Fotokita.net - Nikita Mirzani sengaja mengunggah foto presenter TV hingga Ustaz Das'ad Latif di Instagram Story miliknya. Nikita Mirzani diketahui ngamuk sepanjang hari gegara dituding menistakan agama. Kini, Ustaz Abdul Somad ikut disenggol.
Nikita Mirzani membanjiri unggahan Instagram Story miliknya dengan foto presenter salah satu televisi swastaAnisha Dasuki hinggaustaz Das’ad Latif. Artis yang juga YouTuber ini juga menyebut televisi swasta yang menyiarkan telewicara dengan ustaz Das'ad Latif sebagai penyebar fitnah dan provokator.
Isi telewicara presenter TV Anisha Dasuki yang mewawancarai ustaz Das'ad Latif itu membahas tentang Nikita Mirzani yang didugamelecehkan bacaan salat. Sebelumnya, video Nikita Mirzani membaca doa niat salat beredar di aplikasi TikTok menuai kecaman. Pada video tersebut dia melafalkan niat Salat Magrib, tetapi diakhiri dengan tawa keras.
Dugaan Nikita Mirzani melecehkan bacaan salat itu muncul ketika video dari konten TikTok yang menampilkan mantan istri Dipo Latief. Di dalam video itu, Nikita Mirzani tampak membahas bacaan salat. Gara-gara video yang kabarnya hasil editan ini, bintang film Comic 8 diterpa rumor melecehkan bacaan salat.
Ustaz Das'ad Latif dengan gamblang menyebut Nikita Mirzani gegara video viral itu, “Tetapi orang seperti ini (Nikita Mirzani -red) saya yakin ada gangguan jiwa karena selalu menganggap hiburan dan mencari popularitas dari hal-hal negatif itu kan abno**** namanya.”
Sontak Nikita Mirzani merasa dipojokkan atas pernyataan Ustaz Das'ad Latif. Rasa dongkol itu ditumpahkannya dengan mengunggah foto presenter TV Anisha Dasuki hingga Ustaz Das'ad Latif di Instagram Story miliknya. Nikita Mirzani ngamuk sepanjang hari.
Amarahnya makin menjadi saat ia merasa Anisha Dasuki dua kali tertawa kala membahas dugaan melecehkan bacaan salat. Nikita Mirzani pun melabrak. “Eh mbaknya yang pintar banget, kok punya waktu buat lock akun sih? Tapi enggak ada waktu buat balas DM saya,” tulis Nikita Mirzani di Instagram Stories, Minggu (24/10/2021) bersama tangkapan layar akun Anisha Dasuki.
“Jangan pura-pura buta please. Saya Cuma mau tanya Anda ketawa 2 kali itu maksudnya apa? Coba cek lagi interviu Mbaknya sama si ustaz siapalah itu wkwkwk,” pelantun “Nikita Geng” menyambung. Artis kontroversial initak habis pikir mengapa video editan ini menjadi konsumsi publik. Lalu, apa motivasi sang pengunggah video tersebut? Nikita Mirzani lantas melontar sebuah dugaan di medsos.
Masih di Instagram Stories pada hari yang sama, ia mencuit status teks berisi dugaan video editan ini sengaja diunggah untuk mengalihkan perhatian publik dari isu yang lebih penting.
Nikita Mirzani sengaja mengunggah foto presenter TV hingga Ustaz Das'ad Latif di Instagram Story miliknya.
“Kawal terus kasus Rachel Vennya. Berita tentang video saya diedit itu supaya kalian lupa saja sama kasus-kasus yang sedang berproses,” aktris kelahiran Jakarta, 17 Maret 1986 mengimbau.
“Yah, kalian kalah lagi kwkwkw mang enak,” pungkasnya lalu menyematkan emotikon tiga wajah terbahak. Diberitakan sebelumnya, Nikita Mirzani lantang mengkritik Rachel Vennya kabur dari karantina.
“Kesal banget, tahu gitu kan gue enggak usah karantina dong. Gue karantina mahal lo, dan itu gue buka tiga kamar Rp 47 juta satu kamar. Gue buka buka tiga kamar. Dia enak lo, dari Er*** kan dia juga dikasih uang untuk karantina,” cetusnya di Jakarta, pekan lalu.
Nikita Mirzani dikecam karena sebuah video yang menyebut dirinya menghina bacaan niat salat. Nikita Mirzani pun langsung bersuara. Video tersebut viral di TikTok. Beberapa organisasi bahkan mengancam akan melaporkan Nikita Mirzani ke polisi.
Baca Juga: Masya Allah! Ustaz Abdul Somad Bersimpuh di Sisi Makam, Netizen Panjatkan Doa di Foto UAS
Nikita Mirzani sengaja mengunggah foto presenter TV hingga Ustaz Das'ad Latif di Instagram Story miliknya.
Nikita Mirzani pun langsung memberikan komentar. Dengan lantang Nikita Mirzani menegaskan dirinya tidak merasa melakukan hal yang dituduhkan. "Ya laporin aja yang banyak deh. Kalau perlu semuanya laporin gue. Nggak ngaruh lah kan ada video aslinya, gue punya fullnya. Santai lah, kan kalau diliat dari full-nya tidak begitu alur ceritanya," tuturnya saat ditemui di kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan pada Sabtu (23/10) malam.
Artis kontroversial itu menegaskan video yang viral itu sudah diedit dan dipotong-potong. Oleh karena itu, yang terlihat dari video itu dirinya dianggap menghina bacaan niat salat.
Nikita Mirzani bahkan siap menghadapi oknum-oknum yang mengancam ingin melaporkan dirinya dengan tuduhan menghina bacaan niat salat. Menurutnya, video yang beredar bukan video yang sebenarnya.
"Waktu itu gue sedang berseteru dengan salah satu selebriti dan kalian tahu lah siapa itu. Tiba-tiba ada pembenci gue atau komplotan-komplotan yang tidak suka sama gue memotong video tersebut jadi seolah-olah melecehkan, mengeye-ngeye agama Islam," ujar Nikita Mirzani.
Nikita Mirzani sengaja mengunggah foto presenter TV hingga Ustaz Das'ad Latif di Instagram Story miliknya.
"Padahal gue tidak pernah melakukan itu. Itu hanya segerombolan orang-orang yang pembenci gue, orang yang memang nggak suka sama gue melihat hidup gue tenang atau bahagia dia bikin begitu satu apalah yang bikin gue mungkin merasa pusing atau apa, tapi gue santai sih karena gue punya video aslinya full," pungkasnya.
Nikita Mirzani juga mengklaim punya video dengan durasi yang lebih panjang. Video itu menunjukkan dirinya tidak menghina bacaan niat salat.
Nikita Mirzani menegaskan dirinya tak takut jika dilaporkan ke polisi terkait tuduhan menghina bacaan niat salat. Akan tetapi, Nikita Mirzani juga memberikan peringatan.
"Untuk kalian semua yang ingin melaporkan saya yang dari manapun kalian berada silakan laporin saya sebanyak-banyaknya atas video yang dipotong-potong oleh oknum tidak bertanggung jawab. Saya punya video fullnya," ucap Nikita Mirzani dalam Instagram Story miliknya.
Nikita Mirzani mengingatkan kepada para oknum yang berniat melaporkannya ke polisi untuk berpikir baik-baik. Dia mengancam akan melaporkan balik, seandainya laporan para oknum soal tuduhan menghina bacaan salat tak berjalan.
"Jadi untuk kalian yang mau melaporkan saya silakan saja. Tapi kalau satu saja dari laporan itu tidak jalan saya yang akan balik melaporkan kalian semua atas dugaan provokasi dan membikin gaduh saja," ancamnya.
"Saya akan laporkan semua tanpa pandang bulu siapapun itu. Jadi saya kasih waktu kalian untuk melaporkan saya. Tapi ingat sekali lagi, kalau laporan itu tidak jalan saya yang balik laporin kalian semua," tegas Nikita Mirzani.
Kini, Nikita Mirzani ikut menyenggol Ustaz Abdul Somad. Dia mengunggah potongan video yang berisi ceramah Ustaz Abdul Somad di Instagram pribadinya. Nikita Mirzani ngamuk sepanjang hari gegara konten telewicara presenter TV Anisha Dasuki dan Ustaz Das'ad Latif, Ustaz Abdul Somad ikut disenggol.
Dalam unggahan itu, Nikita Mirzani menuliskan keterangan,Contoh : kalau ini terjadi sama nikita mirzani Mungkin saya Akan Di geruduk plus Di hujat 7 hari 7 mlm non stop.Tapi Karna yang ngomong ulama jadi aman."
Dia lalu melanjutkan, "Tuh @officialinewstv ada bahan. Coba naikin berita nya lalu tlp pakar agama hindu. Seperti yang kalian lakukan ke saya.. Saya bingung di Indonesia ini. Dikit2 org Di somasi. Dikit Di blng menista agama. Ini negara apa sih??? Inti nya ; kawal terus kasus rachelvenya dan mafia karantina ????."
Sementara itu, Ustaz Das'ad Latif menilai tindakan Nikita Mirzani yang melafalkan bacaan Salat Maghrib dengan bercanda memicu terjadinya kegaduhan. Dia pun meminta aparat kepolisian untuk bertindak.
"Meskipun tidak ada yang melaporkan ke polisi, kalau melihat kasus seperti ini ada potensi keributan, mengganggu kemaslahatan umat maka polisi harus proaktif untuk memanggil orang itu (Nikita Mirzani, red)," tutur Ustaz Das'ad Latif yang dikutip dari kanal YouTube Official iNews, Senin (25/10). Aparat kepolisian, lanjutnya, bisa menanyakan apa maksud Nikita Mirzani mempermainkan ajaran agama seperti itu.
Menurutnya, tentu perlu digali apa motifnya hingga mencandai bacaan Salat Magrib yang merupakan salah satu syariat Islam.
"Memanggil kan bukan berarti dipenjara dan dihukum," ucapnya. Ustaz Das'ad Latif menambahkan dengan pemanggilan itu memberikan ketenangan kepada masyarakat. Paling tidak masyarakat bisa melihat ada perhatian kepolisian terhadap orang-orang yang mempermainkan syariat Islam.
"Kalau memanggil orang ini (Nikita) ke kantor polisi bukan berarti radikal. Ini sebagai upaya menjunjung tinggi kemuliaan sebuah agama," tegasnya.
(*)