Terlanjur Disebut Bjorka Dalang Pembunuh Munir, Mantan Danjen Kopassus Justru Dapat Vonis Bebas Karena Alasan Ini, Foto Muchdi Pr Kini Sulit Dicari

Minggu, 11 September 2022 | 22:57
Kolase

Muchdi Pr mantan Danjen Kopassus yang disebut Bjorka dalang pembunuh Munir justru dapat vonis bebas karena alasan ini.

Fotokita.net - Hacker Bjorka menyebut MuchdiPurwopranjono atau Muchdi Pr menjadi dalang pembunuh aktivis HAM Munir Said Thalib. Bjorka merilis informasi yang diklaim sebagai hasil retasan baru melalui akun Twittermiliknya @bjorkanism.

Bjorkamengungkap kasus pembunuhan Munir usai ditantang netizen. Selang sehari, Bjorka mengungkapkan identitas siapa dalang pembunuhan Munir. Dari situ, Bjorka seperti seperti mendapatkan panggung hingga menjadi perbincangan netizen.

Terlanjur disebut Bjorka dalang pembunuh aktivis Munir Said Thalib, mantan Danjen Kopassus itu justru dapat vonis bebas dari hakim yang mengadilinya karena alasan ini. Foto Muchdi Pr kini sulit dicari.

Sebelum menyebut nama Muchdi Pr, Bjorka mencuit dan mempertanyakan mengapa banyak yang mentah dirinya terkait kasus Munir dan supersemar. Dia mengklaim orang tersebut adalah Muchdi Purwopranjono dan dia kembali melakukan doxing.

"Why so many people tagging me about Munir and supersemar (kenapa banyak orang yang men-tag saya tentang munir dan supersemar-red)," kata Bjorka di akun Twitter miliknya (10/9/2022).

Lalu, dia mengungkap dalang pembunuh Munirdalam situs yang disematkan dalam cuitan yang berjudul ‘Who Killed This Good Man? atau diartikan dengan Siapa Pembunuh Orang Baik ini?’.

“Saya akan memberitahu anda sebuah nama jika anda bertanya, siapa sosok dibalik kematian Munir. Dia adalah Muchdi Purwopranjono yang saat ini duduk sebagai ketua umum Partai Berkarya,” tulis Bjorka.

Dalam tulisan tersebut terlihat jelas data pribadi Muchdi Pr, mulai dari nomor telepon, email, NIK, nomor KK, alamat, hingga data vaksin. Tulisan Bjorka ini pun sempat trending di Twitter.

Baca Juga: Promosi Jadi Danjen Kopassus, Foto Brigjen Widi Prasetijono Disebut Kembaran Tukul Arwana, Begini Kisah Mantan Ajudan Jokowi

Istimewa

Muchdi Pr mantan Danjen Kopassus yang disebut Bjorka dalang pembunuh Munir justru dapat vonis bebas karena alasan ini.

Bjorka kemudian mengurai, bagaimana Muchdi menjadi dalang atas kematian Munir. Menurut peretas yang digadang asal Polandia ini, Muchdi yang kala itu menjabat sebagai Kepala Deputi V Badan Intelijen Negara (BIN) tahun 2003 merasa gerah dengan tindak tanduk Munir sebagai aktivis HAM.

Pada 21 Januari 2008 Mayor Jenderal (Purn) Muchdi Purwopranjono duduk di kursi terdakwa dalam kasuspembunuhan Munir. Ketika itu, Muchdi menjalanisidang pertamanya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan santai.

Seperti dilaporkan Kompascom, tidak nampak gurat kecemasan pada wajah mantan Deputi V Badan Intelejen Negara (BIN) itu. Bahkan saat Jaksa Penuntut Umum (JPU) membacakan dakwaan bahwa dirinya menggerakan Pollycarpus Budihari Prijanto untuk membunuh Munir karena dilandasi dendam, Muchdi hanya menatap ke arah JPU.

Sesekali ia tersenyum, sembari tangan kanannya ia letakkan di dagunya. Sidang yang dipimpin majelis hakim Suharto tersebut mengagendakan pembacaan dakwaan atas terdakwa Muchdi Pr.

Dalam pembacaan dakwaan, JPU yang diketuai Cyrus Sinaga menyatakan bahwa Muchdi Pr sakit hati terhadap Munir. Kemudian, Muchdi membalaskan sakit hatinya itu dengan menghabisi nyawa Munir.

JPU menjabarkan, Munir semasa hidupnya adalah aktivis LSM yang vokal dalam mengkritik kebijakan pemerintah. Salah satu yang pernah dikritik Munir adalah desakan kepada pemerintah terkait adanya investigasi terhadap penculikan 13 aktivis 1998.

Munir pula yang mengungkap bahwa pelaku penculikan terhadap para aktivis adalah oknum anggota Kopassus. Muchdi waktu itu menjabat sebagai Danjen Kopassus. Dari situ, Muchdi lalu diberhentikan dari jabatannya sebagai Danjen Kopassus yang baru dijabatnya dalam 52 hari.

"Sehingga terdakwa sakit hati dan dendam pada korban. Dengan diangkatnya terdakwa sebagai Deputi V BIN tahun 2003, kewenangan jabatan itu memberi peluang terdakwa menghentikan kegiatan Munir yang telah merugikan terdakwa.

Baca Juga: Berani Mati Demi Nyawa Jokowi di Ukraina, Jenderal Kopassus Ini Dimutasi ke Kalimantan, Foto Sosoknya Jadi Sorotan

Istimewa

Muchdi Pr mantan Danjen Kopassus yang disebut Bjorka dalang pembunuh Munir justru dapat vonis bebas karena alasan ini.

Terdakwa lalu menggunakan anggota jejaring non organik BIN, mantan pilot Garuda Pollycarpus Budihari Priyanto. Dengan posisi Polly sebagai pilot, ia lebih memiliki peluang menghabisi Munir ketika Munir melakukan perjalanan dengan pesawat Garuda," jelas Cyrus Sinaga saat membacakan dakwaan.

JPU juga menyebut kalimat bahwa Pollycarpus telah mendapatkan "ikan besar" di Singapura. Dalam dakwaan yang dibacakan, setelah pulang dari penerbangan pesawat Garuda GA 974 pada 7 September 2004, Pollycarpus langsung menghubungi agen madya BIN Budi Santoso. Dalam perbincangan via ponsel, Polly mengatakan bahwa dirinya telah mendapatkan "ikan besar" di Singapura.

"Maknanya adalah sudah berhasil membunuh Munir di Singapura sesuai tugas dari terdakwa. Kemudian, saksi Budi menanyakan apakah sudah melapor ke Muchdi dan dijawab sudah dilaporkan kepada terdakwa terdakwa," lanjut Jaksa Cyrus Sinaga.

JPU mendakwa Muchdi Pr dengan pasal 55 ayat (1) butir kedua KUHP jo pasal 340 KUHP bahwa secara sendiri atau bersama-sama dengan Pollycarpus pada tanggal 6 dan 7 September 2004 di Room Gate 42 Bandara Changi Singapura atau di Pesawat Garuda Boeing 747-400 dengan nomor penerbangan GA 974 melakukan, menyuruh melakukan, dan turut serta merampas nyawa orang lain, dalam hal ini Munir.

Pada saat persidangan selanjutnya, terungkap bahwa dia sama sekali tidak terlibat dalam penculikan tersebut karena peristiwa tersebut terjadi dalam kurun waktu yang sama ketika ia menjabat sebagai Panglima Kodam Tanjungpura, Kalimantan.

Dalam persidangan yang sama, terungkap bahwa pada saat ia menjabat sebagai Danjen Kopassus menggantikan Prabowo, ia justru membebaskan para aktivis yang ditangkap.

Pada tanggal 31 Desember 2008, Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menvonis Muchdi PR bebas murni dari segala dakwaan.

Muchdi Pr adalah lulusan Akademi Militer tahun 1970 ini pernah menjabat pada posisi strategis antara lain, Panglima Kodam Tanjungpura, di Kalimantan dan sebagai Komandan Jenderal Kopassus.

Baca Juga: Datangi Habib Bahar Bin Smith, Foto Mantan Pengawal Jokowi Viral, Ternyata Lulusan Terbaik di Pendidikan Kopassus

Istimewa

Muchdi Pr mantan Danjen Kopassus yang disebut Bjorka dalang pembunuh Munir justru dapat vonis bebas karena alasan ini.

Ia yang pernah terlibat aktif dalam organisasi PII (Pelajar Islam Indonesia) sewaktu remaja dulu, saat ini aktif dalam organisasi politik.

Pada Pilpres 2019 pria kelahiran Sleman 15 April 1949 ramai menjadi perbincangan netizen karena manuver politiknya. Sebagai wakil ketua umum Partai Berkarya, Muchdi justru menyatakan dukungan ke pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin, padahal partainya telah bergabung dalam koalisi pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Sekjen Partai Berkarya Badaruddin Andi Picunang pun buka suara terkait tudingan hacker Bjorka soal Muchdi Pr yang disebut dalang pembunuh Munir.

"Lima tahun lalu jelang Pemilu 2019 isu Munir ini mencuat, waktu itu menyorot kehadiran Pak Muchdi Pr dan Polycarpus di Partai Berkarya. Selaku sekjen saat itu saya membantah dan pasang badan utamanya di media bahwa pengadilan dan secara hukum kedua tokoh tersebut sudah diperiksa dan menjalani proses dan terbukti mereka sudah bebas secara hukum dan tidak terlibat," terang Andi Picunang kepada wartawan pada Minggu (11/9/2022).

Ia menjelaskan bahwa Muchdi Pr saat ini memiliki hak untuk dipilih dan memilih. Menurutnya, isu soal Muchdi sebagai dalang pembunuhan Munir ini pada akhirnya akan hilang dengan sendirinya.

"Mereka punya hak sebagai WNI untuk dipilih dan memilih, negara mengatur itu. Lama-lama isu itu hilang dengan sendirinya. Saat ini muncul lagi, entah skenario apa lagi. Pak Munir dan Polycarpus sudah wafat, kasusnya muncul lagi dan menyeret nama Ketua Umum kami (Muchdi PR)? Sementara partai kami Partai Berkarya lagi disorot karena tidak lolos pendaftaran di KPU saat ini dan adanya dinamika internal tak kunjung usai," jelasnya.

Dia juga mengungkit soal kondisi kader partai yang sedang galau menanti kepastian terkait kepesertaan dalam Pemilu 2024. Selain itu, Muchdi Pr saat ini sedang berjuang agar Partai Berkarya bisa eksis.

Baca Juga: Minta Dikawal Kopassus, Foto Anggota Termuda DPR Bareng Jenderal Andika Perkasa Tuai Komentar, Profesi Ayahnya Jadi Sorotan

Istimewa

Muchdi Pr mantan Danjen Kopassus yang disebut Bjorka dalang pembunuh Munir justru dapat vonis bebas karena alasan ini.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya