Fotokita.net - Penyanyi jadul, Sinead O'Connor tengah dirundung duka. Musisi kondang pada era 90-an ini melepas hijab usai memakamkan sang anak yang meninggal dunia dengan cara bunuh diri.
Pada 2018, Sinead mengumumkan menjadi mualaf hingga mengenakan hijab. Keputusannya yang membuat penggemarnya terhenyak itu ramai dibahas di media sosial. Foto terkini Sinead yang melepas hijab usai sang anak bunuh diri menjadi kontroversi.
Sineas O'Connoradalah penyanyi Irlandia. Dia menyihir dunia melalui tembang Nothing Compares 2 U. Lagu ini menjadi salah satu ikon bagi kawula muda di tahun 90-an.
Karier bintang tersebut telah ditentukan oleh momen-momen kontroversial karena pandangannya yang kuat dan masuk Islam pada tahun 2018. Penyanyi kelahiran Glenageary, County Dublin pada 8 Desember 1966men-tweet foto dirinya mengenakan hijab.
Bintang berkepala plontos yang merupakan satu dari lima bersaudara yang dibesarkan Katolik Roma itu, sebelumnya angkat bicara tentang pelecehan yang dialaminya di tangan orang tuanya.
Mereka berpisah ketika dia berusia delapan tahun dan kekecewaan ayahnya karena tidak dapat mengamankan hak asuh anak-anaknya membuatnya menjadi ketua Kelompok Aksi Perceraian.
Pada usia 15 tahun Sinead mengutil dan membolos melihat dia dimasukkan ke dalam salah satu rumah sakit jiwa Magdalena terkenal selama 18 bulan.
Baca Juga: Ucap Syahadat di Depan Kyai, Ferdinand Hutahaean Ngaku Mualaf Sejak 2017, Foto Ini Jadi Bukti?
Di sana dia mulai menemukan kecintaannya pada menyanyi dan pada tahun 1984 dia bertemu Colm Farrelly, dengan siapa dia membentuk sebuah band bernama Ton Ton Macoute.
Tetapi pada tahun 1985, ketika ibunya meninggal dalam kecelakaan mobil, Sinead meninggalkan band dan pindah ke London.
Di sana dia bekerja dengan bos rekaman U2 yang dipecat Fachtna O'Callaigh, yang akhirnya mengaturnya untuk memproduksi album debutnya sendiri, saat hamil dengan putranya Jack.
LP pertamanya sukses besar tetapi hit terobosannya datang pada tahun 1990 - power ballad Nothing Compares 2 U menduduki puncak tangga lagu di 13 negara.
Itu adalah versinya dari lagu yang ditulis oleh Prince untuk proyek sampingannya, band 80-an The Family.
Video musik - difilmkan secara close-up di wajah Sinead saat dia bernyanyi dengan pakaian polo hitam - sekarang dianggap sebagai salah satu video paling ikonik di abad ke-20.
Sinead sejak itu mengatakan bahwa air matanya dalam video itu asli dan bahwa dia memikirkan ibunya sambil menggunakan teknik menyanyi bel canto yang membantu mengekspresikan emosi.
Terlepas dari kesuksesan single tersebut, Sinead mengklaim dia dan Prince tidak cocok dan bahkan memiliki "pukulan" setelah dia mengundangnya ke rumahnya.
Dalam foto yang beredar, Sinead O'Connor terlihat melepas hijab usai sang anak bunuh diri. Dia memakamkan anaknya secara Hindu.
Dia memenangkan Grammy untuk Penampilan Musik Alternatif Terbaik pada tahun 1990 tetapi memboikot upacara penghargaan.
Ini karena Sinead menarik pertunjukannya di Amerika karena dia tidak ingin Lagu Kebangsaan AS dimainkan terlebih dahulu, menyebabkan keributan dengan banyak musisi Amerika.
Sekitar waktu itu Sinead memiliki romansa singkat dengan Anthony Kiedis dari Red Hot Chili Peppers yang mengilhami lagunya I Could Have Lied.
Sejak itu Sinead telah merilis delapan album lagi, yang terbaru adalah I'm Not Bossy, I'm The Boss tahun 2014.
Pada bulan September 2019 dia menyanyikan Nothing Compares 2 U di RTE's Late Late Show dengan hijab, dengan penampilannya dengan cepat menjadi yang paling banyak ditonton dalam sejarah pertunjukan.
Ini mengumpulkan 1,6 juta pemutaran di akun Twitter RTE pada 12 September, dengan 800.000 pemutaran lainnya di YouTube.
Kapan dia menjadi seorang Muslim dan apakah dia mengubah namanya?Pada 25 Oktober 2018, Sinead, yang ditahbiskan menjadi imam oleh sekte Katolik selama tahun 1990-an, mengumumkan bahwa dia telah masuk Islam, dan mengubah namanya menjadi Shuhada’ Davitt.
Penyanyi itu mentweet foto dirinya mengenakan jilbab dan mengatakan kepada penggemar: "Ini untuk mengumumkan bahwa saya bangga telah menjadi seorang Muslim."
