Foto Tampang Anggota Ormas Bekasi yang Hina Betawi Banyak Dicari, Kini Pelaku Diciduk Polisi Usai Mau Kabur Tahu Videonya Viral

Senin, 18 Oktober 2021 | 22:55
Facebook

Foto anggota ormas di Bekasi yang hina orang Betawi banyak dicari di media sosial.

Fotokita.net -Foto tampang anggota ormas Bekasi, Jawa Barat yang menghina orang Betawi banyak dicari di media sosial. Kini pelaku diciduk polisi usai mau kabur tahu videonya viral.

Baru-baru ini beredar video viral memperlihatkan anggota oknum organisasi kemasyarakatan (ormas) di Kota Bekasi. Oknum anggota ormas itu bernama Venus (VVL) tampak memberikan hukuman kepada salah satu pria dengan menendang dan memaki.

Anggota ormas tersebut juga menyinggung suku betawi dengan menyebut 'Orang Betawi Bodoh'. Kejadian ini diduga terjadi di Proyek Lagoon Mal, Bekasi Selatan, pada Rabu (13/10/2021) malam di Bekasi Selatan, Kota Bekasi.. Pria yang menjadi korban penganiayaan ini diduga mengambil barang dari proyek yang ada di sekitar lokasi.

Foto anggota ormas di Bekasi yang hina orang Betawi banyak dicari di media sosial. Sebab, dari video viral yang beredar, terlihat pelaku ini menegur seorang pemuda. Dari omongan itu, terdengar persoalan itu berawal dari masalah lapak proyek.

Baca Juga:Geruduk LSM GMBI, Foto Ormas PP Rusak Markas Seteru Lamanya Dicibir, Netizen: Nyesel Kan?

"Bilang, lu main-main di proyek ini gua bacok. Kasih tahu Gondo, dari gua Venus," ujar pria itu. Pria itu kemudian melontarkan kata-kata yang menghina suku Betawi.

"Lu bawa orang-orang Betawi semua ke sini, orang Betawi itu bodoh, kata gua," ujar pria tersebut.

Badan Musyawarah (Bamus) Betawi melaporkan oknum ormas Bekasi yang menyebut etnis Betawi Bodoh ke Polda Metro Jaya. Perekam video dan sosok yang diduga Venus dilaporkan karena membuat geram suku Betawi.

Kejadian ini mendorong Badan Musyawarah Masyarakat (Bamus) Betawi untuk melakukan pelaporan ke Polda Metro Jaya. Ketua Bamus Betawi, Abraham Lunggana alias Haji Lulung, pun tak terima dengan kejadian itu. Namun ia mengapresiasi warga Betawi tak terpancing main hakim sendiri.

Baca Juga:Bentrokan Pengawal Habib Rizieq Diadukan ke Swiss, Ini Alasan 2 Ormas Islam Dukung Pembubaran FPI Usai Pemimpinnya Ditangkap Karena Kasus Receh

Facebook

Foto anggota ormas di Bekasi yang hina orang Betawi banyak dicari di media sosial.

"Ya sebagai manusia tentunya ikut marah, artinya disayangkan ada orang melakukan ujaran kebencian terhadap orang Betawi. Makanya saya apresiasi teman-teman tidak main hakim sendiri dan melaporkan kepada yang berwajib sesuai dengan tujuan dari pada laskar Betawi sebagai penegak hukum,", kata Lulung.

Seorang anggota ormas di Bekasi dipolisikan karena menyebut 'Orang Betawi Bodoh'. Pelaku berinisial VVL (49) itu kini ditangkap polisi.

"Diperoleh informasi keberadaan pelaku dan langsung ditindaklanjuti serta diamankan di daerah Slawi," kata Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing dalam keterangannya, Senin (18/10/2021).

Erna mengatakan pelaku diamankan pada Sabtu (16/10). Pelaku VVL diketahui mencoba kabur usai kasus tindakan berbau SARA yang dilakukannya viral di media sosial. "Pelaku berusaha melarikan diri karena mengetahui perbuatannya telah viral," ungkap Erna.

Baca Juga:Persahabatan Anies Baswedan dan Rizieq Shihab Dikecam, Satpol PP Diminta Punya Nyali Copot Baliho Habib, Sosok Ini Ingkatkan Era Orde Baru

Pelaku VLL kini telah diamankan di Polres Metro Bekasi Kota. Pelaku kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

Polisi menjerat VVL dengan Pasal 16 juncto Pasal 4 UU RI Nomor 40 Tahun 2008 tentang penghapusan diskriminasi ras dan etnis dan atau Pasal 335 KUHP. Dia terancam hukuman lima tahun penjara.

"Pelaku kasus dengan sengaja di muka umum mengeluarkan perasaan atau melakukan perbuatan yang bersifat bermusuhan dan perbuatan yang disertai dengan ancaman kekerasan diancam hukuman paling lama 5 tahun penjara," ungkap Erna.

Baca Juga:Mirip Sunda Empire, Ormas Kandang Wesi Tunggul Rahayu Nekat Ubah Burung Garuda Hingga Cetak Uang Sendiri Pakai Foto Ketuanya

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya