Isi Chatnya Dibongkar Istri Sah Sang Kekasih, Karyawati Bank Mandiri Ditikam di Leher Saat Sekarat, Foto Wajahnya Sempat Disebarkan

Minggu, 15 Mei 2022 | 18:06
Facebook

Dini Nurdiani yang bekerja di Bank Mandiri ditikam di leher saat sekarat. Dini tewas usai isi chatnya dibongkar istri sah sang kekasih.

Fotokita.net - Seorang karyawati yang bekerja di Bank Mandiri Gatot Subroto Jakarta yang bernama Dini Nurdiani (26) kepergok istri sah kekasihnya. Isi chat warga Cengkareng, Jakarta Barat ini dibongkar istri sang kekasih. Ujungnya, Dini ditikam di leher saat sekarat di Bekasi, Jawa Barat. Foto wajahnya sempat disebarkan keluarga di media sosial.

Foto Dini Nurdiani yang menjadi korban penusukan itu sengaja disebarkan lantaran karyawati bank ini tak kunjung kembali ke rumah. Keluarga Dini melaporkan kehilangan wanita berhijab itu sejak 26 April 2022.

Polisi yang bergerak cepat akhirnya bisa menemukan Dini. Sayangnya, keluarga harus memendam duka. Janda beranak satu ini ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Tragisnya lagi, polisi menemukan banyak luka tusukan di tubuh janda cantik ini.

Kakak kandung Dini, Riyan Ismatullah (31) menceritakan bahwa korban terakhir pamit untuk ikut buka puasa bersama (bukber). Dini tidak menyebut nama teman yang mengajaknya bukber.

"Ngomong-nya sih dari berangkat, dari Jakarta, begitu kerja tuh, pas pulang kerja, Dini ngomong sama temannya, mau bukber, tapi nggak dikasih tahu bukber ke mana, sama siapa, nggak dikasih tahu," ujar Riyan kepada awak media, Rabu (11/5/2022).

Dini yang tak kunjung kembali ke rumah sudah membuat keluarga curiga. Lalu, kata Riyan, keluarganya melaporkan berita kehilangan Dini ke Polsek Cengkareng. Laporan Riyan teregister dengan nomor LP/B/24/IV/2022/SPKT/POLSEK CENGKARENG/POLRES METRO JAKBAR/POLDA METRO JAYA.

Baca Juga: Murka Baca Permintaan Selingkuhan Suaminya, Wanita Hijab di Bekasi Tikam Janda Cantik Pakai Gunting Rumput, Foto Korban Bikin Syok

Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo membenarkan bahwa Dini kini telah ditemukan. Dini ditemukan tewas diduga dibunuh. "Benar (ditemukan meninggal dunia)," kata Ardhie saat dimintai konfirmasi, Sabtu (14/5/2022).Ardhie menyebut jenazah Dini ditemukan di sebuah rumah kosong di Cibubur, Bekasi, Jumat (13/5/2022). "(Ditemukan) di Perumahan CBD Cibubur, Bekasi, di tanah kosong begitu," ucapnya.

Belakangan, polisi menyebutkan bahwa Dini Nurdiani tewas dibunuh oleh Neneng Umaya. Dini rupanya sedang menjalin hubungan terlarang dengan pria berinisial IDG, suami dari Neneng Umaya.

Berdasarkan keterangan Kompol Ardhie Demastyo, saat menggelar konferensi pers kasus pembunuhan Dini, di Polsek Cengkareng, Dini sehari-hari bekerja di Bank Mandiri Gatot Subroto Jakarta.

"Bekerja sebagai cleaning service di bank Mandiri Gatot Subroto," kata Kompol Ardhie. Menurut Ardhie, IDG yang merupakan kekasih korban dan juga suami tersangka, merupakan teman kerja di Bank Mandiri. "Satu tempat kerja, tapi beda perusahaan. Sama-sama cleaning service," ujar Ardhie di Polsek Cengkareng.

Neneng ditangkap polisi karena membunuh Dini Nurdiani. Neneng diketahui merupakan istri dari IDG, yang merupakan kekasih Dini. Neneng menghabisi korban karena cemburu suaminya sering berkomunikasi dengan Dini yang tercatat sebagai warga Cengkareng.

"Motifnya sendiri berdasarkan penyelidikan adalah kecemburuan tersangka yang merupakan istri dari pacar korban. Jadi tersangka ini sudah berkeluarga, tetapi suaminya ada hubungan dengan korban, setelah baca WhatsApp pada malam hari sering komunikasi, jadi tersangka cemburu," tambah Ardhie.

Baca Juga: Syok Baca Isi Chat WA Suami, Wanita Berhijab Ini Nekat Renggut Nyawa Janda Cantik di Bekasi, Kini Foto Pelaku Ramai Dibahas

Detikcom

Dini Nurdiani yang bekerja di Bank Mandiri ditikam di leher saat sekarat. Dini tewas usai isi chatnya dibongkar istri sah sang kekasih.

Neneng Umaya nekat menghujani Dini Nurdiani dengan tusukan pisau gegara dia murka membaca permintaan selingkuhan suaminya itu. Sebelum melakukan aksi kejinya, Neneng sempat membongkar isi pesan WhatsApp antara suaminya dan korban. "Isinya bahwa 'kapan kamu mau ceraikan istrinya?', balas suaminya 'iya, nanti habis Lebaran saya akan urus perceraian saya', 'apa perlu saya temenin?'. Nah itu, berawal dari situ, makanya dia emosi," ujar Ardhie kepada media ketika gelar jumpa pers di Mapolsek Cengkareng, Sabtu (14/5/2022).Sementara itu, kronologis pembunuhan berawal dari pesan yang dikirimkan oleh pelaku melalui HP milik suaminya kepada korban. "Kronologisnya itu saudara DN korban ini dihubungi oleh tersangka yang bernama NU terus dia meminjam handphone dari suaminya, setelah meminjam handphone, dia wa ke korban untuk janjian di halte di dekat taman mini," ujar Kompol Ardhie.Dalam pesan yang dikirimkan, pelaku mengatakan bahwa ia mengirimkan sepupunya untuk menjemput korban. "Kemudian, setelah pelaku dan korban bertemu di Taman Mini tersangka dan korban menuju ke Perumahan Grand City CBD Cibubur, Bekasi kota," kata Ardhie.Neneng yang sudah terbakar api cemburu sudah mempersiapkan beberapa alat untuk menghabisi Dini. "Pelaku sudah mempersiapkan alat-alat seperti kunci inggris, pisau dapur dan gunting rumput yang sudah dipersiapkan dan dibawa dari rumah untuk menghabisi korban," katanya.Pelaku kemudian menyuruh korban menunggu kekasihnya. Sementara pelaku berpura-pura pergi mencari minum. "Korban disuruh menunggu seolah-olah akan bertemu dengan teman kerjanya yang statusnya adalah suami dari tersangka, pelaku berpura-pura untuk membeli minum," terang Ardhie.

"Jadi pada saat sampai TKP seolah-olah mau ketemu suaminya. Awalnya curiga kenapa saya (Dini) dibawa ke sini. Si A nanti datang lagi di perjalanan ditunggu saja," kata Ardhie. Dia menirukan pembicaraan Dini dengan Neneng sebelum pembunuhan terjadi.

Baca Juga: Jasad Dini Janda Cantik yang Hilang di Bulan Puasa Tak Boleh Dilihat, Ini Foto Tampang Pembunuh Korban, Ternyata Perempuan Berhijab

Tribunnews

Dini Nurdiani yang bekerja di Bank Mandiri ditikam di leher saat sekarat. Dini tewas usai isi chatnya dibongkar istri sah sang kekasih.

Ardhie mengatakan Neneng lalu pergi sebentar dengan dalih ingin membeli makanan berbuka puasa. Dini lalu sibuk bermain handphone miliknya sambil menunggu kedatangan dari Neneng."Korban dalam posisi main handphone langsung memukul sekali. Pada saat memukul sekali itu udah berdarah megang kepala. Pada saat pukulan kedua, pukulan ketiga langsung tumbang," katanya.Menurut Ardhie, saat Dini dalam kondisi tidak sadar itu Neneng menusuk korban. Dini menderita luka tusuk di bagian leher hingga ulu hati.

"Saat korban tidak sadar baru tusukan pakai pisau rumput kecil bagian leher dan pisau dapur di bagian ulu hati. Karena masih merintih ditusuk lagi," tutur Ardhie.Jasad Dini ditemukan tewas dengan luka tusuk di daerah Cibubur, Bekasi. Pada Jumat (13/5/2022) pelaku N ditangkap di rumahnya di daerah Bekasi.

Pihak kepolisian diketahui membutuhkan waktu hampir satu bulan untuk mengungkap kasus pembunuhan Dini.

"Kurang-lebih satu bulan dari awal keluarganya melaporkan ke Polsek Cengkareng. Awalnya saat itu melaporkan bahwa keluarganya ada yang hilang," kata Kanit Reskrim Polsek Cengkareng AKP Ali Barokah saat dihubungi, Minggu (15/5/2022).

Baca Juga: Adiknya Tewas Mengenaskan di Bekasi, Kakak Wanita Cantik Ini Cuma Dapat Pesan Begini, Foto Almarhumah Jadi Kenangan

Facebook

Dini Nurdiani yang bekerja di Bank Mandiri ditikam di leher saat sekarat. Dini tewas usai isi chatnya dibongkar istri sah sang kekasih.

Ali mengatakan pihaknya lalu mulai melakukan rangkaian penyelidikan dalam mengungkap keberadaan dari Dini yang dinyatakan hilang tersebut. Awalnya, pihak keluarga Dini yang dimintai keterangan oleh polisi."Kita lidik dari keluarganya kita mintai keterangan. Dari orang-orang yang terindikasi dekat dengan korban sampai akhirnya ada titik terang itu," ujar Ali.Titik terang kasus itu berawal saat polisi memeriksa rekan kerja korban. Dari keterangan rekan kerja itu, didapatkan informasi korban tengah menjalin hubungan dengan seorang pria yang belakangan diketahui merupakan suami pelaku."Jadi ada kita mintai keterangan dari orang terdekat tempat dia kerja jadi memang pada saat itu kita koordinasi dengan tempat kerja dia ada CCTV pada saat korban pulang. Itu kita mintai keterangan yang di kantor sampai ada titik terang ada orang-orang yang dikatakan teman dekatlah. Kita coba telusuri dan akhirnya benar ada yang kita curigai," jelas Ali.Setelah melakukan pemeriksaan kepada keluarga, rekan kerja, hingga suami pelaku, polisi menemukan bukti bahwa NU merupakan pelaku pembunuhan berencana kepada Dini. Dugaan itu juga diperkuat oleh analisis IT yang dilakukan penyidik."Kita urut dari mulai di lingkungan kerja, korban pulang, dan pakai analisa IT akhirnya terungkap pelakunya dan pelakunya tunggal," tutur Ali.

Baca Juga: Istri Ahok Pasrah Sering Dimarahi Gegara Masalah Sepele Ini, Kondisi Putra Puput Nastiti Bikin Netizen Cemas, Foto Hidungnya Jadi Sorotan

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya