Fotokita.net - Foto tampang seorang pria yang mengamuk di wilayah Depok disebarkan oleh polisi usai berhasil dilumpuhkan. Namun, Tim Jaguar Polresta Depok mau dibubarkan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran. Ternyata ini penyebabnya.
Tim Jaguar Polresta Depok kembali beraksi melindungi warga. Kali ini, merekamengamankan seorang pria bersarung hitam di Kemiri Muka, Beji, Depok.
Pria itu sudah berbuat onar hingga mengancam keselamatan warga. Menurut sejumlah saksi mata, pria itu diamankan Tim Jaguar Polresta Depok lantaranmengamuk hingga mengancam akan memanah warga.
Kepala Tim Jaguar Polresta Depok Iptu Winam Agus mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB sore tadi. "Ya memang benar itu dia ngamuk-ngamuk, teriak-teriak gitu," kata Winam yang dihubungi awak media detik, Jumat (12/11/2021).
Baca Juga: Foto Anak Nia Daniaty Pakai Baju Tahanan Tersebar Luas, Ini Alasan Polda Metro Tahan Olivia Nathania
Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat sekitar pukul 15.30 WIB . Semula, polisi mendapatkan laporan warga tentang aksi pria yang mengamuk di jalan sambil membawa senjata tajam.
Pria tersebut juga mengancam akan memanah warga. Peristiwa ini mengundang perhatian warga sekitar. "Ya memang benar itu dia ngamuk-ngamuk, teriak-teriak gitu," ujar Winam.
Pria itu juga sempat memecahkan kaca mobil PLN yang melintas di lokasi. "Saat itu di lokasi ada mobil PLN itu dipecahin kacanya, tapi retak saja," kata Kepala Tim Jaguar Iptu Winam Agus saat dihubungi detikcom, Jumat (12/11/2021).
Polsek Beji dan Tim Jaguar kemudian turun ke lokasi dan mengamankan pria tersebut. Pelaku sempat melawan petugas ketika sempat dicoba ditenangkan. Butuh empat anggota Tim Jaguar untuk bisa melumpuhkan pelaku.
Tim Jaguar Polresta Depok kembali beraksi melindungi warga. Kali ini, mereka mengamankan seorang pria bersarung hitam.
Namun, saat pelaku diamankan, pihaknya tidak menemukan barang bukti senjata tajam atau panah. Saat ini pelaku masih diperiksa polisi.
Sementara itu, belum diketahui motif pria itu mengamuk. Pria berbaju hitam dan bersarung itu dibawa ke Polresta Depok untuk diperiksa lebih lanjut. "Sekarang masih diinterogasi di kantor," tutur Winam.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran akan membubarkan Tim Jaguar, Cobra, dan sejenisnya. Tim tersebut disoroti karena dinilai belum memiliki standar mendasar operasi.
Kepala Tim Jaguar Polres Metro Depok Iptu Winam Agus mengaku siap jika tim Jaguar dibubarkan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran. Perintah atasan akan selalu menjadi dasar untuk bertugas.
“Perintah pimpinan harus dilaksanakan. Satya Haprabu,” katanya, Minggu (31/10/2021).
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran akan membubarkan Tim Jaguar, Cobra, dan sejenisnya. Ternyata ini alasan Kapolda Metro Jaya.
Dia bercerita tentang sepak terjang tim Jaguar. Tim ini terbentuk sejak 7 tahun lalu dengan sejumlah personel yang sudah silih berganti.
Menurut dia, meski tidak ada lagi tim Jaguar masih banyak yang bisa dilakukan untuk memberikan rasa aman pada masyarakat. Selama bertugas, dia memastikan selalu mengutamakan komunikasi yang baik dengan masyarakat.
“Pas 7 tahun pada bulan ini. Masih banyak tugas yang bisa kita lakukan,” ucapnya.
Menurut Winam, menjadi bagian dari tim Jaguar bukan hanya sekadar menjalankan tugas melainkan panggilan jiwa.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran akan membubarkan Tim Jaguar, Cobra, dan sejenisnya. Ternyata ini alasan Kapolda Metro Jaya.
“Ini jalan untuk mengabdi. Kami selalu menekankan respons setiap laporan masyarakat, tidak perlu melihat untung rugi dalam bertugas, zero complain,” ujarnya.
Dia pun merasakan suka duka bersama tim Jaguar. Hampir setiap persoalan yang menyangkut ketertiban masyarakat dapat diatasi dengan cara persuasif.
Mulai dari keributan massa hingga ormas dan geng motor sudah pernah dihadapi. Ketika ada bentrok ormas dan Tim Jaguar hadir untuk melerai, pertikaian itu pun selesai tanpa intrik.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran akan membubarkan Tim Jaguar, Cobra, dan sejenisnya. Ternyata ini alasan Kapolda Metro Jaya.
(*)