Pantas Polisi Sulit Bongkar Dalang Binomo, Foto Surat Perjanjian Indra Kenz Harus Tutup Mulut Terkuak

Kamis, 17 Maret 2022 | 18:41
Facebook

Indra Kenz ternyata membuat surat perjanjian dengan Fakarich yang disebut sebagai mentornya. Foto isi perjanjian itu terkuak.

Fotokita.net - Polisi masih kesulitan membongkar dalang sebenarnya di kasus penipuan trading binary option Binomo. Indra Kenz sebagai afiliator Binomo sudah ditahan sebagai tersangka dalam kasus ini. Ternyata, foto surat perjanjian Indra Kenz harus tutup mulut terkuak di media sosial.

Polisi menyebutkan, Indra Kenz ternyata sempat menghilangkan barang bukti. Indra Kenz mengaku kehilangan ponsel hingga komputernya saat diperiksa Bareskrim Polri.

Pada Kamis (17/3/2022) Dirtipideksus Bareskrim Brigjen Whisnu Hermawan menjelaskan, ponsel yang disita dari Indra Kenz merupakan HP baru. Saat dibongkar, penyidik tak bisa menemukan petunjuk apa pun di HP baru Indra Kenz mengenai Binomo.

Wishnu menduga Indra Kenz diajari seseorang untuk menghilangkan barang bukti. Dia mengancam akan memperberat hukuman Indra Kenz.

Bareskrim Polri juga mengungkapkan isi rekening Indra Kenz tersisa Rp 1,8 miliar. Polisi curiga tersangka penipuan hingga tindak pidana pencucian uang (TPPU) kasus Binomo ini memindahkan uangnya sebelum rekeningnya disita.

"Pada saat kita mau sita, dia kan rekeningnya sudah sedikit. Sudah ada yang ajarin tuh. Cuma Rp 1,8 miliar rekeningnya tuh. Sudah dipindahin," ujar Brigjen Whisnu Hermawan saat dihubungi, Kamis (17/3/2022).

Whisnu menjelaskan pihaknya meminta bantuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk mengecek aliran transaksi rekening Indra Kenz. Dia masih menunggu laporan dari PPATK.

Baca Juga: Hotman Paris Sentil Indra Kenz Lewat Foto Ini, Sikap Crazy Rich Medan di Bui Bikin Petinggi Polri Murka

"Nah, ini kita lagi minta bantuan PPATK buat melacak rekeningnya ke mana aja. Kita nggak bisa buka rekening kan, yang bisa PPATK. Nanti dari PPATK kita dapat tuh transaksinya ke mana, ke mana, ke mana? Lalu kita cek, gitu," tuturnya.

Indra Kenz, diduga memindahkan uang sebelum rekeningnya disita sehingga hanya tersisa Rp 1,8 miliar. Bareskrim Polri menyebut Indra Kenz memiliki tim yang membantunya.

"Ada tim beberapa orang, tim Indra Kenz yang membantu Indra Kenz," ujar Dirtipideksus Bareskrim Brigjen Whisnu Hermawan saat dihubungi, Kamis (17/3/2022).

Whisnu menjelaskan maksud dari bantuan yang diberikan oleh tim Indra Kenz itu. Menurutnya, mereka diduga membantu Indra Kenz memindahkan uang hingga menyembunyikan isi rekening. "Menyembunyikan rekeningnya, memindahkan uangnya, seperti itu," tuturnya.

Whisnu menduga tim itu terdiri dari beberapa orang. Dia menyebut mereka berpotensi menjadi tersangka apabila memenuhi dua alat bukti. "Ada beberapa rekan-rekannya. Kita akan tindak terus. Kalau memenuhi dua alat bukti (bisa jadi tersangka)," imbuh Whisnu.

Bareskrim Polri menyebut tersangka kasus aplikasi Binomo, Indra Kenz, menghilangkan barang bukti, seperti ponsel dan laptop, serta memindahkan uang terlebih dahulu dari rekening yang disita. Bareskrim menduga Indra Kenz diajari seseorang untuk menghilangkan barang bukti.

Untuk melacak sosok yang mengajari Indra Kenz ini, polisi akan memanggil Fakar Suhartami Pratama alias Fakarich. "Informasinya Fakar, tapi belum datang," ujar Dirtipideksus Bareskrim Brigjen Whisnu Hermawan saat dihubungi, Kamis (17/3/2022).

Baca Juga: Sawer Fuji di Sela Foto Bareng Vanessa Khong, Ternyata Segini Duit Indra Kenz yang Diterima Pacar Thariq Halilintar

Facebook

Indra Kenz ternyata membuat surat perjanjian dengan Fakarich yang disebut sebagai mentornya. Foto isi perjanjian itu terkuak.

Whisnu tak ingin buru-buru menyimpulkan mengenai apakah Fakar adalah sosok yang mengajari Indra Kenz menghilangkan barang bukti. Ada dugaan ke arah sana, namun belum ada kesimpulan pasti. "Mungkin ya. Kita tidak bisa menyimpulkan secara langsung ya," tuturnya.

Sementara itu, Whisnu menyebut Fakarich sudah dipanggil polisi. Fakar diminta hadir pekan depan. "Ini kan kita mau panggil, Fakar minggu depan kita sudah panggil," imbuh Whisnu.

Polisi memang masih kesulitan membongkar dalang sebenarnya dalam kasus Binomo. Ternyata foto isi perjanjian Indra Kenz harus tutup mulut terkuak di media sosial.

Dalam isi perjanjian terlihat, Indra Kenz melakukan kesepakatan dengan Fakarich atau Fakar Suhartami Pratama. Apabila nekat buka mulut, Indra Kenz bakal dikenakan denda Rp 500 juta.

Fakarich disebut-sebut sebagai guru dari Indra Kenz dalam kasus Binomo. Dalam isi surat perjanjian tersebut tertulis kalau muridnya buka mulut soal dirinya harus membayar uang sebesar Rp 500 juta.

Hal inilah yang diduga membuat Indra Kenz bungkam soal siapa sosok yang mengenalkannya pada binary option Binomo ini. Dalam surat perjanjian antara Indra Kenz dan Guru Binomo Fakarich diketahui tertulis data lengkap calon member dari Fakarich.

Selain itu, terdapat pernyataan yang menyatakan kalu muridnya harus merahasiakan kontrak kerjasama tersebut saat masih bergabung atau sudah tak bergabung.Selanjutnya calon murid Fakarich juga harus menjalani kontrak kerja selama tiga tahun.

Baca Juga: Indra Kenz Girang Pamer Foto Live Bareng Deddy Corbuzier, Duit Haram Binomo Cuma Numpang Lewat di Rekening Ayah Azka

Facebook

Indra Kenz ternyata membuat surat perjanjian dengan Fakarich yang disebut sebagai mentornya. Foto isi perjanjian itu terkuak.

Foto surat perjanjian tersebut juga menyebutkan, kalau calon murid yang melanggar kontrak kerja sama tersebut akan dikenakan denda dengan membayar Rp 500 juta.Kemudian tertulis juga soal pembagian hasil antara calon murid dan Fakarich yang masing-masing mendapat 80 persen dan 20 persen.

Surat perjanjian tersebut juga ditandatangani di atas materai dan tertulis nama Fakarich aka Fakar Suhrtami Pratama sebagai Direktur Utama dari PT Fakar Edukasi Pratama.

Fakarich, pria yang disebut sebagai mentor Indra Kenz dalam menjalankan usaha trading binary option melalui platform Binomo dikabarkan menghilang usai penetapan muridnya sebagai tersangka. Ia deaktivasi dari media sosial. Netizen pun mengamankan jejak digital berupa video dan foto yang pernah diunggah di akun media sosialnya.

Salah satunya, pria bernama asli Fakar Suhartami Pratama ini pernah menjawab pertanyaan netizen mengenai kelangsungan Binomo yang selalu dia promosikan sebelum terbongkar sebagai investasi bodong. Dalam unggahan video TikTok yang diunggah ulang akun @tahanan.publik pada Rabu, 9 Maret 2022.

"'Mas, apakah Binomo masih ada di tahun 2022?' Sorry Bro, gue bukan Mama Lauren. Kalau misalkan gue sudah jadi Mama Lauren, gue enggak main di Binomo. Gue lebih suka main di ANTV dengan acara Kurma," katanya dengan merujuk kepada mendiang Mama Lauren, paranormal yang meninggal pada 17 Mei 2010.

Masih dalam video yang sama, Fakarich juga mendapatkan pertanyaan mengenai trading yang dilakukan itu haram atau halal. Dan inilah jawabannya.

"Gue kasih tahu ya. Trading itu bukan kayak lo makan babi, jadi enggak ada haram-haraman Bos. Haram itu jika kamu mainnya secara tebak-tebakan atau judi."

Baca Juga: Suntik Modal ke Deddy Corbuzier, Sahabat Raffi Ahmad Terseret Kasus Indra Kenz, Foto Bisnisnya Jadi Sorotan

Facebook

Indra Kenz ternyata membuat surat perjanjian dengan Fakarich yang disebut sebagai mentornya. Foto isi perjanjian itu terkuak.

Di akun yang sama, video Fakarich yang mematok tarif belajar trading secara gratis dengan syarat membayar deposit yang diunggah dua hari lalu. "Gue bikin kelas gratis tapi harus wajib bayar deposit Rp 5 juta, sekitar dua minggu lalu. Sekarang setelah lebaran ini, gue bikin kelas gratis khusus bayar deposit Rp 2 juta," katanya.

Di kelas gratis itu, kata Fakarich, para peserta kelas akan dia ajari mengenai bermain trading. "Tentu materinya berbeda dengan kelas berbayar, yang ada di buku materi dia, berbeda dengan deposit Rp 5 juta. Kelas lebih sederhana, tapi tetap profit. Gue bakal berjanji, sebenarnya bukan janji sih tapi gue menjamin kalian bakal dapat Rp 50 juta dalam waktu enam bulan dengan modal Rp 2 juta asal kalian mengikuti cara gua," ujarnya.

Di atas video itu, si pemilik akun menjelaskan cara permainan Fakarich. "Peserta ribuan. Kelas VVIP bayar Rp 12 juta, minimal deposit Rp 5 juta. Setelah main lost ratusan juta rupiah, gila gak ini orang, makanya kaya banget," tulisnya.

Ada akun lama Fakarich, yang beralamat di @jagotrading, masih menyimpan video lamanya. Unggahan terakhir pada 26 Agustus 2020 yang memamerkan mobil hasil trading fiktifnya. Pada 4 Juli 2020, Fakar membuat video tutorial trading Binomo. "Saya akan menuntun Anda menjadi jutawan dalam waktu singkat," tulisnya di atas video itu.

Fakarich juga mengunggah video yang memperlihatkan kehidupannya saat masih mencari jalur kesuksesan pada 15 Juni 2020. Ia memperlihatkan fotonya yang masih kurus dan mengikuti seminar agar sukses. Ia juga mengikuti pertemuan kelas bisnis. Ia mengaku setiap melihat mobil mewah selalu difotonya untuk memotivasi. "Kendaraan harian gue dulu Mio sekarang sudah Mercy SLK. BMW untuk mobil iseng-iseng. Harley untuk ke Indomaret."

Fakarich juga mengunggah video yang memperlihatkan kehidupannya saat masih mencari jalur kesuksesan pada 15 Juni 2020. Ia memperlihatkan fotonya yang masih kurus dan mengikuti seminar agar sukses. Ia juga mengikuti pertemuan kelas bisnis.

Ia mengaku setiap melihat mobil mewah selalu difotonya untuk memotivasi. "Kendaraan harian gue dulu Mio sekarang sudah Mercy SLK. BMW untuk mobil iseng-iseng. Harley untuk ke Indomaret."

Baca Juga: Lari Terkencing-kencing, Guru Indra Kenz Kabur dari Dunia Digital, Foto Fakar Suhartami Dibongkar

Facebook

Indra Kenz ternyata membuat surat perjanjian dengan Fakarich yang disebut sebagai mentornya. Foto isi perjanjian itu terkuak.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya