Tudingan Siswa Titipan Viral, Anggota DPR Sebarkan Bukti Foto Fahri Calon Bintara Polri Lulus Tes Buta Warna

Rabu, 01 Juni 2022 | 12:55
Facebook

Anggota DPR Hillary Brigitta Lasut menyebarkan bukti foto Fahri calon Bintara Polri lulus tes buta warna. Begini alasannya membantu Fahri.

Fotokita.net - Anggota Komisi I DPR Hillary Brigitta Lasut menyebarkan bukti foto Fahri Fadilah Nur Rizki calon Bintara Polri luluis tes buta warna. Curahan hati Fahri yang dinyatakan gagal mengikuti pendidikan bintara menjadi perbincangan. Tudingan adanya siswa titipan viral di media sosial.

Polda Metro Jaya menyebut Fahri Fadilah Nur Rizky lolos seleksi tahap satu Calon Bintara Polri 2021 karena menghafal tata letak soal dan jawaban dalam buku tes buta warna.Hal itu disampaikan Kabid Dokkes Polda Metro Jaya Kombes Didiet Setioboedi. Menurut Didit, buku untuk tes buta warna yang dipakai dalam seleksi banyak diperjualbelikan di apotek atau toko alat kesehatan.Polda Metro Jaya menjelaskan perihal video viral Fahri Fadilah Nur Rizky yang mengaku lulus tes calon Bintara Polri 2021 tapi tidak berangkat pendidikan. Fahri ternyata gagal karena buta warna parsial.Dalam videonya Fahri mengaku menduduki peringkat ke-35 dari 1.200 calon siswa yang akan berangkat pendidikan. Ketika mendekati waktu keberangkatan, siswa tersebut dikagetkan karena nomor peringkatnya diganti nama orang lain.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan membenarkan Fahri telah dinyatakan lulus pada gelombang 1 tes calon Bintara Polri. Namun, saat dilakukan supervisi, Fahri ditemukan mengalami masalah kesehatan mata, yakni buta warna parsial."Berdasarkan surat dari Mabes Polri sebelum para peserta mengikuti pendidikan, ada kegiatan supervisi yang dilakukan terhadap para peserta yang sudah lulus. Kemudian supervisi yang dipimpin ketua tim menyebutkan yang bersangkutan tidak memenuhi syarat dengan temuan buta warna parsial," kata Zulpan dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (30/5/2022).

Baca Juga: Sampai Diselidiki Petinggi Polri, Ini Foto Tampang Calon Bintara yang Ngadu ke Jokowi, Dinyatakan Gagal Tes Saat Mau Berangkat Pendidikan

Zulpan mengatakan Fahrifadillah Nur Rizky sudah tiga kali mengikuti seleksi anggota Bintara Polri sejak 2019. Dari ketiga seleksi itu, Fahri dinyatakan tidak lulus karena masalah buta warna parsial.Menurut Zulpan, pihaknya telah bersikap transparan dalam kasus Fahri. Pada Januari 2022, pihaknya dan keluarga Fahri melakukan pendalaman terkait hasil supervisi yang telah dilakukan. Fahri kembali dilakukan tes kesehatan di RS Polri. Hasilnya, pemuda itu dinyatakan tidak lulus dengan kondisi adanya buta warna parsial."Kita melaksanakan pendalaman hasil temuan supervisi tersebut yang dilakukan di RS Polri. Hasilnya yang dipimpin Dokter Susan selaku spesialis mata, hasilnya adalah buta warna parsial. Ini yang membuat yang bersangkutan tidak bisa mengikuti pendidikan karena ini syarat mutlak untuk anggota Polri adalah harus tidak buta warna," jelas Zulpan.Polda Metro menduga Fahri lolos seleksi tahap awal karena menghapal buku tes buta warna. Sebab, saat dua kali ikut seleksi sebelumya Fahri juga dinyatakan tidak memenuhi syarat karena buta warna parsial."Kemungkinan terbesar yang bersangkutan belajar tentang buta warna, dia menghafal," kata Kabid Dokkes Polda Metro Jaya Kombes Didiet Setioboedi dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (30/5/2022).Menurut Didiet, pengalaman tes itu dijadikan pelajaran oleh Fahri. Pemuda itu diduga telah mempelajari buku tes buta warna sehingga bisa lulus seleksi tahap I."Buku ini memang dijual bebas di tempat alat kesehatan, kayak Kimia Farma, sehingga dia bisa belajar letak-letaknya. Dan setelah melakukan pemeriksaan mendalam sekali baru ketahuan. Kemungkinan dia belajar dan menghafal di buku ini karena dari tahun ke tahun pakai buku ini," beber Didiet.

