Fotokita.net - Mantan asisten rumah tangga (ART) ibunda Nirina Zubir yang bernama Riri Khasmita berani membalas tatapan eks majikannya saat berada di Polda Metro Jaya. Sementara itu, foto ayah Nirina Zubir jadi sorotan netizen di media sosial. Kondisi sang ayah kini pakai selang oksigen di rumah sakit (RS).
Polisi sudah menetapkanRiri Khasmita sebagai tersangka kasus mafia tanah senilai Rp 17 miliar. Riri Khasmita tak sendiri. Suaminya, Edrianto dan seorang notarisFaridah juga ikut dijadikan tersangka. Ketiganya dijerat pasal penggelapan, pemalsuan dokumen, hingga pencucian uang.
Ketiga tersangka itu sudah ditahan oleh Polda Metro Jaya. Pada Kamis (18/11/2021), Polda Metro Jaya menggelar jumpa pers terkaitkasus perampasan aset Rp 17 miliar milik keluarga Nirina Zubir. Dalam acara ini Polda Metro Jaya menghadirkan para tersangka.Salah satu tersangka terlihat menutupi wajahnya dengan kerudung warna hitam.
"Untuk tersangka kami persangkakan dalam dugaan tindak pidana pemalsuan surat dan atau pemalsuan akta autentik dan atau menyuruh menempatkan keterangan palsu ke dalam akta otentik dan atau penggelapan dan atau pencucian uang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 263 KUHP dan/atau Pasal 264 KUHP dan/atau Pasal 266 KUHP dan/atau Pasal 372 KUHP dan/atau Pasal 3, 4, 5 UU RI No 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang," jelas Kasubdit Hard Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Petrus Silalahi dalam keterangan kepada wartawan.
Baca Juga: Foto Riri Khasmita ART yang Foya-foya dari Garong Tanah Ibunda Nirina Zubir Terkuak
Selain Riri, suaminya, Edrianto; serta 3 notaris, yakni Faridah, Ina Rosaina, dan Erwin Rduan, ditetapkan sebagai tersangka di kasus tersebut. Riri, Edrianto, dan Faridah sudah ditahan polisi, sementara dua notaris lainnya masih dalam pemanggilan polisi.
"Tentu sudah kita jadwalkan (pemeriksaan). Kemarin seharusnya bersama-sama, namun saat itu mereka ajukan pengunduran pemanggilan, kemudian kita jadwalkan kembali, secepatnya," jelas Petrus.
Menjelang konferensi pers, mantan ART ibunda Nirina Zubir itu berani membalas tatapan bekas majikannya itu. Sadar dapat tatapan sinis dari orang yang sudah mengkhianati ibunya,Nirina Zubir sempat tersulut emosi meskipun masih bisa ditahan olehnya.
Hal itu diceritakan Nirina Zubir saat diberi kesempatan untuk berbicara di depan awak media. Dengan napas tersenggal-senggal, ia berbicara sambil menahan emosinya.
"Saya juga harus menata emosi saya karena ini pertemuan pertama saya setelah org di belakang saya ini ditetapkan menjadi tersangka dan ditahan," buka Nirina Zubir di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kamis (18/11/2021).
Riri Khasmita, mantan ART ibunda Nirina Zubir berani membalas tatapan eks majikannya saat berada di Polda Metro Jaya.
"Khususnya saudara Riri yang ibu saya selamatkan dari keluarga tirinya yang tidak menerima dia dibawa ke rumah ibu saya, diberikan pekerjaan yg layak, ini dia orangnya," lanjut Nirina Zubir sambil mengatur napas.
Awalnya, Nirina Zubir mengaku berat bertemu kembali dengan Riri Khasmita. Sebab tidak ada satu pun keluar ucapan maaf dari mulut mantan asisten rumah tangga ibunya itu kepada Nirina Zubir dan keluarga.
"Berat sekali hati saya untuk bertemu dengan saya dan tidak ada minta maaf. Jalan saja dia masih berani menatap mata saya seperti itu," ungkap Nirina Zubir.
"Saya setengah hati, setengah bisa bernapas bersama keluarga karena sedikit tenang mereka jadi tersangka dan ditahan," sebut ibu dua anak ini.
Selama Nirina Zubir berbicara pun Riri Khasmita sesekali masih meliriknya dengan tatapan yang sinis. Begitu pula dengan suami Riri Khasmita, Edrianto.
Nirina Zubir berkesempatan bicara dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya terkait kasus mafia tanah yang melibatkan ART Riri Khasmita. Nirina Zubir mencurahkan perasaannya di depan tersangka.
"Ini adalah pertemuan pertama saya, setelah orang-orang di belakang saya ini menjadi tersangka dan ditahan. Khususnya kepada Saudara Riri, yang ibu saya selamatkan dari keluarga tirinya yang tidak menerima dirinya, dibawa ke rumah ibu saya, diberikan pekerjaan yang layak, ini dia orangnya," kata sahabat Ringgo Agus ini di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (18/11/2021).
Nirina Zubir kemudian menahan tangis. Ia menghela napas. "Berat sekali hati saya untuk ketemu dia dan tidak ada sedikit pun sampai detik ini untuk memohon maaf, jalan aja. Menatap mata saya dengan sebegitunya. Even saat seperti ini kamu masih berani menatap mata saya seperti itu," kata bintang film Paranoia ini.
Nirina kembali menahan tangisnya. Ia mengaku sangat berat untuk bertemu dengan Riri. Dalam kesempatan tersebut, Nirina Zubir juga menyampaikan terima kasih kepada jajaran kepolisian.
Foto ayah Nirina Zubir yang memakai selang oksigen di RS menjadi sorotan. Kondisi sang ayah itu dibagikan istri Ernest Cokelat di Instagram.
"Saya setengah bisa bernapas di sini bersama keluarga, saya sudah sedikit tenang karena sudah jadi tersangka dan sudah ditahan. Oleh karena itu, saya ucapkan terima kasih kepada Kapolda Metro Jaya, Direskrimum Polda Metro Jaya, Kasubdit Harda," katanya.
Nirina Zubir memang sempat tersulut emosi saat berjumpa mantan ART yang kini sudah berbaju tahanan. Sebab, dia juga memikirkan kondisi ayahnya yang kini terbaring lemah di rumah sakit.
Foto ayah Nirina Zubir yang memakai selang oksigen di RS menjadi sorotan. Kondisi sang ayah itu dibagikan Nirina Zubir melalui Instagram Story miliknya. Istri musisi Ernest Cokelat ini tidak menjelaskan lebih jauh penyakit yang diderita sang ayah.
Nirina Zubir hanya memamerkan foto ayahnya yang terbaring lemah di Rumah Sakit Pelni Petamburan. Dia begitu senang bisa kembali mengurus sang ayah usai menyelesaikan masalah perampasan 6 sertifikat tanah milik mendiang ibu.
Dalam unggahan selanjutnya, Nirina mengucapkan terima kasih kepada manajemen RS Pelni yang sudah memberikan perawatan untuk ayahnya di tengah penyelesaian masalah mafia tanah itu. Dia juga menunjukkan kerabatnya yang setia menunggui sang ayah selama di rumah sakit.
Foto ayah Nirina Zubir yang memakai selang oksigen di RS menjadi sorotan. Kondisi sang ayah itu dibagikan istri Ernest Cokelat di Instagram.
(*)