Fotokita.net - Seorang warga Bern, Swiss bernama Heinrich ternyata menjadi penyelamat adik Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) saat terseret arus Sungai Aare. Heinrich dengan sigap menyelamatkan adik Eril sebelum tersapu arus. Ternyata warga Bern ini punya kebiasaan begini. Foto dirinya memeluk Ridwan Kamil bikin meleleh netizen Indonesia.
KBRI Bern mendapatkan kabar hilangnya Eril di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada hari Kamis (26/5) pukul 11.24 WIB. Upaya pencarian Eril oleh tim SAR melibatkan unsur polisi, polisi maritim, dan pemadam kebakaran sebagai pilot drone, serta didukung Pemerintah Kantor Bern. Upaya pencarian intensif masih berlangsung dan terus dilanjutkan.
Sampai saat ini, pencarian Eril di Sungai Aare sudah memasuki hari kelima. Aparat kepolisian mengintensifkan pencarian dengan metode jalan kaki, perahu, drone, dan selam. Pencarian dimulai di pagi hari dan mencakup area dari Eichholz hingga Wohlensee, dan berfokus di antara pintu air Schwelenmaetelli dan Engehalde.
Kabar ini juga diberitakan oleh media di Swiss, 20min. Dilansir dari media tersebut, polisi di wilayah Bern awalnya menerima laporan terkait tiga orang yang berenang di Aare yang terjebak masalah pada Kamis (26/5/2022) siang waktu setempat.Ada dua wanita yang berhasil diselamatkan oleh warga Bern. Namun satu orang lagi belum ditemukan. Polisi kemudian melakukan pencarian di daerah antara Eichholz dan Marzili.Rupanya penduduk yang menyelamatkan adik Eril, Camillia Laetitia Azzahra (Zara) adalah warga Bern bernama Heinrich. Di tengah proses pencarian Eril, Ridwan Kamil bertemu dengan Heinrich.Dalam pertemuan itu, Heinrich sempat memeluk Ridwan Kamil. Dikutip dari keterangan KBRI Berin, Selasa (31/5/2022), Heinrich menyampaikan simpati mendalam kepada Ridwan kamil. Ridwan Kamil juga berterima kasih kepada Heinrich yang telah menolong Zara.
Foto Heinrich memeluk Ridwan Kamil tersebar luas di media sosial. Netizen yang melihat foto haru ini langsung dibikin meleleh. Pantas sigap selamatkan adik Eril, ternyata Heinrich punya kebiasaan begini.
Pelukan hangat warga Bern, Swiss, bernama Heinrich ke Ridwan Kamil jadi momen menyentuh di tengah pencarian Eril. "Bapak Ridwan Kamil beserta Ibu Atalia juga bertemu dengan Bapak Heinrich, penduduk Bern yang pada saat kejadian turut membantu adik perempuan Eril dan temannya naik ke daratan saat itu," begitu bunyi pernyataan resmi KBRI Bern."Bapak Heinrich turut menyampaikan simpati yang mendalam kepada Bapak Ridwan Kamil, serta menerima apresiasi dan rasa terima kasih dari keluarga saudara Eril," tulis KBRI Bern.
Pihak keluarga Ridwan Kamil menyebut Eril sempat menyelamatkan Zara dan rekannya yang sudah lama tinggal di Swiss sebelum hilang terbawa arus hingga berteriak meminta tolong. Heinrichlah yang membantu Zara naik ke daratan.Heinrich menyampaikan simpati mendalam kepada Ridwan kamil sembari memeluknya. Ridwan Kamil juga berterima kasih kepada Heinrich yang telah menolong Zara."Bapak Heinrich turut menyampaikan simpati yang mendalam kepada Bapak Ridwan Kamil serta menerima apresiasi dan rasa terima kasih dari keluarga Saudara Eril," tulis KBRI Bern dalam situs resminya, Selasa (31/5/2022).Pertemuan Heinrich dengan Ridwan Kamil terjadi pada Senin (30/5/2022) waktu setempat. Heinrich ditemani Wali Kota Kota Bern, Alec Van Graffenried, saat menemui Ridwan Kamil dan istrinya, Atalia.
Foto Heinrich penyelamat adik Eril saat memeluk Ridwan Kamil bikin meleleh netizen. Ternyata warga Bern punya kebiasaan begini.
"Wali Kota Graffenried menyampaikan dukungan optimal dalam upaya pencarian Saudara Eril. Dalam kesempatan yang sama, Bapak Ridwan Kamil beserta Ibu Atalia juga bertemu dengan Bapak Heinrich, penduduk Bern yang pada saat kejadian turut membantu adik perempuan Saudara Eril dan temannya naik ke daratan saat itu," demikian keterangan KBRI Bern.Ada peran Heinrich dalam penyelamatan adik Eril yang saat itu ikut berenang di Sungai Aare. Eril hilang terseret arus Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada hari Kamis (26/5/2022). Kala itu, Eril berenang dengan Zara dan seorang rekannya.Hal-hal yang terjadi sebelum insiden itu sempat diceritakan ulang oleh adik Ridwan Kamil atau paman dari Eril, Elpi Nazmuzzaman, saat saat jumpa pers di gedung Pakuan, Sabtu (28/5). Eril disebut sempat menyelamatkan adik dan temannya sebelum kemudian ia terbawa arus hingga berteriak meminta tolong.Elpi menerangkan, Eril begitu memperhatikan keamanan dan keselamatan saat berenang. Eril sempat memastikan titik yang aman sebelum berenang. "Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga kami yang di sana, jadi sebelum melakukan kegiatan berenang, ini Eril memastikan titik mana yang paling aman," kata Elpi.Selain itu, Eril memastikan titik renang terdapat tangga, sehingga tidak berenang dengan meloncat. "Dan dipastikan titik turunnya ada tangga, jadi itu sudah dilakukan survei beberapa titik, jadi tidak langsung. Yang selanjutnya adalah memastikan tidak loncat, jadi turunnya perlahan, dan kalau dari sisi kesiapan," katanya.Selanjutnya, Elpi mengatakan Eril juga memastikan siapa saja yang siap untuk berenang. Eril disebut mengambil posisi paling belakang saat berenang. Elpi juga mengatakan Eril sempat 'menyelamatkan' temannya yang ikut berenang. Termasuk sang adik, Zara, yang juga ikut dalam kelompok yang berenang. Disebutkan, di lokasi Eril memang bersama keluarga, di mana sang ibu juga ada di sana. Namun Eril melarangnya berenang.Eril telah memastikan adik dan temannya lebih dahulu sampai ke daratan saat arus di Sungai Aare deras. Elpi menduga ada sesuatu yang tidak bisa dikendalikan sehingga Eril hilang terbawa arus."Nah, ini informasi keluarga Eril memastikan yang lain bisa sampai ke daratan, setelah itu mungkin ada situasi arus yang tidak bisa dikendalikan. Jadi poinnya adalah secara fisik mental siap, secara lokasi sudah dipastikan safety, tapi mungkin ada sesuatu hal yang di luar ukuran manusia," ujarnya.
Foto Heinrich penyelamat adik Eril saat memeluk Ridwan Kamil bikin meleleh netizen. Ternyata warga Bern punya kebiasaan begini.
Heinrich dengan sigap menyelamatkan adik Eril, Zara yang saat itu terseret arus Sungai Aare yang terlihat deras. Ternyata warga Bern ini punya kebiasaan begini setiap musim panas. Setiap orang di Bern, musim panas menjadi waktu yang cocok buat mengapung di Sungai Aare di Bern. Tentu saja, Heinreich sudah terbiasa menerapkan prosedur keselamatan saat menikmati berenang di sungai Aare selama musim panas.
Bagi Evelyn Schneider-Reyes, itu adalah perjalanan pulang musim panasnya. “Saya hanya punya waktu 30 detik berjalan kaki dari kantor saya ke sungai,” kenangnya. “Saya punya 'Tas Aare', tempat saya meletakkan semua pakaian, smartphone, dompet, dan sepatu saya. Aku memakai baju renangku dan berenang pulang.
Saya akan meninggalkan Aare di Lorrainebad, lalu saya berjalan mendaki bukit selama 8 menit dan sudah sampai di rumah. Dari kantor saya ke Lorrainebad biasanya saya membutuhkan waktu sekitar 15 menit di dalam air. Menyenangkan!Terutama indah adalah hari ketika Schneider-Reyes melihat sesuatu yang terombang-ambing di sungai. Tiba-tiba, “ada kaleng bir dingin yang berenang di sebelah saya”, katanya. Dia muncul di atas dan menikmati minuman sepulang kerja terbaik yang pernah ada.Sungai Aare mengalir melalui Bern, ibu kota kecil Swiss yang menawan. Selama musim panas, ribuan penduduk lokal dan pengunjung melompat ke perairan glasial yang mencair seperti susu di Aare (bahkan selama hari yang panas di musim panas yang tinggi, air biasanya hanya sekitar 21 derajat Celcius), dan mengapung ke salah satu pintu keluar praktis yang ditandai dengan palang merah. dapat meraih saat Anda melayang.Warga Bern memiliki tempat favorit untuk masuk dan keluar. Tempat yang disukai mungkin tergantung di mana mereka tinggal atau di mana mereka ingin minum dengan teman-teman sesudahnya.Anna Baehni tinggal di Kota Tua abad pertengahan Bern, hanya berjalan kaki singkat ke sungai. Di musim panas, dia meluncur ke sungai beberapa kali seminggu. “Orang Bern mungkin tidak terlalu ramah dalam kehidupan sehari-hari kita, tetapi ada sesuatu tentang berada di Aare”, katanya.
Foto Heinrich penyelamat adik Eril saat memeluk Ridwan Kamil bikin meleleh netizen. Ternyata warga Bern punya kebiasaan begini.
“Ini adalah tempat yang bagus untuk berteriak dan menyapa orang yang lewat, teman Anda, dan bahkan orang asing”.Tapi Anda tidak boleh terlalu santai saat tersapu ke sungai, kata Baehni. “Penting untuk mengetahui di mana aman untuk masuk dan keluar, dan mengetahui di mana arusnya”. Pertama kali Baehni terjun, dia pergi bersama teman-teman yang pernah melakukannya; mereka menunjukkan padanya cara aman mengikuti arus.Berenang yang aman juga berarti tidak menenggelamkan diri dalam minuman keras sebelum melompat. Pada tahun 2013, sebagian besar dari 24 orang yang tenggelam di sungai Swiss berada di bawah pengaruh alkohol atau obat-obatan lain.
Tip keamanan lainnya: Jika sungai tinggi setelah hujan lebat, yang terbaik adalah menikmati arus dari pantai, bukan hanya karena arusnya akan lebih kuat, tetapi karena kayu gelondongan dan kapar lainnya mungkin membuat kepala perenang pusing. Bern Tourism memiliki daftar aturan keselamatan untuk berenang di sungai.Tetapi di bawah kondisi yang lebih tenang, perenang berpengalaman yang sadar seharusnya tidak memiliki masalah menavigasi sungai di sekitar Bern.Saran manis lainnya dari Baehni: Pelayaran malam sangat menenangkan karena air telah dihangatkan oleh matahari sepanjang hari dan karena lebih sedikit kepala yang terombang-ambing. Apa cara untuk mengakhiri hari.Jadi meluncurlah ke Sungai Aare untuk melihat pemandangan Bern, ibu kota Swiss yang menawan.
(*)