Baca Juga: Syok Barang-barang Almarhumah Istrinya Dibawa Mertua, Kasus Perwira Polisi ini Jadi Perhatian Petinggi Polri, Foto Sosoknya Dicari-cari

Facebook

Anggota DPR Hillary Brigitta Lasut menyebarkan bukti foto Fahri calon Bintara Polri lulus tes buta warna. Begini alasannya membantu Fahri.

Berdasarkan penjelasan tersebut, Polda Metro Jaya memastikan bahwa Fahri tidak digantikan oleh "siswa titipan" dalam seleksi calon bintara Polri 2021. Kepala Biro SDM Polda Metro Jaya Kombes Langgeng Purnomo mengatakan, pergantian nama Fahri yang gagal dalam supervisi sebelum dimulainya pendidikan sesuai dengan prosedur.

Posisi Fahri yang berada di peringkat nomor 35 digantikan oleh calon peserta lain dengan ranking di bawahnya. "Apabila satu tidak memenuhi syarat, kemudian ranking di bawahnya naik," ujar Langgeng.Di samping itu, lanjut Langgeng, pergantian posisi calon peserta pun dilakukan lewat sidang terbuka dan disaksikan oleh dewan pengawas. "Tambahan, satu ini bukan atensi (untuk memasukkan siswa lain). Ini adalah langkah untuk memenuhi kuota didik, prosesnya pun dilakukan secara prosedur dan melibatkan pengawas juga," ungkap Langgeng.

Fahrifadillah Nur Rizky sendiri sudah buka suara terkait dicoretnya namanya menjelang pendidikan Bintara Polri setelah dinyatakan lolos seleksi tahap I. Fahri menepis jawaban Polda Metro Jaya yang menyebutnya gagal karena buta warna parsial."Kalau pada saat saya tes 2021 itu saya dinyatakan tidak buta warna. Kan ada beberapa poin, ada tes Bidkes 1, nah di Bikes 1 itu saya lolos. Saya dinyatakan tidak buta warna," kata Fahri saat dihubungi detikcom, Selasa (31/5/2022) malam.Terkait pernyataan polisi yang menyebutnya lolos tes buta warna karena menghafal buku tes, menurutnya, Polri punya buku tes buta warna tersendiri."Kalau menghafal itu--yang saya ketahui ya--waktu saya tes buta warna dari Polri itu dia kaya bikin sendiri bukunya. Jadi tidak dijual bebas, buku (tes buta warna) Polri. Jadi kalau (dibilang) menghafal itu engak bisa dan juga kalau misalkan tes umum, saya nggak mungkin hapal sampai beberapa halaman seperti itu," tuturnya.

Baca Juga: Kantor Pemenang Lelang Gorden DPR Diserbu Awak Media, Foto Stiker Akses Masuk Rujab Wakil Rakyat Jadi Sorotan

Instagram

Anggota DPR Hillary Brigitta Lasut menyebarkan bukti foto Fahri calon Bintara Polri lulus tes buta warna. Begini alasannya membantu Fahri.

Fahri lalu bicara soal dua kali tes sebelumnya yang gagal. Versi Polda Metro Jaya, Fahri gagal tes di 2019 dan 2020 karena buta warna parsial. Akan tetapi, Fahri sendiri saat itu tidak tahu kegagalannya di mana."Kalau dua kali gagal itu, karena waktu itu saya tes enggak dikasih tahu gagal di mana. Jadi kita tes nih, dari awal sampai akhir udah jalan aja lancar. Sampai nanti tiba-tiba di layar tulisannya 'tidak memenuhi syarat'. Tahunya itu dari layar proyektor yang ditampilkan bahwasanya tidak memenuhi syarat," jelasnya.Fahri mengatakan sebelumnya dia pernah mengikuti sekolah kedinasan. Sama halnya dengan seleksi Bintara Polri, di sekolah kedinasan pun dites buta warna dan hasilnya dirinya dinyatakan tidak buta warna."Sebelumnya dari 2020 saya pernah mengikuti sekolah seleksi sekolah kedinasan. Nah di sekolah kedinasan saya lulus sampai pantohir dan di sekolah kedinasan itu juga ada tes buta warnanya juga," tuturnya.

Tudingan adanya siswa titipan dalam tes calon Bintara Polri viral di media sosial. Namun, tuduhan siswa titipan sudah dibantah oleh Polda Metro Jaya. Namun, anggota Komisi I DPR Hillary Brigitta Lasut menyebarkan bukti foto Fahri calon Bintara Polri lulus tes buta warna.

Hillary mengunggah bukti foto Fahri lulus tes buta warna melalui akun Instagram pribadinya. Dalam keterangan foto itu, wanita asal Sulawesi Utara ini menulis, "Banyak yang bertanya kenapa saya membantu Fahri Fadilah sampai merepost. Ketika di diagnosa mengidap suatu penyakit, pada umumnya dokter akan menyarankan untuk mencari second opinion atau opini kedua, bisa berupa pemeriksaan ke dokter lain."

Dalam kasus Fahri, salah satunya dari RS MILITER dan dari sentra mata menyatakan hasil pemeriksaan tidak buta warna. Begitu juga dengan hasil test dan hasil supervisi sebelum pengumuman kelulusan.

Baca Juga: Keciduk Nonton Video Porno, Harvey Malaiholo Nangis Kehilangan Sosok Tercinta, Sempat Diajak Foto Bersama

Saya berharap agar diagnosis pembanding ini dapat dipertimbangkan, karena di dunia kesehatan sangat disarankan untuk mencari second opinion.Ranking 35/1200 membuktikan ia sebenarnya sangat capable, dan secara logika, argumentasi dimana ada dugaan menghafal jawaban test itu agak kurang bisa diterima, karena saya yakin test kesehatan mata ada standarisasi tertentu yg tidak akan semudah itu di hafal. Apabila dugaan menghafal jawaban test tidak dapat dibuktikan beyond reasonable doubt, seharusnya tidak itu tidak merubah nasib seseorang.Terkait dengan tidak lulus karena buta warna di tahun sebelumnya, fahri mampu membuktikan bahwa ia menjalani terapi buta warna di area jogjakarta yang reviewnya di google saja sangat bagus, dan banyak yang setelah terapi terbukti lolos menjadi anggota tni dan polri bahkan “alumni” tempat terapi buta warna tersebut ada yang menjadi penembak jitu.Ini alasan kenapa saya masih memperjuangkan Fahri. Saya rasa apabila benar buta warna, dan memang tidak layak menjadi anggota polri, ia sejak awal pasti sudah tidak lolos. Fahri juga lolos supervisi mabes polri yang sudah dilakukan sebelum kelulusan.

Hillary lalu melanjutkan penjelasannya, "Logika hukumnya, Test kesehatan atau TEST APAPUN yang krusial dan menjadi poin penentu kelulusan seharusnya di awal dan SEBELUM pengumuman kelulusan. Apabila suatu aturan atau kebijakan baru bisa membatalkan kelulusan dgn berlaku surut, secara hukum tidak dapat dibenarkan."

Alasan lain, lanjut Hillary, adalah Fahri sudah lulus di beberapa sekolah kedinasan lain yang sebenarnya bisa ia ambil karena ia berprestasi. Dan saya masih sangat berharap sekiranya dapat memohon kebijakan dari Pak Kapolri untuk mempertimbangkan second opinion ini, sehingga jajaran Polda punya landasan untuk mengambil kebijakan.

'Karena menurut info, supervisi dilakukan oleh mabes polri. Ia sempat lolos juga di sekolah kedinasan lain, tapi karena mimpinya menjadi anggota polri akhirnya terwujud, pada tahun itu ia memilih tidak melanjutkan ke sekolah kedinasan tersebut.

Baca Juga: Foto Hillary Brigitta Lasut Ramai Dibahas, Netizen Minta Anggota DPR Termuda Berani Ungkap Kasus Besar Ini Tanpa Pengawalan TNI

Instagram

Anggota DPR Hillary Brigitta Lasut menyebarkan bukti foto Fahri calon Bintara Polri lulus tes buta warna. Begini alasannya membantu Fahri.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya