Pernah Dicopot dari Jabatannya, Kasatpol PP Makassar Malah Terancam Hukuman Mati Gegara Cinta Terlarang, Foto Tampangnya Panen Hujatan

Minggu, 17 April 2022 | 10:20
Istimewa

Kasatpol PP Makassar Iqbal Asnan terancam hukuman mati gegara menjadi otak pembunuhan pegawai Dishub. Begini motifnya.

Fotokita.net -Kasatpol PP Makassar, M Iqbal Asnan, ditetapkan sebagai tersangka kasus penembakan dan pembunuhan terhadap pegawai Dishub Makassar Najamuddin Sewang. Akibatnya, Iqbal terancam hukuman mati lantaran menjadi otak pembunuhan itu. Rupanya, dia pernah dicopot dari jabatannya. Foto tampangnya panen hujatan.

Pegawai Dishub Makassar Najamuddin Sewang ditemukan tewas tergeletak di Jalan Danau Tanjung Bunga, Minggu (3/4/2022) siang lalu.

Awalnya, Najamuddin yang masih berseragam dinas diduga tewas akibat kecelakaan tunggal. Namun setelah jasadnya hendak dikafani, keluarga menemukan adanya lubang di tubuh almarhum.

Lubang menyerupai bekas luka tembakan tersebut mengeluarkan darah. Atas temuan itu, pihak keluarga pun sepakat untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah Najamuddin.

Setelah dilakukan autopsi di RS Bhayangkara, terungkap bahwa Najamuddin Sewang tewas ditembak. Hal itu dikuatkan dengan adanya proyektil peluru yang bersarang di bawah ketiak kirinya. Proyektil itu pun masih diselidiki di Laboratorium Forensik Cabang Makassar.

Iqbal ditetapkan sebagai tersangka setelah ditangkap di rumahnya, Jl Muh Tahir, Kecamatan Tamalate, Sabtu (16/4/2022) siang. Penangkapan Iqbal dipimpin langsung Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto.

Sebelum dibawa ke Polrestabes Makassar, Iqbal lebih dahulu diminta menandatangani surat penangkapan. Penetapan tersangka terhadap Iqbal Asnan diumumkan langsung Kombes Budhi.

Baca Juga: Foto Tampang Kalem Herry Wirawan Keluar Sidang Bikin Geram, Ini Alasan Komnas HAM Tolak Hukuman Mati Buat Pencabul 13 Santri

“Adapun saksi yang sudah kita periksa sebanyak 20 orang. Untuk tersangka kita tetapkan empat orang,” katanya. “Keempat pelaku beriinisial S, MIA (M Iqbal Asnan), AKM dan A,” jelasnya menambahkan.

Polrestabes Makassar telah menetapkan Iqbal Asnan sebagai tersangka kasus penembakan maut petugas Dishub Makassar Najamuddin Sewang. Polisi menyebut motif penembakan itu akibat cinta segitiga.

"Untuk motif daripada pelaku ini adalah cinta segitiga, motif pribadi. Tidak ada teror di Kota Makassar, tapi ini adalah masalah pribadi sehingga terjadi penembakan pada hari Minggu 3 April 2022," ujar Kapolrestabes Makassar Kombes Budi Haryanto dalam keterangannya di Mapolrestabes Makaassar, Sabtu (16/4/2022).

MIA ditangkap oleh tim Satreskrim Polrestabes Makassar, yang dipimpin langsung Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol. Budhi Haryanto, Sabtu (16/5/2022) malam. MIA ditangkap di rumahnya yang beralamat di Jalan Muhammad Tahir, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar.

Iqbal kini terancam hukuman mati karena telah menjadi otak pembunuhan berencana terhadap Najamuddin Sewang. Pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar tersebut, tewas ditembak di jalan saat hendak pulang pada Minggu (3/4/2022).

Penetapan status tersangka terhadap Iqbal dilakukan penyidik Satreskrim Polrestabes Makassar, setelah melakukan serangkaian penyelidikan dan memeriksa 20 saksi. Selain Iqbal, penyidik Satreskrim Polrestabes Makassar, juga menetapkan tiga tersangka lainnya dalam kasus penembakan tersebut.

"Ke empat orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka itu, berperan sebagai otak penembakan, eksekutor, serta pelaku yang menyiapkan rencana lokasi penembakan terhadap korban," terang Budhi Haryanto. Para tersangka itu antara lain MIA sebagai otak penembakan, bersama tiga nama lainnya yakni berinisial S, HKN, dan A.

