Fotokita.net - DJ Indah Cleo menjadi salah satu korban tewas terpanggang api yang melalap tempat hiburan malam Double O di Sorong, Papua Barat. Keluarga yang terkejut menerima kabar duka itu mengungkap pesan terakhir sahabat DJ Dinar Candy sebelum terbakar bersama 13 rekan kerja lainnya yang tidak bersalah.
Polisi menjelaskan akibat bentrokan maut di Sorong,ada 17 orang yang tewas karena terbakar di Double O. 17 orang itu terdiri dari tiga pengunjung dan 14 karyawan.
"Jadi 17 itu tiga pengunjung berarti 14 karyawan, pemain band, vokalis, karyawannya semua," kata Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Adam Erwindi kepada detikcom, Selasa (25/1/2022).
Ke-17 korban tewas itu dievakuasi ke RS Solube Solu, Kota Sorong. Para korban dievakuasi menggunakan tiga unit mobil jenazah milik Polresta Sorong.
Tim Disaster Victim Identification (DVI) dari Polri mengambil sampel jenazah DJ Indah Cleo dan 16 korban lain yang tewas terbakar dalam bentrokan maut di Sorong, Papua Barat untuk tes DNA. Sampel tersebut akan dikirim ke Jakarta.
"Jadi sekarang langkahnya DVI itu mengambil sampel dari jenazah hari ini, sampel-sampelnya untuk dikirim ke Jakarta untuk cek DNA di Jakarta. Setelah sampel 17 diambil, dikirim ke Jakarta," ujar Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Adam Erwindi saat dihubungi, Kamis (27/1/2022).
Adam mengatakan saat ini tim DVI tengah menemui keluarga korban untuk mempersiapkan antemortem jenazah. Tim DVI akan tetap tinggal di Sorong sampai proses identifikasi 17 jenazah selesai.
"Terus sekarang tim DVI lagi menemui keluarga di hotel Luxio, memberikan pengarahan, kesiapan, bahan-bahan antemortem daripada jenazah. Tim tetap standby sambil menunggu antemortem dari keluarga, ngumpul terus, sampai ada pengumuman nanti," tuturnya.
Selain itu, Adam mengungkapkan, keluarga para korban sudah dihubungi untuk datang membantu proses antemortem. Sebanyak 10 keluarga korban saat ini sudah tiba di Sorong.
"Ada 10 keluarga sudah datang, semua sudah bisa dihubungi, 10 sudah ada di sini. Yang lain masih dalam perjalanan, 10 keluarga sudah ada di Sorong," kata Adam.
"Enamnya keluarga sudah dihubungi nanti bila datang ke sini kita siapkan tiket sama penginapan, jika tidak, mungkin akan diambil antemortem ya di Biddokkes Polda setempat. Sudah sebagian besar sudah dalam perjalanan," sambungnya.
DJ Indah Cleo menjadi salah satu bintang tamu di tempat hiburan malam bernama Double O pada saat bentrokan berlangsung.
Keberadaan DJ Indah Cleo sempat tak diketahui setelah terjadinya bentrok yang berujung dibakarnya tempat hiburan malam Double O. Meninggalnya DJ Indah Cleo dikonfirmasi oleh akun media sosial Double O Club Sorong yang merilis kabar duka tersebut.
Bukan hanya DJ Indah Cleo, Efamouz Dancer dan Rockvolution Band bersama kru klub lainnya juga menjadi korban meninggal dunia.
Sebelum meregang nyawa di malam nahas, DJ Indah Cleo mengenakan kalung kesayangan. Foto kalung DJ Indah Cleo beredar di media sosial.
Hanya, awalnya, pihak manajemen Double O Sorong tidak bisa memastikan apakah benar DJ Indah Cleo termasuk ke dalam 17 jenazah yang ditemukan. "Maaf saya belum bisa pastikan apakah benar DJ Indah Cleo termasuk salah satu jasad dari 17 jasad yang ditemukan," ucap pihak manajemen Double O Sorong, Kamis (27/1/2022).
Sejak bentrokan itu, DJ Indah Cleo memang tidak bisa dihubungi. "Hanya saja, DJ Indah Cleo adalah salah satu teman atau saudara kami yang belum kami tahu keberadaannya, dan tidak dapat di hubungi sampai saat ini," katanya.
Polda Papua Barat membenarkan bahwa DJ Indah Cleo menjadi korban. DJ cantik tersebut tewas saat Double O dibakar oleh dua kelompok yang bentrok. "Namanya Indah Sukmadani. Ia benar, dia menjadi korban," kata Kabid Humas Polda Metro Papua Barat, Kombes Pol Adam Erwindi, ketika dihubungi awak media, Kamis (27/1/2022).
Sementara itu, Adam mengatakan keluarga para korban sudah datang, namun untuk Indah Cleo polisi belum bisa memastikan apakah pihak keluarga sudah datang atau belum. "Sebagian besar sudah, cuma untuk yg Indah saya belum tahu ya nanti saya pastikan lagi ke dokter disana ya," tutur Adam.
Atas insiden ini, Adam Erwindi mengatakan sudah ada 10 keluarga dari 17 korban yang sudah ke rumah sakit untuk melihat jenazah. "Yang saya dapat sudah ada 10 keluarga dari 17 korban," ucap Adam.
Pemberitaan bentrokan di Sorong yang menewaskan DJ Indah Clei ini pun sempat menjadi trending di Twitter, baru-baru ini. Kondisi sahabat DJ Dinar Candy ini mengenaskan.
Pihak Double O dan kepolisian sudah menghubungi keluarga Indah Cleo, yang berasal dari Bukittinggi, Padang, Sumatera Barat. "Sudah tahu keluarganya. Cuma saat ini kondisi jenazah tidak dapat dikenali," ucapnya.
Adam menegaskan kehadiran keluarga DJ Indah Cleo penting untuk memudahkan tim melakukan identifikasi terhadap jenazahnya.
Baca Juga: Unggah Foto Deddy Corbuzier, Gestur Ayu Ting Ting Dihujat, Netizen: Kalah Sama Dinar Candy
Sebelum meregang nyawa di malam nahas, DJ Indah Cleo mengenakan kalung kesayangan. Foto kalung DJ Indah Cleo beredar di media sosial.
"Kondisinya sudah hangus terbakar dan tidak bisa dikenali, sehingga perlu pengecekan secara DVI (cek) untuk mengidentifikasi jenazah itu siapa dari 17 nama ini," ujar Adam Erwindi.
Identitas DJ Indah Cleo ditulis dengan nama aslinya, yakni Indah Sukmadani. Indah berasal dari Bukittinggi, Sumatera Barat. Menurut pihak keluarga, DJ Cleo Indah baru dua hari berada di Papua Barat dan bekerja di Double O. Indah ke Papua karena dapat kontrak di tempat hiburan malam tersebut. Keluarga kaget Indah menjadi korban tewas.
"Intinya, keluarga sangat terkejut (dengan kejadian itu), karena Indah baru di Papua. Baru dua hari," kata Alex Rajes mewakili keluarga DJ Indah, Kamis (27/1/2022).
Alex mengatakan, pihak keluarga sudah berkomunikasi dengan berbagai pihak. Selain dengan pihak manajemen yang membawa Indah ke Papua, pihak keluarga juga berkomunikasi dengan pihak Double O.
"Tiga orang keluarga inti saat ini sudah berangkat ke Papua untuk identifikasi dan tes DNA," tuturnya. Keluarga berharap identifikasi jasad dan tes DNA bisa secepatnya diselesaikan sehingga keluarga DJ Indah Cleo bisa membawa pulang korban.
Foto kalung DJ Indah Cleo sempat diunggah salah satu sahabatnya di media sosial. Hal ini sengaja dilakukan untuk mencoba mengonfirmasi foto DJ Indah Cleo yang sempat beredar sebelumnya.
Kata sahabat, kalung dalam foto itu yang kerap dipakai DJ Indah Cleo. Sebelum meregang nyawa di malam nahas, kalung itu digunakan DJ Indah Cleo. Foto kalung DJ Indah Cleo dapat dilihat di artikel ini.
Sebelum meregang nyawa di malam nahas, DJ Indah Cleo mengenakan kalung kesayangan. Foto kalung DJ Indah Cleo beredar di media sosial.
Adik DJ Indah Cleo, Sukma Wardani (22) mengatakan, sebelum meninggal sang kakak langsung memberitahukan kondisinya sekira pukul 11.00 WIB. Keluarga mengungkap pesan terakhir sahabat DJ Dinar Candy sebelum tewas terpanggang api.
"Dia sempat bilang bahwa tempat kerjanya sudah mulai berasap dan lainnya," ujar Sukma, kepada sejumlah awak media, Kamis (27/1/2022).
Waktu itu, Dj Indah Cleo sudah menitip salam kepada semua keluarga di Bukittinggi.
"Setelah itu aku chat balik, dia hanya baca namun tidak dibalas lagi, kemudian kita telpon namun tidak lagi dibalas," tuturnya.
Selanjutnya, pihaknya mengecek informasi hingga pagi hari, baru mendapatkan kabar bahwa tempat tersebut telah terbakar.
Dia mengaku, sang kakak baru tiga hari kerja di Double O Sorong, dan baru kali pertama manggung di Papua Barat.
"Sebelum meninggal, kita pun tidak ada firasat atau tanda-tanda buruk terjadi, karena dia sudah sering pergi di daerah lain," kata Sukma.
Sebelum meregang nyawa di malam nahas, DJ Indah Cleo mengenakan kalung kesayangan. Foto kalung DJ Indah Cleo beredar di media sosial.
(*)