Dalam foto yang beredar, Sinead O'Connor terlihat melepas hijab usai sang anak bunuh diri. Dia memakamkan anaknya secara Hindu.
"Ini adalah kesimpulan alami dari perjalanan teolog cerdas mana pun. Semua studi kitab suci mengarah ke Islam. Yang membuat semua kitab suci lainnya mubazir.
"Saya akan diberi (lain) nama baru. Itu adalah Shuhada." Sinead mengubah namanya tahun lalu menjadi Magda Davitt, mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa dia ingin "bebas dari kutukan orang tua".
Di masa lalu, dia mengatakan dalam wawancara bahwa iman Kristennya telah membantunya mengatasi gejolak pribadi.
Sinead memicu perdebatan di Twitter pada awal November ketika dia mengecam "orang kulit putih" atau "non-Muslim" sebagai hal yang menjijikkan, sebelum menambahkan: "menarik untuk melihat apakah Twitter melarang ini".
Sinead telah menikah empat kali dan memiliki empat anak, Jake Reynolds, Roisin Waters dan Yeshua Francis Neil Bonadio. Anak keempatnya, Shane O'Connor, meninggal pada hari Jumat, 7 Januari 2022, setelah dia hilang dari Rumah Sakit Tallaght setelah bertahun-tahun berjuang dengan masalah kesehatan mental.
Penyanyi, yang percaya dirinya menderita bipolar selama beberapa tahun karena kesalahan diagnosis, menjalani histerektomi pada 2015 setelah tiga tahun mengalami masalah ginekologi. Sinead ditahbiskan sebagai imam oleh Gereja Katolik dan Apostolik Ortodoks Irlandia pada akhir 1990-an, dan mempraktikkan agama Kristen selama bertahun-tahun.
Terkenal, pada tahun 1992, dia merobek gambar Paus Yohanes Paulus II dan berkata 'lawan musuh yang sebenarnya' selama pertunjukan di Saturday Night Live, sebagai protes atas pelecehan seksual di Gereja Katolik.
Namun, foto terkini Sinead O'Connor menjadi kontroversi. Dalam foto yang beredar di media sosial, dia terlihat melepas hijab usai sang anak bunuh diri.Pada akhir pekan ini Sinead O'Conner menggelar pemakaman sang anak, Shane O'Connor.
Dalam foto yang beredar, Sinead O'Connor terlihat melepas hijab usai sang anak bunuh diri. Dia memakamkan anaknya secara Hindu.
Sinead memilih untuk menggelar pemakaman sang anak secara Hindu. Prosesi pemakaman itu hanya dihadiri oleh 50 kerabat dekat saja. Diapun tampil dengan setelan jumpsuit berwarna sangat mencolok, yakni pink neon.
Sinead mengaku dirinya sengaja memakai busana berwarna terang untuk membuat mendiang putranya itu senang. "Kita baru mengucapkan selamat tinggal pada malaikat kami, Shane. (Lewat) cara Hindu yang indah. Shane pasti sangat menyukainya," tulisnya.
Banyak yang heran kenapa Sinead O'Connor yang sebelumnya mengaku telah menjadi seorang muslim malah memakamkan anaknya secara Hindu di Newlands Cross Cemetery and Crematorium di West Dublin.
Menurutnya, sang putra memang sangat suka dengan agama Hindu, karenanya ia memilih untuk memakamkannya lewat agama tersebut. "Ia selalu mengucapkan 'Om Shanti'. Aku juga menaruh beberapa rokok di petinya jika saja nanti di surga tak ada. Ia pasti menyukainya juga. Om Shanti," ujarnya.
Kematian Shane diumumkan sendiri oleh Sinead O'Connor di media sosial. Ia menuliskan, putranya yang berusia 17 tahun itu meninggal dunia dengan cara bunuh diri. Dalam cuitan tersebut, Sinead menyebutkan putranya memilih untuk mengakhiri penderitaannya di dunia dan tak pantas untuk dicontoh.
"Putraku yang tampan, Nevi'im Nesta Ali Shane O'Connor, cahaya di hidupku, memutuskan untuk mengakhiri kesulitannya di dunia pada hari ini dan telah berpulang ke Tuhan. Semoga ia beristirahat dalam damai dan tak ada yang meniru tindakannya itu. Sayangku, aku sangat mencintaimu. Semoga kau menemukan kedamaian," tulis Sinead O'Connor.
Sinead O'Connor juga sempat mengabarkan putranya itu telah menghilang pada 6 Januari lalu. Ia sangat panik kala itu dan sempat berusaha untuk menemuinya di Garda Station, Dublin.
Baca Juga: Foto DJ Katty Butterfly Berhijab, Artis Mualaf Ini Masuk UGD Gegara Bikin Konten Makanan Sejuta Umat
Dalam foto yang beredar, Sinead O'Connor terlihat melepas hijab usai sang anak bunuh diri. Dia memakamkan anaknya secara Hindu.
(*)