Nangis Tersedu-sedu, Ini Foto Nelson Sarira Korban Selamat Penembakan KKB Papua, Seluruh Rekannya Tewas Mengenaskan

Sabtu, 05 Maret 2022 | 17:03
Facebook

Nelson Sarira menangis tersedu-sedu seluruh rekannya menjadi korban tewas dari serangan KKB Papua. Foto pekerja telekomunikasi tersebar.

Fotokita.net - Nelson Sarira menangis tersedu-sedu saat dievakuasiTim Cartenz Damai Papua. Satu-satunya korban selamat dari penembakankelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak, Papua ini terlihat begitu syok. Seluruh rekannya, sesama pekerja telekomunikasi, tewas mengenaskan.

Nelson Sarira menjadi satu-satunya korban selamat dalamserangan yang dilakukan oleh KKB pada Rabu (2/3/2022). Dari serangan biadab itu dilaporkan 8 karyawan PT Palapa Ring Timur Telematika (PTT) tewas. Proses evakuasi Nelson berlangsung emosional.

Tim Cartenz Damai Papua mengevakuasi Nelson Sarira ke Mapolres Timika untuk menjalani pemeriksaan kesehatan. "Pada pukul 10.13 WIT, tim yang melaksanakan evakuasi berhasil melakukan evakuasi terhadap korban yang masih selamat atas nama Nelson," kata Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan.

Nelson terlihat mengenakan sweater oranye saat dibawa. Ia tampak menangis dan mengusap air mata saat dibawa petugas ke dalam helikopter.

Diketahui kini Nelson dibawa ke Mapolres Mimika untuk mendapatkan perawatan. Ia kini diberikan waktu untuk pemulihan sebelum nantinya dimintai keterangan terkait insiden yang menimpa rekan-rekannya.

Kepala Operasi Damai Cartenz 2022 Kombes Pol Muhamad Firman, S.IK,. M.Si memimpin proses evakuasi pekerja PTT (Palapa Timur Telematika) dan berhasil menyelamatkan 1 korban selamat dari penembakan Kelompok Kriminal Besenjata (KKB), Sabtu (5/3).

Dalam proses evakuasi tersebut Personil Ops Damai Cartes berhasil mengevakuasi 1 orang korban penembakan dari PTT (Palapa Timur Telematika). Sinergitas personel TNI-Polri diterjukan dan berhasil untuk melakukan evakuasi korban.

Baca Juga: Foto Tampang Nicho Silalahi yang Buat Geram Orang Dayak, Tantang Mahfud MD Temui KKB Papua

Berbekal dari informasi dan data yang dimiliki tim evakuasi langsung menuju sasaran keberadaan dari korban yang selamat saat ini.

Lanjutnya, kurang dari 2 jam, korban selamat an. Nelson Sarira berhasil dievakuasi oleh personel gabungan OPS Damai Cartenz.

"Korban selamat telah berhasil dievakuasi, selanjutnya diarahkan ke Mapolres Mimika guna mendapat perawatan medis lebih lanjut," tutup Kaops.

Hingga saat ini korban selamat masih dalam proses pemulihan guna dimintai keterangan terkait dengan keberadaan rekan rekan dari karyawan PTT lainya guna dilakukan evakuasi lanjutan.

Nelson Sarira, korban selamat dari peristiwa pembantaian oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Jenggeran, Distrik Beoga Barat, Kabupaten Puncak, Papua yang berhasil dievakuasi, Sabtu (5/3/2022), memberikan keterangannya kepada aparat terkait peristiwa yang terjadi.

Kepala Operasi Damai Cartensz 2022, Kombes Pol Muhamad Firman dalam konferensi pers di Mapolres Mimika usai proses evakuasi Nelson Sarira, menyampaikan bahwa pihaknya telah memperoleh keterangan sementara dari korban Nelson.

Firman mengungkapkan, berdasarkan keterangan dari Nelson bahwa pelaku pembantaian berjumlah sekitar 10 orang. Mereka juga membawa berbagai alat tajam dan senjata api.

Baca Juga: Foto Sahrul Gunawan Datangi Orangtua Serda Rizal Disambut Haru, Ini Alasan Jenderal Dudung Tak Bisa Kejar KKB Papua

Facebook

Nelson Sarira menangis tersedu-sedu seluruh rekannya menjadi korban tewas dari serangan KKB Papua. Foto pekerja telekomunikasi tersebar.

“Ini (keterangan) sementara, pelaku diperkirakan 10 orang dengan membawa berbagai macam senjata tajam, seperti parang, kapak, dan lainnya,” ungkap Kombes Firman dalam konferensi pers didampingi Waka II Ops Damai Cartenz, Kombes Pol Faisal Ramadhani, Dandim 1714/Puncak Jaya Letkol Inf Danny Salurerung dan Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata di Mapolres Mimika, Sabtu.

Para pelaku yang mendatangi TKP langsung masuk ke dalam camp, tempat dimana para karyawan PT Palapa Timur Telematika (PTT), karyawan kontraktor PTT, dan seorang pemandu yang merupakan warga lokal beristirahat.

Ketika pembantaian terjadi, Nelson yang melihatnya langsung kabur, lalu bersembunyi mengamankan diri.

“Korban (Nelson) setelah situasi tidak ada terdengar teriakan dari para pelaku, korban kembali ke camp dan melihat teman-temannya sudah dalam keadaan meninggal dunia,” lanjutnya.

Facebook

Nelson Sarira menangis tersedu-sedu seluruh rekannya menjadi korban tewas dari serangan KKB Papua. Foto pekerja telekomunikasi tersebar.

Peristiwa pembantaian yang terjadi pada 2 Maret 2022 terhadap para pekerja tower proyek Palapa Ring Timur, menewaskan tujuh pekerja tower dan seorang warga lokal sebagai pemandu. Mereka adalah Bona Simalungun, Renal Tentua Tagasye, Bili Galdi Balion, Jamaludin, Sharil Nurdiansyah, Eko Septiansyah, Ibo dan Bebei Tabuni.

Saat ini jenazah para korban masih berada di lokasi kejadian, belum bisa dilakukan evakuasi lantaran kondisi medan yang sulit ditempuh hingga cuaca yang tidak mendukung. Sebagaimana diketahui, lokasi kejadian berada di ketinggian 3000 mdpl.

Foto Nelson Sarira yang menjadi korban selamat dalam peristiwa penembakan KKB Papua di wilayah pedalaman Intan Jaya tersebar di media sosial. Nelson terlihat begitu syok. Dia menangis tersedu-sedu saat melakukan video call dengan sanak saudaranya di Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Foto Jenazah Prajurit Elite Raider yang Diserang KKB Papua Tersebar, Panglima TNI Mendadak Tinggalkan Menhan Prabowo

Facebook

Nelson Sarira begitu syok melihat seluruh rekannya menjadi korban tewas dari serangan KKB Papua. Foto pekerja telekomunikasi tersebar.

Sementara itu,Aibon Kogeya, Komandan Batalion Ndullamo Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB OPM) Kodap III Ndugama mengaku telah menembak 8 pekerja, rekan Nelson Sarira di Gunung Gergaji, perbatasan antara kabupaten Intan Jaya dan Kabupaten Puncak, Papua.

Albon Kogeya mengaku berada di bawah pimpinanPanglima Sorong Samarai D.R.R.Infatri Demianus M. Yogi alias Rimba Ribut. Yut Weya, kepala staf bagian media Batalion Ndulamo, menjelaskan, Aibon Kogeya dan pasukan telah menembak mati para pekera yang sedang membangun BTS.

“Kami sudah tembak mati 8 orang. Satu orang jatuh ke jurang saat kami tembak. Jadi kami tidak tahu kondisi dia,” ungkapnya kepada media ini, Rabu (2/3/2022). Selain menembak mati 8 orang itu, mereka juga menyita barang-barang milik para pekerja.

“Kami sudah sita 1 buah Leptop, 1 buah HP dan kartu-kartu penting lainnya. Kami juga sudah bakar kamp yang mereka bangun,” katanya.

Identitas para korban juga dibenarkan Aibon Kogeya lewat Yut Weya. Korban yang ditembak mati Aibon Kogeya dan pasukannya dari siaran pers yang dikirim kepada media ini adalah Renal Tagasye, Syahril Nurdiansyah, Eko Septiansyah, Ibo, Nelson Sarira, Jamaludin, Iwan Bin Dartini dan satu orang yang masuk ke jurang saat ditembak.

Panglima Sorong Samarai Demianus M Yogi Alias Rimba Ribut juga mendesak pemerintah Indonesia untuk segera mencabut surat rekomendasi Blok Wabu. Dia juga meminta pemerintah menghentikan pembahasan tentang Blok Wabu, mendesak negara untuk tutup Freeport dan segera selesaikan pelanggaran HAM di Papua.

“Selama pemerintah terus bahas blok Wabu, Freeport masih jalan, kami akan terus lawan dan lawan sampai titik darah penghabisan,” tegas Yogi.

Baca Juga: Gugur Diterjang Peluru KKB, Foto Prajurit TNI Asli Papua Jadi Propaganda Musuh, Kodam Kasuari Buka Suara

Facebook

Nelson Sarira menangis tersedu-sedu seluruh rekannya menjadi korban tewas dari serangan KKB Papua. Foto pekerja telekomunikasi tersebar.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya