Ini Fakta Terbaru Kasus Brigadir J yang Bikin Irjen Ferdy Sambo Pasrah Dicopot, Foto Gelagat Sang Jenderal Sebelum Baku Tembak Jadi Kunci

Jumat, 05 Agustus 2022 | 13:38
Facebook

Berikut ini fakta terbaru dalam kasus kematin Brigadir J yang bikin Irjen Ferdy Sambo pasrah dicopot. Foto gelagat sang jenderal jadi kunci.

Fotokita.net - Berikut ini fakta terbaru kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang bikin Irjen Ferdy Sambo pasrah dicopot dari jabatannya, Kadiv Propam Polri. Foto gelagat sang jenderal ke anak buahnya sebelum insiden baku tembak jadi kunci.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara resmi mencopot Irjen Ferdy Sambo sebagai buntut kasus pembunuhan Brigadir J. Selain Ferdy Sambo, Kapolri juga memutasi sejumlah perwira tinggi dan menengah ke Pelayanan Markas (Yanma) Polri.

Mutasi Ferdy Sambo dan perwira lainnya dilakukan agar penanganan kasus Brigadir J berjalan baik. Kapolri menyebutkan, tim khusus yang sudah dibentuknya bakal bekerja keras mengungkap kasus yang sudah menjadi perhatian Presiden Joko Widodo itu. Lantas, bagaimana fakta terbaru kasus Brigadir J yang bikin Irjen Ferdy Sambo pasrah dicopot?

Mutasi Irjen Ferdy Sambo dan sejumlah perwira lainnya tertera pada ST Nomor: 1628/VIII/KEP/2022 yang diteken Kapolri pada Kamis (4/8/2022).Kapolri menerangkan, mutasi itu dikeluarkan setelah tim khusus memeriksa 25 personel yang diduga tidak profesional dalam kasus Brigadir J. Para personel Polri itu diduga menghambat penanganan kasus.

"Oleh karena itu, terhadap 25 personel yang saat ini telah dilakukan pemeriksaan kita akan menjalankan proses pemeriksaan terkait dengan pelanggaran kode etik dan tentunya apabila ditemukan adanya proses pidana, kita juga akan memproses pidana yang dimaksud," papar Kapolri panjang lebar kepada wartawan yang dalam konferensi pers di Mabes Polri Jakarta.

Kapolri yang geram dengan 25 personel gegara diduga menghambat penanganan kasus kematian Brigadir J terus menekankan bahwa pihaknya menjalankan perintah Presiden Jokowi yang meminta insiden baku tembak sesama polisi dibuka dengan terang benderang.

Berikut ini fakta terbaru kasus kematian Brigadir J yang bikin Irjen Ferdy Sambo pasrah dicopot dari jabatannya. Foto gelagat sang jenderal ke anak buahnya sebelum insiden baku tembak jadi kunci.

Baca Juga: Terancam Sanksi Pidana Gegara Kasus Brigadir J, Ini Profil AKBP Ridwan Soplanit yang Terus Ditagih Nikita Mirzani Soal Perkara Musuh Bebuyutan, Foto Sosoknya Disorot

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) yang dilibatkan sebagai tim independen fokus mengusut CCTV yang rusak dalam kasus Brigadir J.Polemik CCTV rusak ini jadi fokus Komnas HAM untuk diusut. Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik menduga ada indikasi kesengajaan terkait rusaknya CCTV.

"Fokus dulu di CCTV yang sejak awal kami persoalkan itu, kok bisa dikatakan rusak dengan keterangan yang berbeda satu dengan lainnya. Yang satu bilang disambar petir, ADC bilang sudah rusak sejak lama.

Nah sekarang sudah ada indikasi kuat unsur kesengajaan. Bisa disebut sebagai dugaan obstruction of justice, upaya melawan hukum yang mengganggu proses penegakan hukum," papar Taufan Damanik kepada wartawan pada Kamis (4/8/2022).

Dari rekaman CCTV itu, Taufan mengatakan pihaknya ingin memastikan ada-tidaknya insiden tembak-menembak tersebut. Bukan hanya itu, Komnas HAM ingin mengetahui isi dari pembicaraan antara Bharada E dan Brigadir J.

"Lebih lanjut, kami tentu ingin tahu isi CCTV tersebut untuk memastikan apakah benar ada tembak-menembak antara Barada E dengan Joshua, apakah hanya mereka berdua saja atau bagaimana sesungguhnya peristiwa itu terjadi. Juga isi pembicaraan melalui alat komunikasi yang juga belum diberikan ke kami," urai Taufan panjang lebar.

Dia menambahkan pihaknya ingin memastikan ada tidaknya insiden tembak-menembak tersebut melalui CCTV tersebut. Pembicaraan antara Bharada E dan Brigadir J juga diharap terungkap dari CCTV tersebut.

Taufan juga mengatakan, saat ini belum ada rencanakan untuk memanggil tiga jenderal yang saat ini telah dimutasi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dia menyebut kini pihaknya akan berfokus pada balistik dan siber.

"Kita pelajari dulu kasusnya, apalagi masih ditangani Polri. Sementara fokus kami kepada balistik dan digital forensik," katanya.

Baca Juga: Sempat Jadi Mentor Ferdy Sambo, Jenderal Polisi Ini Ketahuan Cari Cuan dengan Cara Begini, Foto Terkininya Dibanjiri Komentar

Facebook

Berikut ini fakta terbaru dalam kasus kematin Brigadir J yang bikin Irjen Ferdy Sambo pasrah dicopot. Foto gelagat sang jenderal jadi kunci.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pihaknya sudah mengetahui orang yang mengambil CCTV rusak di lokasi kejadian Brigadir J, Kompeks rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Kapolri menyebut telah mengantongi identitas pengambil CCTV itu. "Ada CCTV rusak yang diambil pada saat di satpam dan itu juga sudah kita dalami. Kita sudah mendapatkan bagaimana proses pengambilan," ujar Sigit.

Pengambil CCTV rusak merupakan anggota Polri. Dia telah diperiksa oleh penyidik kasus tewasnya Brigadir J.

"Dan siapa yang mengambil juga sudah kita lakukan pemeriksaan dan saat ini tentunya kita akan melakukan proses selanjutnya. Nanti kita proses nanti berdasarkan hasil keputusan apakah ini masuk dalam pelanggaran kode etik maupun pelanggaran pidana," tutur Sigit.

Sigit enggan merinci apakah saat diambil CCTV tersebut sudah dalam keadaan rusak atau tidak. Namun dia memastikan sudah mengetahui pihak-pihak yang terlibat dalam perkara CCTV tersebut.

"Yang jelas pemeriksaan masih berlanjut, namun demikian hal itu sudah kita dapatkan siapa yang melakukan, siapa yang mengambil, siapa yang menyimpan dan semuanya," kata dia.

Dalam kesempatan berbeda,Ahmad Taufan Damanik mengungkapkan Brigadir J tewas sehari sesudah perayaan hari ulang tahun (HUT) pernikahan Irjen Ferdy Sambo dan istri di Magelang, Jawa Tengah. Foto gelagat sang jenderal ke anak buahnya sebelum insiden baku tembak jadi kunci.

Baca Juga: Irjen Ferdy Sambo Akhirnya Bicara Perbuatan Anak Buahnya, Keluarga Sentil Sikap Istri Mantan Kadiv Propam di Momen Penting Brigadir J, Foto Buktinya Diunggah

Facebook

Berikut ini fakta terbaru dalam kasus kematin Brigadir J yang bikin Irjen Ferdy Sambo pasrah dicopot. Foto gelagat sang jenderal jadi kunci.

"Nggak (bukan ulang tahun Bhayangkara), itu pribadi mereka (Ferdy Sambo dan istri)," kata Taufan. Momen perayaan HUT atau anniversary pernikahan yang digelar di Magelang itu terlihat tak ada masalah. Kesimpulan ini berdasarkan foto-foto yang didapatkan Komnas HAM selama pemeriksaan dilakukan.

"(Gambar itu) menceritakan ada perjalanan dari Magelang di situ misalnya ada anniversary intinya menggambarkan di Magelang baik-baik saja tidak ada masalah," jelasnya.

Kondisi saat itu baik-baik saja hingga terjadi insiden polisi tembak polisi di rumah Irjen Ferdy Sambo. Komnas HAM saat ini disebutnya masih mengumpulkan bukti terkait penembakan itu.

Usai acara di Magelang, Ferdy Sambo pulang lebih dahulu ke Jakarta memakai pesawat pada Kamis (7/7/2022) sementara pada Jumat (8/7/2022) menyusul rombongan istrinya pulang ke Jakarta.

"Mereka rombongan mobil berangkat baik-baik saja ter-cover semua dalam CCTV sampai rumah pribadi baik-baik saja, nggak ada kelihatan apa-apa. Mereka kemudian berpindah ke rumah dinas.

Di situ baru terjadi, di rumah dinas atau TKP itu, tadi saya katakan CCTV-nya tidak berfungsi, harus dicari selain keterangan-keterangan orang ini selain dicari bukti-bukti lain," ujarnya.

Baca Juga: Kasus Brigadir J Kian Terang, Kiriman Pesan WA di Ulang Tahun Ajudan Irjen Ferdy Sambo Jadi Sorotan, Keluarga Pamerkan Foto Buktinya

Facebook

Berikut ini fakta terbaru dalam kasus kematin Brigadir J yang bikin Irjen Ferdy Sambo pasrah dicopot. Foto gelagat sang jenderal jadi kunci.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya