Foto Warung Tengkleng Bu Harsi Solo Baru Ramai Dibahas, Ternyata Pemiliknya Punya Masalah Ini Hingga Dituding Patok Harga Mahal

Rabu, 08 Desember 2021 | 20:12
Instagram

Harsi mengaku warung tengklengnya sepi pembeli. Bahkan, Harsi sampai menangis gegara warungnya dituding mematok harga mahal.

Fotokita.net -Baru-baru ini netizen ramai membahas foto Warung Tengkleng Bu Harsi Solo Baru di media sosial. Netizen merasa kesal pemiliknya mematok harga mahal dalam menjual menu tengkleng andalannya. Usut punya usut, ternyata pemilik warung tengkleng punya masalah ini hingga dituding patok harga mahal. Paguyuban Setia Kawan PKL Solo Baru ikut turun tangan.

Warung Tengkleng Bu Harsi di Jalan Kunir V Solo Baru, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo viral di media sosial. Sebab, netizen banyak menghujat warung tersebut karena dianggap terlalu mahal dari semestinya.

Foto Warung Tengkleng Bu Harsi juga tersebar kemana-mana. Netizen yang memberikan kritik menohok itu juga ikut menyebarkan foto warung tengkleng kaki lima itu. Sejumlah media online juga ikut memberitakan warung tengkleng Bu Harsi ini.

Gegara warung tengkleng Bu Harsi jadi perbincangan negatif, ujungnya frekuensi kedatangan pembeli terganggu. Beberapa hari belakangan, Harsi mengaku warung tengklengnya sepi pembeli. Bahkan, Harsi sampai menangis gegara warungnya dituding mematok harga mahal oleh pembeli.

Atas kejadian ini, Harsi berharap agar warung tengklengnya yang berada di Jalan Kunir V, Solo Baru, Grogol, Kabupaten Sukoharjo, tersebut kembali ramai. Dia juga tidak ingin warung tengklengnya dicap mahal harganya. Oleh karena itu, Harsi bakal mengubah warungnya supaya terlihat lebih nyaman dan rapi di mata pembeli.

Baca Juga: Foto Korban Pemerkosaan di Rokan Hulu yang Diancam Polisi Diunggah, Propram Periksa Kapolsek Tambusai Utara

Semua berawal dari sebuah akun Instagram yang memuat potongan review di Google terkait tempat kuliner tersebut. Ketika diulas, banyak pembeli yang menghujat warung tengkleng tersebut, karena dinilai sangat mahal dan harganya tak masuk akal.

Akun Instagram tersebut memang tak menyebut merk secara langsung, soal warung mana yang dibahas itu. Tapi, usut punya usut, netizen mulai membuka identitas warung tersebut. Warung itu adalah Warung Tengkleng Bu Harsi di Solo Baru.

Dalam tulisan MMT di depan warung harga Tengkleng porsi kecil Rp15 ribu, dan tengkleng porsi besar Rp30 ribu.⠀Namun, setelah makan di sana, pelanggan harus membayar di atas Rp100 ribu untuk dua porsi tengkleng.

Pemilik warung Harsi mengaku terkejut mendengar jika warungnya dikatakan mahal. Harsi menangis saat diwawancarai. Wanita berusia 60 tahun itutak dapat menahan air matanya, soalnya warungnya dihujat banyak orang di media sosial.

Pasalnya, dia hanya menyajikan sesuai pesanan pengunjung. "Kalau pengunjung mintanya kepala komplet, ya harganya memang Rp150 ribu," katanya, Senin (6/12/2021). "Kalau minta porsinya kecil, ya Rp15 ribu sampai Rp30 ribu. Ya tergantung mintanya isi apa," imbuhnya menerangkan mengapa banyak yang merasa dipentung harga mahal.

Baca Juga: Video Rasis Terlanjur Viral, Foto Finalis Puteri Indonesia Olvah Alhamid Jadi Sasaran Kemarahan, Staf Khusus Megawati Sampai Buka Suara

Tribun Solo

Harsi mengaku warung tengklengnya sepi pembeli. Bahkan, Harsi sampai menangis gegara warungnya dituding mematok harga mahal.

Dia meluruskan, jika pembeli yang membayar mahal itu, karena mereka memang meminta tambahan daging lainnya. Harsi mengaku terkejut, mengetahui di dunia maya banyak masyarakat yang mengeluhkan hal tersebut. "Kalau disini tidak ada yang marah-marah. Ya cuma tanya kok mahal. Saya jawab kalau minta tengklengnya gak komplit, ya saya hargai murah," ujarnya.

Warung yang berada di kawasan trotoar di Grogol, Sukoharjo, itu kini tampak sepi. Harsi yang tidak mengenyam pendidikan itu tidak tahu lagi harus berbuat apa untuk membuat warungnya agar kembali seperti sebelumnya. Dia tahu sejak warung tengkleng miliknya ramai dibahas di media sosial, pengunjungnya menurun drastis.

"Biasanya mampir, tapi kemarin pada melirik saja tapi tidak mampir. Iya, sejak ramai itu saya dibicarakan jelek," tuturnya. Harsi mengatakan soal harga sebenarnya memang sudah sesuai dengan permintaan pembeli. Dirinya tidak pernah berniat ngepruk atau menjual mahal.

"Kalau porsinya kecil ya Rp 15 ribu, besar Rp 30 ribu. Tapi kadang pembeli mintanya komplit, pakai lidah, telinga, iga dan otak ya itu harganya Rp 50 ribu," urainya. Bahkan, lanjutnya, kadang ada pembeli yang nambah nasi tidak dihitungnya. Tapi, hal itu juga tidak dipermasalahkannya.

Baca Juga: Al Fatihah, Foto Rumini Peluk Ibunya Bikin Tangis Pecah, Korban Erupsi Semeru Tinggalkan Pesan Ganjil Buat Sang Suami

Tribun Solo

Harsi mengaku warung tengklengnya sepi pembeli. Bahkan, Harsi sampai menangis gegara warungnya dituding mematok harga mahal.

Berjualan tengkleng sudah dilakoni Harsi sejak puluhan tahun silam. Awalnya, Harsi berjualan di jalan Ir Soekarno, tetapi karena adanya penataan dirinya pun harus pindah ke beberapa lokasi hingga yang ditempatinya saat ini.

"Dulu jualan pertama ikut tetangga, di depan atrium, lalu ada penataan dan sekarang di sini," kenang Harsi. Kondisi warungnya yang sepi membuat Harsi gelisah, ia tidak mampu membendung air matanya. Sesekali ia usap air matanya yang menetes, suaranya menjadi bergetar.

Kembali dia menceritakan, bahwa modal yang dibutuhkan untuk berjualan juga tidak sedikit. Dan jika dagangannya tidak laku, jelas ia akan menanggung rugi, padahal dia hidung seorang diri. "Saya mbecak dari rumah ke sini Rp 50 untuk pulang pergi, ojek untuk ambil pesanan di pasar Rp 20 ribu. Untuk kulakan rata-rata Rp 360 ribu," paparnya.

Sepinya pembeli membuat Harsi terpaksa mengurangi pasokan olahannya. Dari biasanya sehari 5 kepala dikurangi menjadi 3 kepala. Itu pun masih tetap tidak habis seperti biasanya.

Baca Juga: Foto Olvah Alhamid Pakai Hijab Tuai Komentar, Netizen Soroti Bio Instagram Finalis Puteri Indonesia Gegara Rasisme

Tribun Solo

Harsi mengaku warung tengklengnya sepi pembeli. Bahkan, Harsi sampai menangis gegara warungnya dituding mematok harga mahal.

"Kulakan saya sudah mahal, kepala kambing itu satunya Rp 150 ribu, kok ada yang mengatakan tengklengnya mahal. Karena bahannya sudah mahal," ucapnya. Harsi pun berharap, kondisi warungnya bisa kembali ramai atau setidaknya ada langganan yang sudi mampir untuk mencicipi masakannya.

Menurut pengamatan awak media Tribun Solo,permasalahan tuding mematok harga mahal itu muncul karena pelanggan banyak teralihkan dengan bandrol harga yang ada di MMT depan. ⠀⠀⠀⠀Namun, di warung Tengkleng Harsi tidak memberikan keterangan harga porsi jumbo. Selain itu, Harsi juga tidak memberitahu harga porsi jumbo kepada pengunjungnya yang baru datang ke warungnya.⠀⠀Paguyuban Setia Kawan PKL Solo Baru bakal memfasilitasi peralatan Warung Tengkleng Bu Harsi. Hal ini menyusul viralnya warung tersebut lantaran harganya yang dinilai tidak wajar.

Saat ditemui di warung tengkleng tersebut, Ketua Paguyuban Setia Kawan PKL Solo Baru, Sudarsi mengatakan, paguyuban akan membuatkan MMT baru disertai dengan harga per jenis bagian tengkleng. Dan membelikan sarung tangan plastik.

Baca Juga: Foto Tampang Dosen Unsri Tersangka Pelecehan Mahasiswi Skripsi Diunggah, Jabatan Aslinya di Kampus Ternyata Bikin Terkejut

Facebook

Harsi mengaku warung tengklengnya sepi pembeli. Bahkan, Harsi sampai menangis gegara warungnya dituding mematok harga mahal.

"Kita juga akan membuatkan daftar menu, jadi setiap bagian. Telinga harganya berapa setiap lidah harga berapa. Kita buat dengan gambarnya, karena Bu Harsi ini buta huruf," katanya, Selasa (7/12/2021).

Menurut Sudarsi, setiap ada pembeli, Harsi tidak menawarkan bagian apa yang diminta pembeli serta harganya. Sehingga pembeli tahu-tahu diberi menu komplit beserta harganya.

"Bu Harsi ini tahu-tahu ngasih otak, ngasih pipi. Nah setahunya pembeli ya itu tengkleng dan harganya dikira yang tertera di MMT itu, Rp 15 dan Rp 30 ribu," terang Sudarsi. Mengantisipasi kembalinya viral, Sudarsi dan paguyuban lain mengedukasi Harsi. Sebab kalau tidak, akan berimbas pada pedagang lain.

Sudarsi mengaku, sebelum viral seperti saat ini, pihaknya memperingatkan. Sebab sudah banyak laporan masuk terkait harga tengkleng tersebut, termasuk adanya laporan dari saudaranya.

"Dulu juga sudah saya ingatkan, dan dari viralnya ini sekarang dia jadi drop, sampai nangis juga. Jadi agar tidak terulang lagi kita beri himbauan," tandasnya.

Baca Juga: Cuan Miliaran, Gaya Siskaeee dalam Foto Interogasi Polisi Jadi Sorotan, Pemeran Video Panas Akui Punya Gangguan Ini

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya