Foto Prada Yotam yang Kabur Bawa Senapan Pindad Dikomentari Musuh, TNI AD Buru Pelaku ke Hutan Papua

Minggu, 19 Desember 2021 | 17:33
Facebook

Foto Prada Yotam yang lari dari kesatuannya itu mendapat beragam komentar dari pengikut fanpage kelompok teroris KKB Papua.

Fotokita.net - Foto seorang anggota TNI AD Prada YotamBugiangge yang kabur dengan membawa senapan serbujenis SS2V1 buatan Pindad dikomentari musuh di media sosial. Prada Yotam bertugasdi Yonif 756/WMS Kompi C Senggi, Kabupaten Keerom, Papua. Kini, pihak TNI AD memburu pelaku ke hutan Papua.

Peristiwa Prada Yotam kabur dengan membawa senapan buatan Pindad dibenarkan olehKodam XVII/Cendrawasih kini tengah melakukan pengejaran. "Iya (dicari) oleh jajaran setempat," terang Kepala Penerangan Kodam XVII Cenderawasih, Kolonel Infanteri Aqsha Erlangga, Sabtu malam (18/12/2021)..

Prada Yotam Bugiangge diketahui kabur sejak Jumat (17/12) sore lalu. Hingga kini belum terungkap alasan Prada Yotam Bugiangge melarikan diri. "(Kabur sejak) tanggal 17 sore," kata Aqsha Erlangga.

Yonif 756/WMS diketahui berkedudukan di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Papua. Yonif 756/WMS tersebut merupakan salah satu batalyon yang berada di Kodam XVII Cenderawasih.

Baca Juga: Foto Anggota TNI Bersimpuh di Pangkuan Ibu Mertua Dikomentari Anggota DPR, Istri Prajurit Belum Puas Hasil Mediasi dengan Suaminya

Foto Prada Yotam yang kabur bawa senjata buatan Pindad sudah disebarkan di media sosial. Rupanya, peristiwa kaburnya Prada Yotam juga sudah diketahui oleh pihak musuh, kelompok teroris Papua Merdeka.

Melalui laman fanpage Papua Merdeka, pengelola saluran komunikasi pihak yang ingin berpisah dari NKRI itu membagikan foto Prada Yotam. Mereka juga memberikan keterangan, "Oknum Prajurit TNI di Papua Kabur Bawa Senjata Serbu Mematikan, Pelurunya Standar NATO. Kesatuan Batalyon 756 Wimane Sili dibuat geger dengan kaburnya seorang oknum prajuritnya, Prada Yotam Bungiangge yang bertugas di Kompi Senapan (Kipan) C Senggi waris Arso Perbatasan Negara PNG."

Tentu saja, foto Prada Yotam yang lari dari kesatuannya itu mendapat beragam komentar dari pengikut fanpage kelompok teroris OPM itu. Banyak di antara mereka yang memberikan komentar dengan nada provokatif.

Prada Yotam Bugiangge, anggota TNI dari Kompi C Senggi Yonif 756/WMS, Papua melarikan diri dari tugas (Kelana Yudha) dengan membawa satu pucuk senapan serbu jenis SS2V1. Prada Yotam Bugiangge dikabarkan melarikan diri dari tugas sejak 17 Desember 2021.

Baca Juga: Foto Ayah Bripda Tazkia Nabila Beredar, Ternyata Punya Pangkat Ini di TNI, Jenderal Andika Perkasa Turun Tangan

Facebook

Foto Prada Yotam yang lari dari kesatuannya itu mendapat beragam komentar dari pengikut fanpage kelompok teroris KKB Papua.

"Jadi informasi tersebut memang benar. Saat ini sedang kita dalami dan dalam proses pencarian terhadap yang bersangkutan," sebut Aqsha Erlangga. Menurut Aqsa, petugas akan mencari keberadaan Prada Yotam Bugiangge.

"Kita mencari dulu yang bersangkutan yah, kita cek dulu motif yang bersangkutan melarikan diri dari Kesatuan itu apa. Apakah yang bersangkutan punya masalah atau apa yah kita masih mendalami dulu."

"Intinya sudah pasti dari pimpinan TNI AD merespons hal tersebut dan tentunya pasti ada tindakan tegas terhadap prajurit yang melarikan diri atau Kelana Yudha" tegas Aqsa.

Kodam XVII/Cendrawasih kini tengah mendalami motif kaburnya Prada Yotam Bugiangge sambil membawa senjata api berjenis SS2V1. Prada Yotem Bugiangge terhitung sudah dua hari melarikan diri.

"Masih didalami. Kami belum bisa berikan info yang akurat. Karena masih pendalaman. Nanti kalo sudah ada hasilnya saya beri tahu," ujar Aqsha Erlangga saat dikonfirmasi, Minggu (19/12/2021).

Baca Juga: Foto Jasad Prajurit TNI yang Ditembak KKB Papua Dikomentari Musuh, Ternyata Almarhum Jadi Anggota Perkumpulan Ini

Kodam XVII Cendrawasih masih mencari Prada Yotam Bugiangge yang diduga melarikan diri dari Senggi ke Wamena. Dalam kurun waktu 4 bulan terakhir dilaporkan sudah ada 3 anggota TNI AD di Papua yang melarikan diri dari kesatuan. Dua orang yang melarikan diri sebelumnya dilaporkan bergabung Kelompok Separatis Teroris (KST) OPM di wilayah Pegunungan Tengah Papua.

Senapan yang dibawa kabur Prada Yotam adalahSS2V1 memiliki jarak tembak sampai 400 meter tanpa dikokang. Dikutip dari laman Pindad, SS2V1 merupakan pengembangan untuk menambah performa dari SS1.

SS2-V1 merupakan varian pertama dari keluarga SS2 dengan panjang laras 460 mm yang dapat mengenai target sejauh 400 meter dengan sangat akurat.

SS2V1 menggunakan amunisi kaliber 5.56 x 45 mm. Salah satu fitur SS2 adalah charging handle yang akan tertarik ke belakang saat peluru telah habis, pengguna hanya perlu mengganti magasin (tempat pengisian amunisi), kemudian menekan tombol bolt-catch tanpa mengokang, dan senjata pun akan kembali siap ditembakkan.

Baca Juga: Foto Kolonel Hamim Tohari Viral Usai Dibentak Panglima TNI, Kasrem Merauke Kini Dikabarkan Dicopot, Padahal Baru 8 Bulan Menjabat

Facebook

Senapan SS2V1 buatan Pindad yang dibawa kabur Prada Yotam.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya