Panik Foto Promosi Nama Muhammad Viral, Direktur Holywings Kepergok Bakal Kabur dari Masalah Pakai Cara Begini

Sabtu, 25 Juni 2022 | 09:16
Antara via Facebook

Direktur kreatif Holywings diduga bakal kabur dari kasus promo miras gartis pakai nama Muhammad dengan cara begini.

Fotokita.net - Direktur kreatif atau creative director Holywings tentu sempat panik melihat foto poster promosi minuman keras (miras) gratis buat pemilik nama Muhammad viral di media sosial. Melihat banyak hujatan, direktur Holywings yang kini sudah menjadi tersangka ini kepergok bakal kabur dari masalah pakai cara begini.

Foto poster Holywings terkait promo minuman beralkohol yang dibagikan secara cuma-cuma buat orang yang bernama Muhammad dan Maria sudah membuat netizen berang. Materi promo yang disebarkan melalui akun media sosial Holywings memicu sejumlah ormas melaporkan manajemen kafe dan bar ini ke polisi.

Rupanya, sebelum diperiksa polisi, direktur kreatif Holywings yang berkantor di kawasan BSD, Tangerang Selatan itu kepergok bakal kabur dari masalah pakai cara ini. Tentu, direktur Holywings dan kelima rekannya panik melihat respons negatif terhadap foto poster promosi miras gratis buat pemilik nama Muhammad.

Polisi sudah menerima dua laporan perihal dugaan penistaan agama dengan terlapor manajemen Holywings. Laporan ini diterima oleh Polda Metro Jaya. Adapun organisasi yang melayangkan laporan terhadap manajemen Holywings adalahHimpunan Advokat Muda Indonesia dan SAPMA Pemuda Pancasila serta KNPI DKI Jakarta.

Melalui keterangan resmi kepada wartawan,Kabdi Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menyebut kedua laporan itu telah diterima oleh penyidik Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. Penyidik segera mempelajari laporan terhadap Holywings soal promo minuman gratis untuk 'Muhammad dan Maria'.

Perwira menengah polisi itu memberikan keterangan lebih lengkap pada Jumat (24/6/2022)."Terkait dengan adanya laporan tindak pidana penistaan agama melalui media elektronik bahwa saya membenarkan hari ini Polda Metro Jaya terima dua laporan polisi dari dua kelompok berbeda. Di mana mereka melaporkan sebagai terlapor adalah pihak Holywings terkait apa yang di-upload di media sosial oleh Holywings yang dianggap menistakan agama tertentu."

Menurut Zulpan pihak kepolisian bakalbersikap profesional dalam mengusut kasus tersebut. Dia pun meminta masyarakat untuk menyerahkan penanganan kasus itu kepada pihak kepolisian. "Laporan sudah kita terima dan Polda Metro Jaya akan tangani kasus ini secara profesional. Penyidik akan melakukan penyidikan terkait laporan ini," sebut Zulpan.

Baca Juga: Bukan Cuma Muhammad, Holywings Ternyata Pakai Nama-nama Ini Buat Promosi Miras Gratis, Foto Posternya Sengaja Disebarkan

Setelah mempelajari laporan itu, polisi bergerak cepat. SekalipunHolywings telah menghapus unggahan foto promosi miras gratis pakai nama Muhammad di akun Instagramnya, proses hukum terus berjalan. Belum cukup itu, Holywings juga menyampaikan permintaan maaf usai promo yang menuai hujatan.

"Holywings Indonesia dengan ketulusan yang mendalam meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas kekhilafan dan ketidaksengajaan terkait promosi minuman beralkohol menggunakan nama 'MUHAMMAD' dan 'MARIA'," kata Manajemen Holywings Indonesia melalui keterangan resmi yang disebarkan kepada wartawan, Jumat (24/6/2022).

Foto poster promosi itu disebar melalui akun Instagram resmi Holywings @holywingsindonesia & @holywingsbar pada Rabu (22/6/2022). Holywings menyadari promosi tersebut sudah memicu respons negatif.

Manajemen Holywings sendiri berjanji akan bersikap kooperatif menjalani proses hukum yang sedang berjalan. Bahkan Holywings telah menyerahkan barang bukti terkait promosi tersebut ke polisi.

"Berdasarkan kejadian ini, team promosi Holywings Indonesia sejumlah 3 orang telah menjalani pemeriksaan 1x24 jam pada tanggal 23 Juni 2022 mulai dari jam 1 siang di kantor Polres Metro Jakarta Selatan dan memberikan barang bukti berupa 1 buah handphone, 1 buah laptop, & 1 buah PC komputer yang digunakan untuk kebutuhan promosi tersebut," tulis manajemen Holywings.

Terkini, polisi menetapkan enam orang karyawan Holywings sebagai tersangka. Salah satunya, direktur kreatif yang memberikan arahan konten kreatif. Mereka dijerat pasal penistaan agama dan juga ujaran kebencian bernuansa SARA.

"Ada enam orang yang jadi tersangka yang kesemuanya adalah orang yang bekerja pada HW (Holywings)," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto saat berjumpa awak media, Jumat (24/6/2022).

Baca Juga: Dibantu Hotman Paris Lawan Ayah Taqy Malik, Begini Alasan Sunan Kalijaga Ngotot Polisikan Holywings Gegara Minuman Buat Muhammad, Sampai Bawa Foto Anies Baswedan

Facebook

Direktur kreatif Holywings diduga bakal kabur dari kasus promo miras gartis pakai nama Muhammad dengan cara begini.

Adapun daftar keenam tersangka karyawan Holywings terkait promosi miras gratis pakai nama Muhammad itu:

1. Pria inisial EJD (27) selaku creative director Holywings

2. Perempuan inisial NDP (36), selaku head team promotion

3. Pria inisial DAD (27), pembuat desain virtual

4. Perempuan inisial EA (22), tim admin media sosial

5. Perempuan inisial AAB (25), selaku socmed officer

6. Perempuan inisial AAM (25) selaku admin tim promo

Polisi mengungkap alasan Holywings memakai nama 'Muhammad' dan 'Maria' dalam promosinya. Yakni untuk menarik minat pengunjung terhadap outlet yang targetnya di bawah 60 persen.

Baca Juga: Ogah Lawan Hotman Paris, Ini Foto Pengacara yang Sengaja Polisikan Holywings Gegara Promo Minuman Muhammad dan Maria

Facebook

Direktur kreatif Holywings diduga bakal kabur dari kasus promo miras gartis pakai nama Muhammad dengan cara begini.

"Tadi kami sampaikan bahwa motif awal mereka buat konten ini untuk menarik minat para pengunjung terhadap outlet-outlet yang dianggap penjualannya masih di bawah target 60 persen," kata Kombes Budhi Herdi Susianto.

Polisi tak hanya berhenti sampai di situ untuk mencari motif alasan penggunaan nama 'Muhammad' dan 'Maria'. Polisi akan terus mendalami. "Namun demikian kita akan terus dalami motif lain kenapa," kata Budi.

Budi mengatakan belum ada bukti kalau promosi itu meningkatkan jumlah pengunjung. Sebab, polisi bergerak cepat tidak lama setelah Holywings mengunggah promosi itu di media sosial.

"Iya jadi perlu diketahui, bahwa mereka memposting kalau tidak salah hari Rabu atau hari Kamis pagi. Untuk promosinya sendiri untuk hari Kamis malam. Memang ini belum terjadi karena memang kita sudah bergerak cepat kita sudah menindaklanjuti informasi tersebut sehingga kalau kita baca dari selembaran ataupun promo yang disampaikan itu. Itu berlaku untuk hari Kamis, berarti kemarin malam," kata Budhi.

"Sementara mereka mengupload hari Rabu malam. Nah kami sudah datang ke kantor pusat HW itu kamis pagi. Jadi sebelum ini terjadi kami sudah kami lakukan penindakan sehingga promosi tersebut tidak berjalan. Tapi tindak pidana sudah terjadi karena sudah mengupload di media sosial itu sudah terjadi" papar Budhi.

Panik melihat foto poster promosi miras gratis buat pemilik nama Muhammad dan Maria sudah memicu sentimen negatif, direktur Holywings kepergok bakal kabur dari masalah pakai cara begini.

Foto promo miras gratis pakai nama Muhammad itu sebelumnya diunggah diInstastory @holywingsindonesia. Melihat banyaknya hujatan, nama Muhammad kemudian diganti menjadi Mario.

Dalam foto promo Muhammad Holywings yang diberlakukan ketika itu, nama Muhammad berganti jadi Mario, sedangkan nama Maria tak berubah. Apabila merujuk pada laporan yang diterima Pengurus Wilayah GP Ansor DKI Jakarta dari masyarakat, Holywings mengunggah postingan tersebut pada Rabu, 22 Juni 2022.

Baca Juga: Pamer Foto Pemilik Holywings, Hotman Paris Justru Terdiam Dapat Jawaban Wanita Berhijab Ini: Jalan Kaya Berbeda-beda

Facebook

Direktur kreatif Holywings diduga bakal kabur dari kasus promo miras gartis pakai nama Muhammad dengan cara begini.

Tak menunggu waktu lama, unggahan berupa foto poster promo miras gratis telah hilang dari Instagram resmi Holywings.

Unggahan @holywingsindonesia tersebut disayangkan Wakil Ketua PW GP Ansor DKI Jakarta, Muhammad Sufyan Hadi.

Sufyan memandang tidak sepantasnya bila nama Muhammad disandingkan dengan promo minuman beralkohol.

“Kami sangat menyayangkan sikap Holywings, penggunaan nama Muhammad tidak sepantasnya dijadikan satu simbol untuk mendapatkan gratis minuman beralkohol yang di mana dalam Islam hal tersebut jelas sangat diharamkan untuk dikonsumsi," kata Sufyan dalam keterangan tertulis

Berdasarkan foto tangkapan layar yang beredar, awalnya promo Holywings Muhammad yang diunggah melalui instastory @holywingsindonesia bertuliskan, "Where is..? These names get free bottle every thursday."

Lalu, pada gambar produk minuman kerasnya menampilkan nama Muhammad dan Maria.

Dalam promo yang diganti, nama Muhammad diganti jadi Mario, sedangkan Maria tetap tak berubah. Promo Mario dan Maria ini diumumkan di feed Instagram @holywingsindonesia.

Baca Juga: Bungkam Soal Penutupan Holywings, Hotman Paris Dipuji Bak Pahlawan Usai Unggah Foto Emak-emak Pencuri Susu, Dokter Reisa Sampai Berucap Syukur

Facebook

Direktur kreatif Holywings diduga bakal kabur dari kasus promo miras gartis pakai nama Muhammad dengan cara begini.

"Buat yang namanya Mario sama Maria buruan ke Holywings hari Kamis, soalnya mau dikasih 1 botol GRATIS Gordon's Dry Gin atau Gordon's Gin Premium Pink," begitu bunyiketerangan pada keterangan foto Promo Mario dan Maria dari Holywings.

Promo yang tiba-tiba berganti jadi Mario dan Maria ini mendapat komentar dari netizen yang terheran. Mereka menduga direktur Holywings bakal kabur dari masalah pakai cara begini.

"Lah, kok, diganti, why @holywingsindonesia?

"Terus Maria kenapa enggak diganti itu, kan, identik juga," tulis @e_m_jff.

"Takut diboikot ya? makanya gercep diganti? ????," tulis @syakirazzhrr (dengan penyuntingan).

"Yah, langsung diganti, nich. Perasaan bukan Mario, dah ????," komentar @dickyfirmnsyh.

Baca Juga: Luhut Minta Kapolda Metro Tutup Holywings, Hotman Paris Bicara Kasus Hukum Ini, Pamer Foto Bareng Tangan Kanan Jokowi

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya