap itu telah membawa suaminya dipecat dengan tidak hormat dari Polri.

Kompol Baiquni Wibowo merupakan salah satu dari tujuh tersangka kasus obstruction of justice atau merintangi penyelidikan dalam penanganan kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Refly Harun menyampaikan penilaian terhadap istri Kompol Baiquni dalam video yang diunggah di kanal YouTube Refly Harun berjudul "Live! Ajaib! Istri Kompol Baiquni Bawa Bukti Telak Pembunuhan Yosua! Timsus Sampai Terperangah!!" pada Minggu (11/9/2022).

"Ini ada berita yang menarik ya, yaitu Kepolosan Istri Kompol Baiquni, secara ajaib muncul bawa barang bukti vital pembunuhan Brigadir J. Menarik ini. Jadi, istri Baiquni ini dengan polosnya itu memberikan eksternal hardisk, gara-gara itu juga ya suaminya dipecat dong jadinya," terang Refly dalam video miliknya.

Refly menilai, istri Kompol Baiquni kemungkinan menyesali. Akan tetapi yang jelas kata Refly, istri Kompol Baiquni sudah berbuat amal kebaikan. Refly berharap amal kebaikan istri Kompol Baiquni dicatat oleh Allah SWT.

Baca Juga: Pengalaman Jadi Intel Ferdy Sambo, Usaha Tersangka Obstruction of Justice Lindungi Sang Komandan Dibongkar Istri Sendiri, Foto Kompol Baiquni Muncul

YouTube

Refly Harun sampai komentar begini dapat kabar istri Kompol Baiquni dengan polos bawa barang bukti vital ke Timsus Polri.

"Dia sudah berjuang terhadap kebenaran meskipun barang kali risikonya adalah suaminya dipecat dari kesatuan, tapi itu adalah risiko ya, seseorang ingin berbuat kebaikan," ujar Refly yang juga tercatat sebagai penasihat Kapolri ini.

Refly selanjutnya membaca sebuah berita yang melansir pada temuan dari Majalah Tempo. Di mana, istri Kompol Baiquni menyerahkan eksternal hardisk berisi rekaman CCTV yang terpasang di Pos Pengamanan depan rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

"Tidak ada yang sempurna ya. Semua pasti ada celahnya, serapih-rapih apapun. Kompol Baiquni misalnya, mungkin akan menyesal, kenapa tidak dia musnahkan barang bukti tersebut ya," terang Refly.

"Tapi barangkali nuraninya mengatakan wah ini adalah bukti yang penting sehingga dia harus simpan, mungkin sebagai alat apa lah, alat bargaining atau apa dan lain sebagainya," sambung Refly.

Sekalipun begitu, kata Refly, istri Kompol Baiquni yang polos membawa barang bukti vital ke Timsus Polri telah membuat mantanPS Kasubbagriksa Baggaketika Rowabprof Divisi Propam Polri dipecat dengan tidak hormat dari Polri.

Kompol Baiquni Wibowo bersama Kompol Chuck Putranto disebut sebagai dua orang yang sempat menyimpan dan merusak rekaman CCTV yang terpasang di pos pengamanan depan rumah dinas Ferdy Sambo.

Foto sosok KompolBaiquni Wibowo termasuk jarang muncul di media sosial. Hal yang sama juga ditemukan pada teman seangkatannya di Akpol 2006, Kompol Chuck Putranto.

Maklum dengan pengalaman menjadi intel andalan Irjen Ferdy Sambo, Kompol Baiquni mahir menyembunyikan data pribadinya dari sorotan media massa. Dia juga pandai merahasiakan akun media sosial miliknya. Namun, usaha tersangka obsctruction of justice melindungi sang komandan malah dibongkar istri sendiri.

Inspektur Pengawasan Umum Polri sekaligus Ketua Tim Khusus Polri Komjen Agung Budi menyebutkan, mengaku mendapat perintah merusak CCTV dari Ferdy Sambo, Arif Rachman, dan Brigadir Jenderal Hendra Kurniawan. Hendra adalah Kepala Biro Pengamanan Internal Divisi Propam, bos para polisi ini.

Baca Juga: Tanpa Sengaja Bongkar Skenario Busuk Ferdy Sambo, Istri Kompol Baiquni Wibowo Ternyata Berhenti Kerja dari Perusahan Mentereng Ini, Foto Terkininya Disembunyikan

Polri TV

Refly Harun sampai komentar begini dapat kabar istri Kompol Baiquni dengan polos bawa barang bukti vital ke Timsus Polri.

Sebelum menyerahkan rekaman kamera itu ke Ferdy Sambo, Chuck mengaku menontonnya bersama Baiquni Wibowo dan Arif Rachman serta Agus Nurpatria. Chuck dan Baiquni juga merupakan anggota Tim Intelijen II Satuan Tugas Khusus Merah Putih yang dipimpin Ferdy Sambo.

Penyidik Badan Reserse Kriminal Polri baru menemukan rekaman itu saat menggeledah rumah Baiquni pada 9 Agustus 2022. Rekaman itu sempat dikira telah rusak, namun ternyata Baiquni sudah membuat cadangan di penyimpanan eksternal.

Merujuk laporan Majalah Tempo edisi 22 Agustus 2022, penyidik Tim Khusus Polri menemukan rekaman DVR CCTV tersebut setelah mereka menggeledah rumah Kompol Baiquni Wibowo pada 9 Agustus lalu.

Sebelum menyerahkan rekaman kamera itu ke Ferdy Sambo, Chuck mengaku menontonnya bersama Baiquni Wibowo dan Arif Rachman serta Agus Nurpatria. Chuck dan Baiquni juga merupakan anggota Tim Intelijen II Satuan Tugas Khusus Merah Putih yang dipimpin Ferdy Sambo.

Pada 9 Agustus 2022, mereka menggeledah sudut-sudut rumah Ferdy Sambo, rumah dinas Baiquni dan sejumlah lokasi lain.

Dari rumah Baiquni, polisi menyita laptop yang digunakan menonton rekaman CCTV pos satpam. Tapi laptop sudah pecah terbelah dua. Hard disk bahkan hancur seperti bekas dicincang benda tajam. DVR CCTV pun menghilang.

Ketika Tim Khusus akan menyudahi penggeledahan, istri Baiquni mendadak muncul dari dalam rumah. Ia menghampiri anggota Tim Khusus sambil membawa kotak hard disk eksternal.

“Ini enggak sekalian dibawa?” Kata istri Baiquni seperti ditirukan seorang penyidik. Ia lantas menyerahkan perangkat penyimpanan data itu kepada penyidik.

Begitu tiba di Mabes Polri, Tim Khusus membuka isi memori esternal itu. Menurut seorang penyidik, Tim terperanjat ketika mengetahui isinya. Di sana ada dokumen rekaman CCTV pos satpam yang selama ini meraka cari. “Seperti ada tandan Tuhan dalam penyelidikan ini,” ucap seorang penyidik kepada Tempo dengan girang.

Baca Juga: Jadi Intel Ferdy Sambo di Satgassus, Kompol Baiquni Wibowo Dipecat Gegara Timsus Temukan Ini di Rumahnya, Foto Sosoknya Diunggah

Istimewa

Refly Harun sampai komentar begini dapat kabar istri Kompol Baiquni dengan polos bawa barang bukti vital ke Timsus Polri.

Kamera pengawas itu berada persis di seberang rumah dinas Ferdy Sambo. Rekaman tersebut menjadi bukti mutakhir untuk menegaskan Ferdy, Richard, Ricky dan Kuat, termasuk Putri, merencanakan pembunuhan Brigadir J.

Dari rekaman itu terlihat Putri masut ke rumah dinas pukul 17.16 WIB naik mobil Lexus B-1-MAH diiringi Ricky dan Kuat. Brigadir J dan Bharatu Prayogi Iktara, ajudan Ferdy Sambo yang lain, tanya sampan teras pekarangan.

Pukul 17.21 WIB, Ferdy Sambo datang dengan menumpang Lexus B-3194-RFP. Ia berhenti ketelah melewati sekitar lima meter dari pagar rumah. Saat Ferdy Sambo turun, Prayogi melihat pistol Ferdy jatuh. Ferdy yang sudah mengenakan sprung tang hitam memungut pistol itu.

Ia tiba sekitar dua menit setelah ketibaan Putri ke rumah itu. Saat Ferdy hendak masuk ke rumah, pistol HS-9 yang dibawanya terjatuh. Dalam reka ulang 30 Agustus kemarin, Ferdy Sambo memeragakan menjatuhkan pistol Glock-26. Seorang ajudan bernama Romer, yang saat ini berstatus saksi, terlihat buru-buru memungut dan menyerahkannya.

Rekaman CCTV ini juga menguatkan dugaan polisi sebelumnya bahwa Brigadir Yosua dieksekusi di ruang tamu. Video ini juga yang menguatkan polisi menjadikan Putri Candrawathi sebagai tersangka pembunuhan.

Rekaman itu memperkuat dugaan polisi bahwa Brigadir J dieksekusi di ruang tamu. Video itu juga menjadi bukti dugaan keterlibatan Putri Candrawathi dalam perkara pembunuhan berencana ini.

Kompol Baiquni memang tertutup dalam memberikan informasi keluarganya. Dia jarang mengunggah foto kehidupan keluarganya. Itu sebabnya, sangat sedikit media online yang berhasil membongkar kehidupan pribadi anak buah Ferdy Sambo itu.

Maklum, Kompol Baiquni pernah menjadi anggota intelijen Satgassus Merah Putih yang pernah dipimpin Irjen Ferdy Sambo. Namun,Berdasarkan pantauan dari akun Facebook milik Kompol Baiquni Wibowo, diketahui bahwa ia memiliki seorangistri bernama Dhania Choirunnisa.

KompolBaiquni Wibowo danDhania Choirunnisa menikah pada tanggal 18 Mei 2014, atau sekitar 8 tahun yang lalu. Menurut informasi diketahui bahwaDhania Choirunnisa merupakan alumni dari Universitas Paramadina. Istri dari KompolBaiquni Wibowo tersebut juga merupakan seseorang yang pernah bekerja di maskapai penerbangan, Garuda Indonesia.

Dhania Choirunnisa diketahui pernah bekerja di maskapai penerbangan Garuda Indonesia pada tahun 2011-2013.

Baca Juga: 'Ada Tangan Tuhan dalam Penyelidikan Ini' Anggota Timsus Polri Girang Istri Anak Buah Ferdy Sambo Tiba-tiba Serahkan Barang Bukti Vital Ini, Foto Sosoknya Ditutupi

Facebook Baiquni Wibowo

Refly Harun sampai komentar begini dapat kabar istri Kompol Baiquni dengan polos bawa barang bukti vital ke Timsus Polri.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya