Foto Tampang Arief Direktur TV Swasta yang Ditangkap Beredar, Ternyata Pendukung Terdepan Aksi 212 yang Demo Ahok, Kini Masuk Bui Gegara Cari Uang dari Konten Hoaks

Jumat, 15 Oktober 2021 | 16:40
Facebook

Foto tampang Arief Zainurrohman (AZ) direktur TV swasta yang ditangkap polisi beredar di media sosial.

Fotokita.net - Foto tampang Arief Zainurrohman (AZ) direktur TV swasta yang ditangkap polisi beredar di media sosial. Arief disebut direktur BSTV Bondowoso itu ternyata pendukung terdepan aksi 212 yang mendemo Ahok pada 2016. Kini, dia masuk bui gegara cari uang lewat konten hoaks.

Pada Kamis (14/10/2021)Polres Metro Jakarta Pusat mengabarkan telah menangkap seorang direktur stasiun televisi swasta lokal di Jawa Timur. Direktur TV swasta itu ditangkap di Jawa Timur. Selain direktur televisi swasta tersebut, ada 2 orang lainnya yang ditangkap polisi.

Usai penangkapan, polisi belum mau buka suara terkait kronologi penangkapan direktur TV swasta itu. Namun, direktur TV swasta tersebut kerap menyebar konten hoax dan SARA yang berpotensi memecah belah persatuan bangsa.

"Ditangkap terkait produsen hoax yang bisa memecah belah persatuan bangsa, termasuk mengganggu sinergitas TNI-Polri juga," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Hengki.

Polres Metro Jakarta Pusat turun langsung ke Bondowoso untuk menjemput Direktur TV lokal Arief Zainurrohman yang diduga menyiarkan konten berbau SARA dan hoaks. Polres Bondowoso juga diikutsertakan meski hanya melakukan back-up.

Baca Juga: Foto Kapolda Banten Minta Maaf Tersebar Luas, Brigadir NP Terima Hukuman Ini Usai Smackdown Mahassiswa Demo, Kapolresta Tangerang Ikut Terseret

"Iya, jajaran sini cuma mendampingi saja. Karena lokasinya kan memang di sini," ungkap Kasat Reskrim Polres Bondowoso AKP Agung Ari Bowo saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (15/10/2021).

Dijelaskan Agung, meski mendampingi tim dari Polres Metro Jakpus, namun ia tak tahu secara persis dan detil soal kasusnya. Selain Arief, kata Agung, turut ditangkap pula dua orang yang merupakan kru dari A yakni F dan M. F dan M ditangkap di rumah masing-masing.

"Iya, kami bersama tim Jakarta langsung datang ke rumah A, yang memang jadi satu dengan studio BSTV Bondowoso tersebut," papar perwira dengan tiga balok di pundak ini.

Agung menambahkan sebelum membawa beberapa orang itu, tim melakukan pendekatan secara persuasif. Caranya, dengan mendatangi rumah kediaman A yang juga dijadikan rumah produksi dan studio BSTV Bondowoso itu.

"Selanjutnya, tim lalu bergerak ke tempat orang-orang yang diduga terlibat kasus tersebut," pungkas Agung.

Foto tampang Arief Zainurrohman direktur TV swasta yang ditangkap beredar di media sosial. Rupanya Arief Zainurrohman sempat aktif bersosialisasi lewat Facebook.

Baca Juga: Foto Mantan Presiden Dewan Keamanan PBB yang Puji Jokowi Jenius Beredar, Rupanya Diplomat Ini Juga Bikin Wajah Ahok Memerah

Facebook

Foto tampang Arief Zainurrohman (AZ) direktur TV swasta yang ditangkap polisi beredar di media sosial.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan Arief memang direktur TV swasta. Akan tetapi, dia ditangkap terkait postingan hoax dan SARA di channel akun YouTube pribadinya, yakni 'Aktual TV'.

"Dia adalah direktur, tapi bedakan konteks pidana di sini beda dengan konteks medianya dia. Karena yang dia sampaikan konteks yang dia sampaikan berita bohong ini bukan melalui PT perusahaan televisi, tapi ada konten yang dia buat di salah satu YouTube," katanya.

Yusri menambahkan Arief memposting hoax dan SARA melalui YouTube 'Aktual TV' dan tidak terdaftar di Dewan Pers.

"Kontennya itu memang melalui kanal YouTube 'Aktual TV'. Aktual TV ini tidak terdaftar di Dewan Pers, nanti dijelaskan oleh pakarnya ada kita bawa sini pakar komunikasi," katanya.

Saat ini ketiganya telah ditetapkan sebagai tersangka. Polisi masih akan mendalami pemeriksaan terhadap ketiganya itu.

Baca Juga: Jadi Korban Isu SARA, Ahok Pilih Nama Ini Buat Anak Keduanya, Suami Puput Nastiti Pamer Foto Bahagia

Facebook

Foto tampang Arief Zainurrohman (AZ) direktur TV swasta yang ditangkap polisi beredar di media sosial.

Polisi menetapkan Direktur BSTV Bondowoso, Arief Zainurrohman (AZ), bersama dua anak buahnya berinisial M dan AF sebagai tersangka akibat postingan hoax dan SARA di akun YouTube pribadinya, 'Aktual TV'. Polisi menyebut mereka memproduksi konten provokatif itu demi meraup keuntungan materi.

"Yang cukup memprihatinkan dari hasil pemeriksaan kami, mereka ternyata meng-upload konten-konten provokatif ini dengan tujuan materi," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Hengki Haryadi dalam konferensi pers, Jumat (15/10/2021).

Hengky mengatakan, dalam kurun 8 bulan, para tersangka telah mendapat keuntungan dari ratusan konten yang telah di-upload di YouTube-nya. Keuntungan yang diraup cukup menggiurkan.

"Dalam kurun waktu 8 bulan mereka mendapatkan adsense YouTube kurang-lebih Rp 1,8 sampai Rp 2 miliar," ucapnya.

Dia menyebut para tersangka membuat konten provokatif itu sebagai bentuk adu domba di era digital. Adu domba yang dilakukan tersangka dapat menimbulkan kegaduhan, keonaran, mengganggu keamanan, tapi dalam rangka keuntungan pribadi.

Baca Juga: Foto Mesra Ahok Curi Perhatian, Doa Puput Nastiti untuk Sang Suami Jadi Sorotan

Facebook

Foto tampang Arief Zainurrohman (AZ) direktur TV swasta yang ditangkap polisi beredar di media sosial.

"Kita bisa lihat bahwa dari 765 konten ini 'Aktual TV' sudah kita sita akunnya, namun masih tetap kita bisa lihat dan ternyata dari 'Aktual TV ini disebarkan ke akun-akun lain bahkan tersebar di platform media sosial lain, di-download disebar ke WA, Twitter, dan sebagainya, sehingga ini semakin viral," ujarnya.

Sementara itu, pihak manajemen BSTV Bondowoso belum mau memberikan komentar. Informasinya, mereka akan mengeluarkan pernyataan secara resmi setelah ada rilis dari Polres Metro Jakpus atau Polda Metro Jaya.

Apabila Fotokita.net lihat pada Jumat (15/10/2021), akun YouTube Aktual TV masih aktif. Akun YouTube tersebut cukup aktif mengunggah konten. Terakhir, akun ini mengunggah konten sekira dua bulan lalu.

Beberapa video yang diunggah menyinggung nama Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurrachman. Judul video itu menyatakan, Dudung terkait dengan China. Namun, isi dalam video tidak ada sama sekali bukti yang mendukung judul video.

Video tersebut hanya berisi sejumlah pernyataan tokoh yang digabungkan. Video lainnya berjudul Gatot Nurmantyo Sereta Paksa Dudung Gantikan Habib Rizeq Shihab.

Baca Juga: Foto Bukti Limit Kartu Kredit Pertamina Rp 420 Miliar Bocor, Ahok Buka Suara

Facebook

Foto tampang Arief Zainurrohman (AZ) direktur TV swasta yang ditangkap polisi beredar di media sosial.

Ada juga yang berjudul GAWAT!! GATOT NURMANTYO DAN PRABOWO AKAN ADILI DUDUNG ABDURAHMAN. Namun, isi video tersebut lagi-lagi tidak sesuai dengan judul yang disematkan dan hanya berisikan kumpulan potongan berita sejumlah media yang tak terkait dengan judul berita.

Video tersebut juga hanya berisikan liputan sejumlah media dan tidak sesuai dengan judul yang disematkan. Video-video lainnya pun serupa, yakni menggunakan kalimat yang bernada menghakimi, tapi isinya sama sekali tidak mendukung judul video.

Foto Arief Zainurrohman direktur TV swasta yang ditangkap polisi rupanya sudah lama beredar di media sosial. Sebab, Arief sempat aktif bersosialisasi lewat Facebook. Apabila Fotokita.net telusuri di akun Facebook milik Arief, direktur BSTV Bondowoso ini terlihat mengunggah foto kegiatan dan bermuatan politik.

Dari foto yang diunggah, Arief diketahui menjadi pendukung terdepan aksi 212 yang mendemo mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Arief berulang kali mengunggah foto dirinya mengikuti aksi 212. Selain itu, ada foto meme Ahok yang mendesak agar mantan Gubernur DKI Jakarta segera ditangkap.

Pernyataan Ahok soal surat Al Maidah memicu aksi berjilid-jilid di Jakarta, termasuk Aksi 2 Desember 2016 atau yang lebih dikenal dengan Aksi 212. Nama 212 selanjutnya terus dipelihara dan terkesan menjadi merek tersendiri bagi sebuah gerakan.

Setelah videonya yang mengutip surat Al Maidah ayat 51 viral di media sosial, Ahok mendapat banyak kecaman. Tercatat 14 laporan soal penodaan agama dilayangkan untuk Ahok.

Dulu Arief direktur TV swasta yang ditangkap menjadi pendukung terdepan aksi 212 mendemo Ahok, kini dia masuk bui gegara cari duit lewat konten hoaks.

Baca Juga: Tak Kapok Disentil Erick Thohir, Ahok Bongkar Fasilitas Mewah Bos-bos Pertamina Hingga Bikin Panas Telinga

Facebook

Foto tampang Arief Zainurrohman (AZ) direktur TV swasta yang ditangkap polisi beredar di media sosial.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya