Kadung Bikin Kapolsek Tambusai Utara Dicopot, Foto Ibu Muda di Riau Jadi Sorotan, Ngaku Kasusnya Cuma Rekayasa Suami

Rabu, 22 Desember 2021 | 10:53
Liputan6

Intimidasi hingga lontaran kata tak pantas yang dialami keluarga korban pemerkosaan di Rokan Hulu terjadi pada 21 November 2021. Videonya viral.

Fotokita.net - Seorang ibu muda bernama Zulfiani (19) yang mengaku diperkosa empat pria di Rokan Hulu, Riau sudah membikin Kapolsek Tambusai Utara AKP Raja Napitupulu dicopot. Kini, foto ibu muda itu kembali jadi sorotan. Pasalnya, dia mengaku kasus yang menimpa dirinya cuma rekayasa sang suami.

Foto Zulfiani sempat viral di jagat maya. Maklum, foto ibu muda satu anak itu mengaku dimaki-maki polisi usai membuat laporan di Polsek Tambusai Utara. Zulfiani sebelumnya melapor lantaran mengaku diperkosa empat pria di rumahnya di wilayah Rokan Hulu.

Ketika melapor, rupanya suami Zulfiani, Surya merekam peristiwa itu.Dia mengaku video itu direkam istrinya ketika ada dua polisi datang. Dia mengatakan peristiwa itu terjadi karena dirinya dan istrinya, Z, menolak berdamai dengan terduga pemerkosa. "Video itu betul, itu waktu kejadian direkam sama orang rumah saya (korban). Itu suara saya, kejadian 21 November," kata Surya kepada wartawan Rabu (8/12/2021).

Dari kejadian itu,tokoh politik Rizal Ramli sampai ikut mencuit foto Zulfiani melalui akun Twitternya. Rizal Ramli secara terbuka menyebutkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas kejadian yang sudah dilakukan oleh anggota kepolisian.

Bermula dari foto tangkapan layar Zulfiani dan suaminya itu, Kapolsek Tambusai Utara AKP Raja Napitupulu dan tiga anggotanya diperiksa Propam. Ujungnya, Kapolsek Tambusai Utara dicopot dari jabatannya dan tiga anggota polisi lainnya dimutasi.

Baca Juga: Foto Anggota Polsek Tambusai Utara Dicari, Suami Korban Pemerkosaan di Rokan Hulu Bongkar Makian Kanit Reskrim yang Bikin Geram

Kini, Zulfiani mendadak membuat pengakuan mengejutkan. Ibu muda inimengungkap drama rumah tangganya dan mengaku dirinya tak diperkosa. Sambil terisak, Z menyebut skenario pemerkosaan merupakan rekayasa suaminya, Surya. Dia pun mengaku menyesal, lantaran kasusnya, empat polisi dicopot dan dimutasi, termasuk Kapolsek Tambusai Utara.

"Saya meminta maaf kepada semuanya di Indonesia. Saya tidak tahu, tiba-tiba suami mukuli saya, bilang kalau saya pernah ada selingkuh sama Andika dan tiga pelaku lain," kata Zulfiani, Selasa (21/12/2021).

Zulfiani mengaku suaminya merekayasa kasus pemerkosaan karena ada dendam kepada para pelaku. Alasan itulah diduga yang jadi penyebab Surya memaksa merekayasa kasus itu. Pengakuan mengejutkan disampaikan Zulfiani di Pekanbaru. Zulfiani didampingi kuasa hukumnya, Andri P Hasibuan dan Firnando Hutagalung, saat memberikan pengakuan mengejutkan.

Sambil menangis, Zufiani meminta maaf kepada seluruh jajaran di Polda Riau, Polres Rokan Hulu, dan Polsek Tambusai Utara. "Kepada semua pak polisi, Bapak Kapolsek, Kanit, saya minta maaf sebesar-besarnya atas kesalahan saya dan suami saya. Tidak ada pemerkosaan," kata Zulfiani menangis.

Baca Juga: Foto Korban Pemerkosaan di Rokan Hulu yang Diancam Polisi Diunggah, Propram Periksa Kapolsek Tambusai Utara

Twitter

Cuitan Rizal Ramli setelah foto Zulfiani ibu muda yang mengaku diperkosa di Rokan Hulu, Riau viral.

Zulfiani menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia."Sekali lagi saya minta maaf pada semua. Saya nggak tahu, tiba-tiba suami mukuli saya. Bilang kalau saya pernah selingkuh sama Andika dan tiga pelaku lainnya," ujar Zulfiani.

Zulfiani mengaku suaminya merekayasa kasus karena ada dendam kepada para pelaku. Alasan itulah diduga yang jadi penyebab Surya memaksa merekayasa kasus itu.

Dia mengaku hal itu bermula dari tuduhan suaminya. "Dia (suami) memang keras kepala. Saya nggak tahu permasalahan orang itu apa. Yang jelas suami saya ini tidak suka sama para pelaku yang saya sebut ini," sebut Zulfiani.

Bukan cuma sekali, Zulfiani mengaku kerap ditekan dan dituding berselingkuh oleh Surya. Atas tudingan itulah Zulfiani memutuskan mengikuti perintah suaminya. "Suami semua ngajak keliling, kasih tahu, kalau ada polisi tanya bilang 'ini tempat-tempatnya, penginapan, pondoknya'. Saya selalu diancam suami," kata Zulfiani.

Secara tegas, Zulfiani mengakui semua laporan dan pengakuannya direkayasa. Tidak ada penggerebekan, tidak ada pula pemerkosaan. "Penggerebekan itu nggak ada. Kalau ada, Andika Magrib datang mau masuk rumah ada, saya telepon abang saya, suami saya, dan dari sejak saat itu saya dituduh selingkuh. Saya benar, tidak bohong lagi," katanya sambil menangis histeris.

Baca Juga: Mendadak Dicopot Kapolri, Foto Kapolres Padang Pariaman Beri Penghargaan Banjir Pujian, Polri Ungkap Penyebabnya

Facebook

Intimidasi hingga lontaran kata tak pantas yang dialami keluarga korban pemerkosaan di Rokan Hulu terjadi pada 21 November 2021. Videonya viral.

"Dia (suami) memang keras kepala. Saya nggak tahu permasalahan orang itu apa, yang jelas suami saya ini tidak suka sama para pelaku yang saya sebut ini," katanya.

Tak hanya sekali, Zulfiani mengaku kerap ditekan dan dituding berselingkuh oleh Surya. Atas tudingan itulah Zulfiani memutuskan mengikuti perintah suaminya. "Suami semua ngajak keliling, kasih tahu, kalau ada polisi tanya bilang 'ini tempat-tempatnya, penginapan, pondoknya'. Saya selalu diancam suami," kata Zulfiani.

Zulfiani mengaku tidak tahu apa penyebab anak keduanya tewas. Hanya saja, ia mengaku sempat dianiaya suaminya dan mengenai anaknya 2 hari sebelum tewas.

"Suami bangun tidur, lapar minta masakan mie, sama buat es. Tapi tak ada kecap sama saos, karena itu kebiasaan bangun tidur," kata Zulfiani. Merasa kesal, Surya disebut melempar Zulfiani pakai es batu hingga menggunakan kuah masakan mie. Lemparan es juga mengenai bayi mereka.

"Aku dilempar pakai es, kena mendiang anak. Baru disiram pakai masakan mie kena saya, tidak kena anak. Saya dilempar pakai batu-bata kena kaki mendiang anak saya. Anak saya meninggal 2 hari setelah kejadian suami siram itu," katanya.

Baca Juga: Dicopot Kapolri, Foto Kapolres Padang Pariaman Tersebar Luas, Kasusnya Jadi Pertanyaan

Facebook

Sambil menangis, ibu muda ini meminta maaf kepada seluruh jajaran di Polda Riau, Polres Rokan Hulu, dan Polsek Tambusai Utara.

Terkait penyebab kematian anaknya, Zulfiani mengaku tak tahu persis. Namun dia dan anaknya yang berusia 2 bulan dan 3 tahun kerap mendapat perlakukan kasar dari Surya. "Saya nggak tahu anak saya ini meninggal karena apa. Intinya tidak ada kekerasan oleh 4 pelaku itu," katanya.

Secara tegas, Zulfiani mengakui semua laporan dan pengakuannya direkayasa. Tidak ada penggerebekan, tidak ada pula pemerkosaan.

"Penggerebekan itu nggak ada. Kalau ada, Andika magrib datang mau masuk rumah ada, saya telepon abang saya, suami saya dan dari sejak saat itu saya dituduh selingkuh. Saya benar, tidak bohong lagi," katanya sambil menangis histeris.

Suami Zulfiani yang ikut mendampingi meminta maaf, langsung naik pitam. Surya tidak terima dengan pengakuan mengejutkan istrinya terkait kasus tersebut. "Kau yang ngaku, kau bilang Andika yang melakukan. Kau kok ngomong kayak gini," kata Surya meninggalkan istrinya.

Suami Zulfiani tegas mengamuk setelah sang istri mengaku tidak diperkosa oleh 4 temannya. Ia meyakini istrinya telah diancam oleh salah satu pelaku. Emosi Surya memuncak saat duduk tepat di sebelah Zulfiani. Dia kaget mendengar istrinya mengeluarkan pernyataan tak ada pemerkosaan yang dialaminya.

Baca Juga: Ini Foto Tampang Kapolres Nunukan yang Dicopot, Aksinya Hajar Anak Buah Gegara Zoom Error Bikin Geram, Rekaman CCTV Jadi Bukti

"Saya berkorban semuanya, pelaku itu ada. Saya gerebek di rumah, kenapa begini jadi kesimpulannya," kata Surya meninggalkan sang istri saat konferensi pers didampingi kuasa hukum.

Surya dengan lantang menyebut istrinya sudah diancam. Ancaman itu diduga dari salah satu pelaku yang disebut ikut hadir dalam pertemuan sore ini. "Ini istri saya pasti diancam sama Ateng. Itu di bawah orangnya, dia bandar sabu terbesar di Mahato," tegas Surya lantang.

Surya mengaku menjual seluruh hartanya untuk memperjuangkan kasus yang telah menimpa istrinya. Namun ia tak tahu tiba-tiba ada pernyataan dan klarifikasi terkait kasus tersebut.

"Saya nggak punya duit, saya jual semua harta untuk istri sama anak saya. Saya perjuangkan semua, tiba-tiba seperti ini, mending saya mati," katanya. Surya mengaku kecurigaan itu pertama kali terungkap saat tahu uang jualan tidak terkumpul. S lalu bertanya kepada istrinya tentang uang hasil jualan.

"Dia ngomong semua kronologinya. Saya tanya uang kedai mana, katanya diambil Ateng sama si Andika. Saya ikhlas, saya ridho, saya mau perjuangkan. Saya bukan penjajah," kata Surya dengan nada tinggi.

Baca Juga: Foto Tampang Dosen Unsri Tersangka Pelecehan Mahasiswi Skripsi Diunggah, Jabatan Aslinya di Kampus Ternyata Bikin Terkejut

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya