Begini Kondisi Anak Kopda Muslimin, Ibunya Ditembak Orang Bayaran Sang Ayah di Depan Mata, Foto Wajahnya Saat Berjumpa KSAD Jenderal Dudung Disorot

Selasa, 26 Juli 2022 | 09:58
Facebook

Anak Kopda Muslimin menjadi saksi ibunya ditembak orang bayaran sang ayah. Begini kondisinya saat berjumpa KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.

Fotokita.net - Anak Kopda Muslimin, anggota Yonarhanud 15/DBY Kodam Diponegoro menyaksikan dengan mata kepala ibunya ditembak orang-orang bayaran sang ayah. Ibunya, Rina Wulandari saat ini masih terbaring lemah di RSUP dr Kariadi Semarang usai menjalani operasi pengangkatan proyektil peluru yang bersarang di perutnya.

Anak Kopda Muslimin tentu tak menyangka peristiwa sepulang sekolah pada Senin (18/7/2022) nyaris merenggut nyawa ibunya. Dengan mata kepala sendiri, dia melihat orang tak dikenal yang menembakkan pistol ke arah tubuh ibunya. Bahkan, ibunya sempat memberikan perlawanan.

Belakangan peristiwa keji itu diungkap tim gabungan TNI-Polri. Pelaku penembakan yang disaksikan anak Kopda Muslimin ternyata orang bayaran sang ayah. Begini kondisi anak Kopda Muslimin yang melihat ibunya ditembak orang bayaran sang ayah di depan mata. Foto wajahnya saat berjumpa Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman disorot.

Tim gabungan TNI-Polri dalam waktu singkat berhasil mengungkap pelaku penembakan terhadap istri Kopda Muslimin, Rina Wuldandari. Ada lima orang pelaku penembakan istri anggota TNI yang diamankan dalam waktu yang sangat cepat akibat kecermatan tim gabungan TNI Angkatan Darat dan penyidik Polda Jawa Tengah.

Dari lima orang tersebut, empat orang diketahui sebagai tim eksekutor, dan satu orang lainnya adalah orang yang menyediakan senjata api rakitan yang ditembakkan ke arah Rina Wulandari pada Senin, (18/7/2022) siang di depan rumah usai menjemput anaknya sekolah.

Dari hasil rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian, terlihat pelaku yang mengendari dua sepeda motor yang berbeda telah menembakkan senjata api dari jarak dekat ke arah Rina Wulandari.

Bahkan Rina sempat melawan dengan berusaha memukul pelaku yang menggunakan sepeda motor dengan tas sekolah anaknya. Namun pelaku berhasil melarikan diri setelah melakukan percobaan pembunuhan dengan cara menembakkan senjata sebanyak dua kali ke arah Rina Wulandari.

Baca Juga: Suaminya Ingin Kabur Bareng Selingkuhan, Istri Kopda Muslimin Ditemui KSAD Jenderal Dudung dalam Kondisi Begini, Foto Terkininya di RSUP Kariadi Bikin Ngenes

Pada Senin (25/7/2022), KSAD Jenderal Dudung Abdurachmanbersama istri yang menjadi Ketua Umum Persit KCK, Rahma Abdurachman menjenguk Rina Wulandari di RSUP Kariadi Semarang. Usai menjenguk istri Kopda Muslimin, Dudung memberikan keterangan resmi kepada wartawan yang sudah menunggunya.

Sebelumnya, Dudung memberikan penghargaan kepada 74 personel gabungan TNI-Polri di Lobi Mapolda Jateng yang berhasil dengan cepat menangkap pelaku penembakan istri anggota Yonarhanud 15/DBY tersebut.

Dudung Abdurachmanmeminta aparat gabungan Kodam IV/Diponegoro - Polda Jawa Tengah segera menangkap Kopda Muslimin yang diduga kuat sebagai dalang penembakanterhadap Rina Wulandari yang merupakan istrinya sendiri.

"Saya berharap dilakukan penanganan serius. Limapelaku sudah ditangkap. Kopda Muslimin masih dalam pengejaran dan mudah-mudahan segera ditangkap," kataJenderal Dudung saat ditanya perihal keberadaan Kopda Muslimin yang masih menghilang sampai sekarang.

Menurut Dudung, kedatangannya di RSUP Kariadi Semaranguntuk menjenguk Rina Wulandari yang masih menjalani perawatan secara intensif. Dudung juga menjelaskan kondisi Rina Wulandari usai menjalani operasi di bagian perut akibat dari tembakan yang dilepaskan orang bayaran suaminya, Kopda Muslimin.

"Hari ini sengaja saya hadir di Jawa Tengah, kaitannya saya akan melihat secara langsung korban penembakan, Ibu Rina Wulandari, karena yang bersangkutan adalah Anggota Persit KCK yang merupakan tanggung jawab saya sebagai Kepala Staf Angkatan Darat.

Saya beserta istri dan rombongan akan melihat kondisi terakhir korban secara langsung, walaupun saya dan istri sejak awal saya sudah memerintahkan Pangdam Diponegoro untuk memantau perkembangannya," papar Dudung Abdurachman.

Baca Juga: Punya Hubungan Terlarang, Kopda Muslimin Rela Gelontorkan Ratusan Juta Demi Habisi Istri Sendiri, Foto Wajah Korban Sempat Beredar

Dispenad

Anak Kopda Muslimin menjadi saksi ibunya ditembak orang bayaran sang ayah. Begini kondisinya saat berjumpa KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.

Dalam kunjungannya bersama pejabat utama TNI AD dan Kodam IV/Diponegoro, Dudung menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas kejadian yang menimpa istri Kopda Muslimin.

Korban sempat dipindah perawatan seusai menjalani operasi pengangkatan satu proyektil yang bersarang di perutnya dari Rumah Sakit Hermina Banyumanik Semarang.

"Saya sangat prihatin dan berharap ibu Rina Wulandari bisa segera pulih dan beraktivitas seperti sedia kala," sebut Dudung.

Kunjungan tersebut merupakan wujud tindakan moral atas dasar kemanusiaan, sebagai suatu cerminan perhatian empati Kasad kepada keluarga besar TNI AD. Hal ini dilakukan dengan cara mengunjungi, membantu menenangkan dan memberikan rasa aman sehingga dapat meningkatkan potensi kesembuhan korban.

Sebelumnya diketahui korban penembakan tersebut dilarikan ke RSUP Dr. Kariadi Semarang menggunakan ambulans dengan pengawalan ketat dari TNI pada Jumat (22/7/2022) malam. Korban menjalani perawatan lebih intensif di RSUP Kariadi Semarang.

Pada kesempatan kunjungan Dudung dan istrinya tidak dapat menyembunyikan keharuannya bertemu dengan putra-putri dari korban. Anak Kopda Muslimin tampak menunggu ibunya yang masih terbaring lemah di ranjang rumah sakit.

Dalam foto yang dibagikan Dispenad, Dudung terlihat menyalami anak Kopda Muslimin yang melihat ibunya ditembak orang bayaran sang ayah. Foto wajahnya saat berjumpa Jenderal Dudung disorot.

Baca Juga: Jenderal Andika Perkasa Bongkar Hubungan Terlarang Anggota TNI yang Diduga Terlibat Penembakan Istri Sendiri, Foto Tampang Pelaku Beredar

Dispenad

Anak Kopda Muslimin menjadi saksi ibunya ditembak orang bayaran sang ayah. Begini kondisinya saat berjumpa KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.

Pasca menjalani operasi pada Minggu (24/7/2022), kondisi Rina Wulandari berangsur membaik, meski masih dipasangi alat ventilator di ICU RSUP Kariadi.

"Tadi saya lihat, korban sedang tidur sehingga saya tidak bisa komunikasi karena dipasang ventilator. Saya berharap bisa komunikasi rupanya beliau tadi ditidurkan," ujar Dudung.

Sementara itu, dokter bedah digresif RSUP Kariadi, Erik Prabowo mengatakan kondisi Rina Wulandari berangsur membaik. Saat ini Rina Wulandari masih dirawat di ruangan ICU RSUP Kariadi dan masih membutuhkan waktu istirahat yang cukup.

"Tadi malam sudah dilakukan operasi. Alhamdulillah berjalan lancar, sudah ditangani problem yang ada di dalam rongga perutnya," kata dokter Erik Prabowo, Senin (25/7/2022).

Menurut dokter Erik Prabowo, alasan dilakukan operasi ialah karena korban mengalami cidera cukup serius akibat tertembus peluru. Sebelumnya korban telah menjalani perawatan intensif selama lima hari di RS Hermina Banyumanik Semarang.

Dispenad

Anak Kopda Muslimin menjadi saksi ibunya ditembak orang bayaran sang ayah. Begini kondisinya saat berjumpa KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.

"Penanganan di sana untuk stabilisasi pasien. Ada multi organ injury di beberapa organ di dalam perut. Kemudian dari RS Hermina dialihkan ke RSUP Kariadi untuk penanganan lanjutan," katanya.

Dokter Erik mengatakan, kondisi korban dipastikan stabil. Namun saat ini masih membutuhkan pemulihan akibat luka tembakan.

Oleh tim dokter, korban tengah diberikan obat untuk ditidurkan agar dapat beristirahat dengan maksimal.

Baca Juga: Bikin Jenderal Andika Perkasa Murka, Kodam Diponegoro Sampai Sebar Foto Tampang Kopda Muslimin, Diduga Terlibat Penembakan Istri

Dispenad

Anak Kopda Muslimin menjadi saksi ibunya ditembak orang bayaran sang ayah. Begini kondisinya saat berjumpa KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya