Foto Oknum TNI AD Penabrak Handi dan Salsabila Disebarkan, Ahli Forensik Polri Ungkap Korban Masih Bernyawa Sebelum Dibuang

Jumat, 24 Desember 2021 | 19:14
Facebook

Foto oknum TNI AD penabrak Handi dan Salsabila memang sudah disebarkan netizen di media sosial. Ahli forensik ungkap kondisi korban.

Fotokita.net - Polisi berhasil mengungkap misteri kematian korban tabrak lari Handi Saputra (18) dan Salsabila (14) di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Dari bukti yang ada, pelaku tabrak lari sejoli itu adalah oknum TNI Angkatan Darat (AD).

Foto oknum TNI AD itu disebarkan netizen di media sosial. Ahli forensik Polri, dokter Sumy Hastry Purwanti mengungkapkan salah satu korban masih bernyawa sebelum dibuang di Sungai Serayu.

Handi dan Salsa menjadi korban tabrak lari sebuah minibus berwarna hitam di jalan raya Nagreg pada Rabu (8/12/2021). Rupanya, pelaku tabrak lari itu langsungmengangkut dan membawa tubuh Handi-Salsa ke dalam mobil bercat hitam itu.

Pemobil langsung tancap gas ke arah Limbangan dengan alasan akan membawa sejoli tersebut ke rumah sakit. Saksi mengungkapkan ciri-ciri tiga pria itu berbadan tegap. Beberapa hari kemudian, mayat Handi dan Salsabila ditemukan di Sungai Serayu, Jawa Tengah. Pelaku diduga kuat sengaja membuang tubuh sejoli tersebut.

Foto pelaku tabrak lari Handi dan Salsabila itu disebarkan lantaran tertangkap kamera video seorang warga di lokasi kejadian. Dalam video kamera HP itu, penabrak Handi dan Salsabila terekam agak samar karena diambil dari jauh. Namun, foto pelaku sudah disebarkan netizen di media sosial.

Baca Juga: Foto Penabrak Sejoli Handi dan Salsabila di Nagrek Disebarkan, Ayah Korban Beri Pesan Begini Buat Pelaku yang Buang Jasad Anaknya ke Sungai

Polda Jawa Barat ikut menyelidiki kasus tabrakan yang menimpa Handi Saputra (18) dan Salsa Bila (14) yang jasadnya ditemukan di Sungai Serayu, Jawa Tengah. Polda Jabar turut berkoordinasi dengan Polda Jateng dalam pengungkapan ini.

"Kini kita kerja sama dengan Ditreskrimum Polda Jateng dalam rangka penemuan mayat di Cilacap dan Banyumas," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (23/12/2021).

Erdi mengatakan Polda Jabar dalam perkara ini fokus melakukan penyelidikan terhadap insiden kecelakaannya. Sementara untuk penemuan mayat dilakukan oleh Polda Jateng. "Polda Jabar bersama Polresta Bandung itu melakukan penyelidikan terhadap laka lantasnya," tutur dia.

"Saat ini, kita lakukan penyelidikan terkait penyebab kecelakaan tersebut, sehingga ditemukan juga dua mayat-mayat yang berbeda tempat," kata Erdi menambahkan.

Sementara itu, penabrakHandi Saputra dan Salsabila diduga adalah oknum TNI AD. "Kalau dilihat bukti permulaan dan petunjuk di TKP, diduga dari oknum TNI AD," ucap Kapendam III Siliwangi Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Jumat (24/12/2021).

Baca Juga: Foto Sumy Hastry Bareng Polwan Bikin Bangga, Ahl Forensik Polri Ungkap Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu Dibunuh dengan Cara Keji Ini

Facebook

Foto oknum TNI AD penabrak Handi dan Salsabila memang sudah disebarkan netizen di media sosial. Ahli forensik ungkap kondisi korban.

Polisi melimpahkan kasus ini ke Pomdam III Siliwangi. "Berkaitan dengan itu, hasil koordinasi hingga sekarang kami sepakati untuk kasus tersebut dilimpahkan ke Pomdam III Siliwangi untuk penyelidikan lebih intensif," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago.

Pomdam III Siliwangi menyelidiki kasus kematian Handi Saputra (18) dan Salsabila (14). Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Agus Subiyanto sudah memerintahkan untuk melakukan penyelidikan berkaitan dugaan oknum TNI AD yang terlibat masalah tersebut.

"Terkait hal tersebut, Pangdam sudah perintahkan Danpom melakukan penyidikan secara intensif dengan harapan bisa segera diketahui pelakunya," ujar Kapendam III Siliwangi Kolonel Inf Arie Trie Hedhianto di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Jumat (24/12/2021).

Sejauh ini, pelaku belum ditangkap. Namun, Arie menegaskan, pelaku terindikasi oknum TNI AD. "Kalau dilihat bukti permulaan dan petunjuk di TKP diduga dari oknum TNI AD. Namun kita tetap harus menunggu hasil penyidikan oleh Pomdam III Siliwangi," kata Arie.

Baca Juga: Foto Kapolres Subang Beri Hadiah Digeruduk, Saksi Pembunuhan Tuti dan Amalia Akui Bohongi Polisi, Ahli Forensik Ungkap Petunjuk Ini

Facebook

Foto oknum TNI AD penabrak Handi dan Salsabila memang sudah disebarkan netizen di media sosial. Ahli forensik ungkap kondisi korban.

Proses penyelidikan oleh Pomdam III Siliwangi dilakukan usai berkas penyelidikan dari Polresta Bandung dilimpahkan ke Pomdam III Siliwangi. "Penyidik Pomdam sudah menerima pelimpahan perkara dari penyidik Polresta Bandung," kata Arie.

Foto oknum TNI AD penabrak Handi dan Salsabila memang sudah disebarkan netizen di media sosial. Ahli forensik Polri dr Sumy Hastry Purwanti mengungkap salah satu korban ternyata masih bernyawa sebelum dibuang ke Sungai Serayu.

Kabid Dokkes Polda Jateng, Kombes Pol dr Sumy Hastry memastikan, Salsabila tewas sesaat setelah kecelakaan di kawasan Nagreg. Pada jasad Salsabila ditemukan luka parah di bagian kepala diduga akibat benturan keras. "Dari luka-luka yang kita periksa, jasad wanita waktu ditemukan sudah dalam kondisi meninggal di tempat kejadian (TKP)," kata dr Hastry, Kamis (23/12/2021).

“Karena luka-lukanya ada di kepala bagian belakang sampai depan itu parah dan dicek patah tulang tengkorak bawah. Sehingga saya yakin meninggal di tempat waktu kejadian," ungkapnya.

Baca Juga: Foto Ahli Forensik Polri Autopsi Jenazah Banjir Pertanyaan, Dokter Hastry Beri Petunjuk Pelaku Pembunuhan di Subang

Facebook

Foto oknum TNI AD penabrak Handi dan Salsabila memang sudah disebarkan netizen di media sosial. Ahli forensik ungkap kondisi korban.

Namun yang mengejutkan, terungkap bahwa Handi Harisaputra diduga dibuang dalam kondisi hidup ke Sungai Serayu. Karena saat dilakukan autopsi, pihaknya menemukan saluran napas Handi dipenuhi pasir.

"Untuk yang pria waktu kita periksa dengan lengkap luar dan dalam kita temukan tanda-tanda pasir atau air sungai di saluran napas sampai paru-paru. Jadi itu membuktikan waktu dia dibuang, dia masih keadaan hidup atau mungkin karena memang ketika itu tidak sadar," ujar Hastry.

Namun, dia belum berani berspekulasi terkait lokasi pembuangan mayat korban. Karena kasus tersebut merupakan kewenangan penyidik dari Polda Jawa Barat.

Awalnya, pelaku tabrak lari sejoli itu di Nagreg dikabarkan berhasil tertangkap. Menanggapi hal itu, Kapolresta Bandung, Kombes Pol. Hendra Kurniawan angkat bicara. Kombes Hendra Kurniawan memastikan bahwa pelaku belum ditangkap.

Baca Juga: Terbiasa Lihat Bencana di Masa Depan, Denny Darko Mendadak Ketakutan Hingga Nyaris Pingsan Saat Diajak Dokter ke Ruangan Ini

Facebook

Foto oknum TNI AD penabrak Handi dan Salsabila memang sudah disebarkan netizen di media sosial. Ahli forensik ungkap kondisi korban.

Diketahui kabar bahwa pelaku sudah ditangkap itu dikatakan Entes Hidayatullah, ayah Handi, warga Garut, kepada Tribunjabar.id. "Alhamdulillah sudah ditangkap, sekarang Bapak sudah lega," ujarnya, Kamis (23/12/2021).

Entes menjelaskan bahwa ia mepercayakan proses hukum kepada pihak kepolisian. Ia berharap pelaku penabrak anak kesayangannya itu dihukum seberat-beratnya. "Sekarang tinggal proses hukum, biar dia dihukum seberat-beratnya," ucapnya.

Peristiwa tabrak lari terjadi pada 8 Desember 2021 di kawasan Ciaro Nagreg, Kabupaten Bandung. Setelah keduanya jadi korban kecelakaan tabrakan, pelaku membawa Handi dan Salsabila.

Warga mengira kedua sejoli itu dibawa ke rumah sakit. Ternyata belakangan diketahui, korban yang sudah tak berdaya itu dibawa kabur dan dibuang ke aliran Sungai Serayu.

Baca Juga: Foto Sumy Hastry Purwanti, Ahli Forensik yang Pegang Kunci Terungkapnya Pelaku Pembunuhan di Subang, Ternyata Pegang Rekor Ini di Polri

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya