Fotokita - Berita Foto Dengan Fakta Sebenarnya

Cuma Pakai Bikini, Private Party di Depok Digerebek Polisi, Lurah Mekarjaya Buka Suara Soal Foto Pesta Remaja yang Viral

Senin, 06 Juni 2022 | 15:38
Grid Networks Sebuah private party digelar di Depok dengan remaja cuma pakai bikini. Lurah Mekarjaya Depok buka soal foto pesta bikini yang viral.
Istimewa

Sebuah private party digelar di Depok dengan remaja cuma pakai bikini. Lurah Mekarjaya Depok buka soal foto pesta bikini yang viral.

Fotokita.net - Sebuah private party yang digelar perumahan Pesona Khayangan 2, Depok, Jawa Barat digerebek polisi. Kabar yang beredar, pesertanya cuma memakai bikini. Lurah Mekarjaya Depok buka suara soal foto pesta remaja yang viral di media sosial.

Peristiwa penggerebekan private party terjadi pada Minggu (5/6/2022) dini hari sekitar pukul 01.45 WIB. Ketika itu, polisi membubarkan pesta tertutup yang diikuti ratusan remaja tersebut. Dari foto yang beredar, peserta remaja banyak yang mengenakan bikini hingga membuat netizen gusar terhadap kota Depok yang disebut-sebut sebagai kota religi.

Aktivitas para remaja pakai bikini tersebut diduga kuat tidak mengantongi izin dan terdapat minuman keras saat digerebek. Tampaknya pesta bikini tersebut tidak banyak yang tahu, baik pemerintah maupun penegak hukum setempat.

Polisi sempat menyebutkan ada hampir 400 orang di lokasi saat petugas datang. "Pesertanya kurang dari 400 orang," kata Dirnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa saat dihubungi awak media.Penggerebekan itu dilakukan oleh jajaran Polres Metro Depok dan Ditnarkoba Polda Metro Jaya. Polisi langsung melakukan tes urine kepada para peserta pesta tersebut. "Kalau masalah narkoba nggak ada," katanya.Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, pihaknya menerima laporan dari masyarakat adanya pesta dengan total peserta ratusan orang

"Jumlah peserta yang cukup banyak ratusan orang diantaranya kebanyakan adalah dari kawula muda," ujar Zulpan di Mapolda Senin (6/6/2022).

Baca Juga: Jatuh Miskin Gegara Bisnis Tambangnya Bangkrut, Foto Anggota DPR Ini Jadi Sorotan, Rumahnya Digerebek Usai Dilaporkan Tetangga

Sejumlah foto penggrebekan tersebar di media sosial Mayoritas gadis yang terekam dalam foto, berpakaian seksi. Dari foto yang viral muncul isu bahwa acara itu merupakan pesta bikini. Netizen pun menyayangkan apabila benar pesta yang dilakukan adalah pesta bikiniDirektur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa angkat bicara. Dia membenarkan adanya penggerebekan pesta tertutup tersebut. Namun demikian, ia memastikan bahwa para peserta private party tidak melaksanakan pesta bikini dalam kegiatan tersebut. Tetapi, hanya sebuah pesta biasa.

Selain tidak menjelaskan secara terperinci terkait penggerebekan tersebut, Mukti juga tidak menjelaskan apakah ada peserta atau pihak penyelenggara yang diamankan untuk dimintai keterangan.Mukti hanya mengatakan bahwa saat ini kasus penggerebekan private party tersebut masih dalam penyelidikan Polres Metro Depok. “Tanya Kapolres Depok ya masalah panitianya,” ucap Mukti.Dalam penggerebekan tersebut, kata Mukti, Polda Metro yang mengerahkan tim dari Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya melakukan tes urine kepada semua peserta.Menurut Mukti, total ada sekitar 400 orang peserta private party yang diminta untuk tes urine tersebut. “Iya benar, pesertanya kurang lebih 400 orang,” ujar Mukti.Dari hasil tes urine kepada 400 orang di lokasi, Mukti menyebut tidak ditemukan adanya peserta yang dinyatakan positif mengonsumsi narkoba. “Lebih jelasnya konfirmasi ke Polres Depok ya. Kalau masalah narkoba enggak ada ya,” kata Mukti.

Baca Juga: Dikira Ngumpet di Kendari, Briptu Christy Digerebek di Tempat Tak Terduga Ini, Foto DPO Polda Sulut Jadi Sorotan

Kapolsek Sukmajaya Kompol Mubarak yang menjadi wilayah hukum lokasi pesta bikini tersebut, menyatakan bila sedang mencari kebenaran informasi penggrebekan pesta bikini itu. “Siap, kami lidik. Mohon minta waktunya untuk cek kebenarannya,” kata Mubarak.

Serupa dengan Kapolsek Sukmajaya, Babinsa Kelurahan Mekarjaya, Serma Ratum pun mengaku, tidak memonitor penggerebekan tersebut. Namun, dari info yang didapat dari lingkungan, benar ada pesta bikini yang digerebek petugas. “Tidak monitor. Cuma dengar aja. Kita cukup tahu saja,” kata Ratum.Lurah Mekarjaya, Nelda Purnadia mengaku, baru mendapat informasi tersebut, setelah foto pesta remaja itu viral di media sosial. Akibatnya Lurah Mekarjaya tidak dapat memberikan komentar secara banyak. Dia menyerahkan kejadian ini kepada pihak berwengan yang lebih paham dan mengerti.“Saya meminta agar para ketua RW lebih peduli kepada kegiatan warga di wilayahnya. Apabila ada hal yang mencurigakan langsung lapor ke tiga pilar yang ada di kelurahan, jadi bisa segera ditanggulangi bersama,” tambah Nelda.Penggerebekan itu, secara langsung dipimpin Kapolres Metro Depok Kombes Pol Imran Edwin Siregar, yang didampingi Kasat Reskrim Polres Metro Depok serta Kasat Narkoba Polres Metro Depok AKBP H Budi Setiadi.Menanggapi hal tersebut, Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP, Yogen Heroes Baruno memastikan, jajarannya memperbantukan anggota tim Polda Metro Jaya. “Kami dari Polres hanya mendampingi saja, dan informasi yang dapat diduga pesta itu tidak ada izinnya,” ungkapnya.Dia menekankan, pesta tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan isu Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT). “Hanya penyelenggaraan pesta itu tidak ada izin saja, tidak ada mengarah ke LGBT,” tambah Yogen.

Baca Juga: Terkenal Kalem, Tommy Kurniawan Siap Keluar dari Rumah Dinas DPR Usai Digerebek Karena Resahkan Tetangga

Namun, dia memastikan tidak mengetahui secara pasti soal berapa jumlah remaja yang diamankan dalam pesta bikini dan kolam renang tersebut. Seluruh remaja yang ada di rumah tersebut diamankan, serta ada yang mengenakan pakaian seksi. “Semua langsung dibawa ke Polda Metro Jaya untuk proses pemeriksaan lebih lanjut,” ungkap Yogen.Tak hanya diamankan begitu saja, Polda Metro Jaya dan Polres Metro Depok juga melakukan pemeriksaan tes urin kepada remaja.Ini agar diketahui pengguna narkotika atau tidak. Dari hasil penggrebekan tersebut tidak ada barang bukti narkotika, hanya minuman keras.“Masing-masing orang yang ada di dalam rumah tidak hanya pria, namun perempuan dilakukan tes urine. Yang tangani bukan Polres Metro Depok, tapi Polda Metro Jaya,” tandasnya.

Dalam keterangan terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan membenarkan penggerebekan private party yang digelar di perumahan Pesona Khayangan 2, Kelurahan Mekarjaya, Sukmajaya, Depok.

"Jadi benar ada kegiatan tersebut pada Minggu dini hari di Depok, di salah satu perumahan di (Pesona) Khayangan ya. Kemudian kita sudah turun ke lapangan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (6/6/2022).Zulpan mengatakan, usai mendapatkan laporan dari masyarakat, pihak kepolisian langsung datang ke lokasi. Acara itu diikuti ratusan anak muda.

Baca Juga: Belum Lagi Beres Puaskan Hasrat 3 Laki-laki Tapi Keburu Digerebek Polisi, Model Majalah Dewasa Ini Malah Bongkar Kelainan Mantan Ayu Ting Ting di Atas Ranjang

"Polisi mendapat informasi ada kegiatan party atau pesta yang dihadiri oleh jumlah peserta yang cukup banyak. Hampir 200 orang di antaranya kebanyakan adalah dari kawula muda," terang Zulpan.Polisi kemudian langsung membubarkan acara tersebut. Pihak kepolisian juga turut melakukan tes urine kepada peserta pesta di lokasi. "Acara dibubarkan kemudian terhadap para peserta party tersebut dilakukan tes urine. Hasilnya tidak ditemukan adanya penggunaan narkoba," jelas Zulpan.Zulpan juga mengatakan pihak kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut. Adanya motif kegiatan pesta bikini itu pun masih diusut penyidik. "Nah ini yang masih kita dalami. Kalau pesta bikini karena mungkin karena pesertanya berpakaian seperti itu," jelas Zulpan.

Ratusan orang itu dilakukan tes urine oleh aparat kepolisian, beruntung tidak ada yang mengonsumsi narkoba. "Tapi terkait hal ini tentu kita sudah memanggil penyelenggara untuk dimintai keterangan terkait dengan yang menyelenggarakan acara yang tanpa izin dari kepolisian dan dilakukan di dalam perumahan," tegasnya.Namun demikian, mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan ini masih mendalami terkait dengan pest bikini. Pasalnya, beredar informasi di sosial media adanya pesta bikini yang digelar di rumah tersebut."Kalau pesta bikini karena mungkin karena pesertanya berpakian seperti itu, kalau itu kan teknis kepolisian yang enggak bisa kita smapaikan lah," sebut mantan Kapolres Gresik.Menurut Zulpan, jika mengadakan pesta dengan jumlah peserta banyak meski di dalam rumah harus melaporkan ke Polda Metro. Namun jika acara itu adalah syukuran maka tak perlu izin karena sifatnya bukan menganggu masyarakat sekitar rumah."Ya tentu masyaratkan mengeluh dengan kegiatan seperti itu karena kegiatan ini berlangsung sampai dengan dini hari," tutup polisi berpangkat melati tiga.

Baca Juga: Alami Trauma Saat Masih Menjadi Istri dari Vicky Prasetyo, Angel Lelga Beberkan Sosok Laki-laki yang Kepergok Ada di Dalam Rumahnya Saat Digerebek Sang Mantan Suami Tengah Malam

(*)

Tag

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya