Fotokita.net - Rekonstruksi kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J digelar di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan. Dalam rekonstruksi itu terlihat Brigadir J sampai mengiba atau memohon ke eksekutornya.
Rekonstruksi pembunuhan Yosua sudah digelar sejak Selasa (30/8/2022). Total ada 78 adegan yang diperagakan di rekonstruksi ini. Adegan reka ulang penembakan Brigadir J disiarkan secara langsung lewat akun YouTube Polri TV.
Dalam siaran langsung itu, Brigadir J terlihat sampai mengiba ke eksekutornya sebelum ditembak di ruangan rumah dinas eks Kadiv Propam Polri. Foto almarhum Yosua baru lulus Brimob diunggah.
Dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J, Polri menetapkan lima orang sebagai tersangka. Mereka adalah Irjen Ferdy Sambo, Bharada Eliezer, Bripka Ricky Rizal, Kuat Ma'ruf, dan Putri Candrawathi.
Saat wartawan melakukan konfirmasi kepadaKadiv Humas Irjen Dedi Prasetyo, ada51 dari 78 adegan telah diperagakan dalam rekonstruksi pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Ke-51 adegan itu berisi reka ulang peristiwa di rumah Irjen Ferdy Sambo di Magelang dan rumah pribadinya di Jakarta Selatan.
"Sudah adegan ke-51," sebut Dedi Prasetyo kepada wartawan saat wartawan meminta konfirmasinya pada Selasa (30/8/2022).
Dedi menyebutkan, 51 adegan tersebut terdiri dari 16 adegan di rumah Magelang dan 35 adegan di rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling III tempat para tersangka merencanakan pembunuhan Brigadir J.
Adapun rincian ke-78 adegan reka ulang dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J adalah:
- Di rumah Magelang sebanyak 16 adegan (meliputi peristiwa pada 4, 7, dan 8 Juli 2022);
- Di rumah Saguling sebanyak 35 adegan (meliputi peristiwa pada 8 Juli dan pasca-pembunuhan Brigadir Yosua);
- Di rumah Kompleks Polri Duren Tiga sebanyak 27 adegan (peristiwa pembunuhan Brigadir Yosua).
Saat reka ulang penembakan ajudan yang paling disayang keluarga Ferdy Sambo,Bharada E mengenakan baju tahanan oranye. Dia terlihat berdiri menghadap Brigadir J. Dalam rekonstruksi ini, adegan Brigadir J diperankan oleh pemeran pengganti yang tampak mengenakan baju berwarna putih.
Ajudan paling junior Irjen Ferdy Sambo itu terlihat memegang pistol dan mengarahkannya ke arah Brigadir J.
Dalam reka ulang terlihat Brigadir, yang diperankan pemeran pengganti, tampak menunduk dan seolah mengiba atau memohon-mohon kepada eksekutornya, yaitu Bharada E.
Keterangan mengenai momen Brigadir J menunduk dan memohon-mohon juga disampaikan oleh pembawa acara Polri TV.
Brigadir J sampai mengiba ke eksekutornya tangannya sudah ditaruh di dada. Foto Yosua baru lulus Brimob diunggah di media sosial.
"Terlihat Bharada Eliezer seperti mengeluarkan senjata dari dalam saku celananya. Kemudian seperti mengarahkan senjata itu kepada korban Brigadir Yosua. Kemudian korban Brigadir Yosua nampak seperti menunduk atau memohon kepada Bharada Eliezer," terang pembawa acara Polri TV.
Hanya Bharada E yang memperagakan adegan dalam reka ulang penembakan Brigadir J. Tersangka lain, termasuk Ferdy Sambo, tak terlihat.
Tayangan reka ulang kemudian terputus. Polri TV menayangkan kembali suasana di rumah pribadi Sambo di Saguling, Jakarta Selatan.
Ketika tayangan kembali ke lokasi penembakan, ada sejumlah adegan yang diperagakan oleh pemeran lain. Tampak pemeran itu berada di dekat tangga dan mengarahkan pistol ke tembok.
Selanjutnya, ada juga adegan yang melibatkan Ferdy Sambo. Ferdy Sambo awalnya berdiri menghadap ke Brigadir J yang diperankan oleh pemeran pengganti.
Ferdy Sambo terlihat mengarahkan pistol ke Brigadir J. Sementara Brigadir J, yang diperankan pemeran pengganti, tampak mengangkat kedua tangannya seolah-olah memohon agar tidak ditembak.
"Dan bisa dilihat juga Brigadir J yang diperankan seperti meletakkan tangannya di depan dada dan seperti menghindari tembakan tersebut," ujar pembawa acara Polri TV.
Setelah itu, pemeran Brigadir J terbaring di lantai setelah adegan penembakan. Ferdy Sambo juga tampak mendekat dan memperagakan adegan lain di dekat jasad Brigadir J yang berada di lantai.
Ferdy Sambo pun memperagakan memegang bagian belakang tubuh Yosua. Lalu, Ferdy Sambo menembak ke arah dinding yang menuju lantai 2 rumah.
Brigadir J sampai mengiba ke eksekutornya tangannya sudah ditaruh di dada. Foto Yosua baru lulus Brimob diunggah di media sosial.
Berikutnya, Ferdy Sambo memperagakan lagi menembak ke arah dinding lain. Pistol yang digunakan Ferdy Sambo menembak ke dinding lalu diletakkan di samping jenazah Yosua.
Sebelum rekonstruksi kasus pembunuhan berencana Brigadir J digelar di rumah pribadi dan dinas Irjen Ferdy Sambo, keluarga Yosua mengunggah foto almarhum saat baru lulus Brimob.
Rohani Simanjuntak, bibi Brigadir J, mengunggah foto Yosua baru lulus Brimob melalui akun media sosialnya.
Di foto itu, Brigadir J terlihat gagah dengan pakaian dinas lapangan Brimob, yang berwarna biru gelap. Dia juga tampak gagah dengan baret kebanggaan unit elite dalam Polri itu.
Rohani tak banyak menyampaikan pesan dalam foto Yosua yang baru lulus Brimob itu. Dia hanya menyematkan emotikon manangis.
Dalam adegan reka ulang, Brigadir J yang sudah menaruh tangannya di dada sampai mengiba ke eksekutornya. Tentu saja, adegan Brigadir J mengiba membuat nyesek netizen.
Brigadir J sampai mengiba ke eksekutornya tangannya sudah ditaruh di dada. Foto Yosua baru lulus Brimob diunggah di media sosial.
(*)