Baca Juga: Nani Aprilliani Pelaku Sate Beracun Terancam Hukuman Mati, Kejahatannya Terbongkar Karena Order Takjil yang Punya Ciri Unik Ini

Facebook

Kasatpol PP Makassar Iqbal Asnan terancam hukuman mati gegara menjadi otak pembunuhan pegawai Dishub. Begini motifnya.

Ketiga tersangka tersebut, bertindak sebagai ekskutor penembakan hingga menewaskan korban Najamuddin Sewang. Budhi Haryanto menambahkan, motif di balik penembakan tersebut dilatar belakangi cinta segi tiga. Di mana antara otak pelaku penembakan, dengan korban penembakan sama-sama mencintai perempuan yang sama.

Dalam penembakan tersebut, Budhi Haryanto menyebut, para pelaku menggunakan senjata jenis pistol revolver. Peristiwa penembakan yang menggemparkan warga Kota Makassar ini, terjadi pada Minggu (3/4/2022) sekitar pukul 11.00 WITA.

Peristiwa penembakan itu terekan CCTV. Sebelum terjadi ekskusi penembakan, terlihat ada tiga kendaraan di pertigaan Jalan Danau Tanjung Bunga, lalu korban nampak terjatuh dari kendaraannya.

Saat kejadian penembakan, korban hendak pulang ke rumahnya usai bertugas. Dalam rekaman CCTV, juga terlihat ada tiga kendaran yang melintas pasca penembakan itu, masing-masing dua unit mobil dan satu sepeda motor, yang diduga adalah komplotan eksekutor penembakan.

Usai ditangkap dan di tahan di Polrestabes Makassar, MIA sempat dijenguk istrinya yang sah berinisial EP. Wanita yang menjabat sebagai Lurah Paccerakkang, Kecamatan Biringkanaya tersebut, tiba di Polrestabes Makassar, dengan ditemani oleh dua kerabatnya. Sayangnya, EP memilih bungkam, dan dengan tergesa-gesa pergi menaiki mobil yang sudah menunggu di halaman Polrestabes Makassar.

Iqbal Asnan menjabat sebagai Kasatpol PP Makassar sejak 31 Desember 2021 sampai saat ini. Sebelumnya Iqbal Asnan menempati posisi Sekretaris Satpol PP Makassar.

Dia lalu ditunjuk Wali Kota Makassar Ramdhan 'Danny' Pomanto untuk mengisi posisi pelaksana tugas (Plt) Kasatpol PP Makassar pada Juli 2021.

Baca Juga: Suasana Sidang Sontak Bergemuruh, Begini Respon Anak Hakim PN Medan Saat Ketua Majelis Hakim Ketok Palu Vonis Hukuman Mati Buat Ibu Sambungnya

Istimewa

Kasatpol PP Makassar Iqbal Asnan terancam hukuman mati gegara menjadi otak pembunuhan pegawai Dishub. Begini motifnya.

Iqbal Asnan sebelumnya didemosi atau diturunkan jabatannya di era Pj Wali Kota Iqbal Suhaeb. Saat itu Iqbal Asnan menjabat Kepala Dinas Perhubungan.

Iqbal Asnan terpilih menjadi Kepala Dinas Perhubungan sesuai hasil lelang jabatan pada 23 April 2019 atau di akhir periode pertama Danny Pomanto. Sebelumnya Iqbal Asnan menjabat Sekretaris Dinas Perhubungan dan sempat menjadi Plt Kadis Perhubungan di awal 2019. Dinas tempat korban penembakan mendiang Najamuddin Sewang bertugas.

Terkait penangkapan Kasatpol PP, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto sudah menyampaikan sikapnya. Dia menyerahkan sepenuhnya proses ini kepada pihak kepolsian. "Ini kan sifatnya diduga persoalan pribadi ini. Hampir tidak ada hubungannya dengan tugas karena ini kasusnya pribadi," ungkap Danny, Sabtu (16/4/2022).

Dia mengaku sama sekali tidak menduga Kasatpol PP bisa terkait dengan penembakan petugas Dishub Makassar. Namun Danny menegaskan sikapnya menyerahkan proses hukum ini kepada aparat penegak hukum meskipun ini menyangkut internal orang dalam.

"Ini kan masalah cinta kadang-kadang tidak rasional. Sifatnya pribadi juga kan. Saya tidak ada ini (perkiraan) sama sekali. Makanya kita cukup kagetlah ada berita seperti ini," beber Danny.

Untuk status Iqbal, Danny mengaku tentu harus menunggu hasil pengungkapan yang dilakukan pihak kepolisian. Dia menunggu ada keputusan hukum terkait kasus yang menyeret salah satu pimpinan OPD di Makassar ini.

"Karena kalau secara administrasi mesti ada penetapan tersangka dulu baru pembebasan tugas sementara. Kalau sudah penetapan pengadilan itu baru pemberhentian tetap," tanyanya.

Danny mengatakan pemberhentian sementara itu telah sesuai aturan. Dia menambahkan, jika Iqbal terbukti bersalah di pengadilan, maka akan diberhentikan secara permanen. "Kalau sudah ada keputusan pengadilan bahwa dia bersalah itu final, itu sudah pemberhentian permanen," ujar Danny.

Baca Juga: Disentil Ketua KPK Soal Hukuman Mati Buat Koruptor Bansos Covid-19, Begini Nasib Menteri Jokowi Ini Usai Ambil Cuan Bantuan Pemerintah Hingga Jadi Tersangka

Facebook

Kasatpol PP Makassar Iqbal Asnan terancam hukuman mati gegara menjadi otak pembunuhan pegawai Dishub. Begini motifnya.

Namun demikian, Danny belum mengungkapkan pengganti Iqbal. Dia menyebut pihaknya segera melakukan rapat bersama. "Senin sudah ada penggantinya. Besok saya rapatkan," katanya.

Pascapenangkapan itu, pihak kepolisian pun menguak dugaan motif pembunuhan pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) Makassar itu. Motif asmara dan kisah cinta segitiga Kasatpol PP Makassar Iqbal Asnan dan Najamuddin Sewang diduga melatarbelakangi kasus ini.

Sosok perempuan itu diduga wanita berinisial R yang disebut-sebut salah satu pejabat di Dishub Makassar. Kapolrestabes Makassar, Kombes Budhi Haryanto, menyebut motif asmara di balik kasus penembakan tersebut.

“Untuk motif dari para pelaku ini adalah cinta segitiga, maupun motif pribadi,” kata Kombes Budhi. Kombes Budhi tidak merinci sosok perempuan di balik kisah cinta segitiga yang membuat Iqbal menghabisi nyawa Najamuddin.

Lantas siapa sosok wanita yang diduga berada di balik kisah cinta segitiga tersebut? Kakak Najamuddin, Juni Sewang, menduga sosok perempuan tersebut berinisial R. “Perempuan yang dimaksud itu benar inisial RCH,” jelas Juni.

Juni menceritakan jika sebenarnya dirinya berteman dengan Iqbal Asnan sejak dulu. “Kami satu almamater,” ujar Juni. Diamengungkap dirinya pernah ditelepon Iqbal agar mengingatkan Najamuddin tak menganggu sosok wanita R tersebut. Saat itu, Iqbal masih menjabat Plt Kadishub Makassar.

“Pak Iqbal telepon langsung ke saya, 'Jun, ini adikmu cari gara-gara sama saya. Kalau bukan ini adikmu, saya sudah habisi'. Itu yang dilontarkan,” kata Juni. Jurnalis senior disalah satu media lokal di Makassar itu kemudian mencari tahu penyebab Iqbal marah kepada adiknya.

“Kenapa ada bahasa seperti itu yang keluar (dari Iqbal Asnan), Pak Kadis (Kadis Perhubungan) saat itu,” jelas Juni. “Setelah dia jelaskan, ada (perempuan) yang didekati (Najamuddin Sewang) dan yang didekati itu punya hubungan dekat dengan Pak Kadis pada saat itu,” ujarnya menambahkan. “(Yang didekati) salah satu kepala seksi di Dishub,” lanjut Juni.

Baca Juga: Korea Utara Punya Kim Jong Un yang Dikenal Bengis, Negara Ini Dipimpin Oleh Diktator yang Enggak Kenal Belas Kasihan: Tembaki Kemaluan dan Jantung Pembangkangnya

Facebook

Kasatpol PP Makassar Iqbal Asnan terancam hukuman mati gegara menjadi otak pembunuhan pegawai Dishub. Begini motifnya.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya