Terungkap, Motif 6 Anggota TNI AD Aniaya Prada Candra Gerson, Foto Jasadnya Dikirim ke Jokowi

Selasa, 07 September 2021 | 12:51
Dispenad

Foto tampang 6 anggota TNI AD diduga terlibat penganiayaan yang menewaskan Prada Candra Gerson Kumaralo viral.

Fotokita.net - Motif 6 anggota TNI AD yang menganiaya Prada Candra Gerson Kumarlo diungkap. Foto jasadnya dikirim oleh kelaurga prajurit TNI AD itu ke Presiden Joko Widodo.

Kabar anggota Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 715/Motuliato (MTL) Gorontalo, Prada Candra Gerson Kumarlo yang meninggal dunia secara mendadak sudah mengejutkan keluarga.

Pihak keluarga yang tidak puas dengan penjelasan awal dari kesatuan Prada Candra bergabung langsung mengunggah kronologi yang mereka dapatkan. Keluarga Prada Candra menuntut keadilan. Dari situ kabar tewasnya Prada Candra ramai dibahas di media sosial (medsos). Terlebih lagi foto jasadnya yang mengenaskan juga disertakan dalam unggahan itu.

Yonif Raider 715/MTL bermarkas di Kabupaten Gorontalo Utara, Gorontalo. Prada Candra bertugas di Yonif Raider 715/MTL sejak 2 April 2021.

Baca Juga: Foto Prada Candra Gerson Tewas Dianiaya Senior Sampai ke Tangan Jokowi, TNI AD Ungkap Fakta Sebenarnya

Mulanya, sang keluarga yang berasal dari Manado, Sulawesi Utara, ini mendengar kabar Prada Candra sedang sakit pada 18 Juli. Keesokan harinya, keluarga pun memutuskan pergi dari Manado ke Gorontalo.

Pagi harinya, keluarga mendapati kabar Prada Candra sudah meninggal dunia. Keluarga merasa janggal atas kematian Prada Candra karena ditemukan luka memar di badannya.

Bermula dari situ lah, keluarga memutuskan jasad Prada Candra untuk diautopsi pada 20 Juli. Setelah itu keluarga pun mengunggah surat terbuka dan mengadu ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menuntut keadilan. Foto jasad Prada Candra juga dikirimkan ke Jokowi.

Setelah foto jasad Prada Candra viral, Pomdam XIII/Merdeka pun mengungkap motif penganiayaan terhadap Prada Candra itu.

Baca Juga: Foto Tampang 6 Anggota TNI AD yang Diduga Tewaskan Prada Candra Viral, KSAD Andika Perkasa Angkat Bicara

Facebook

Foto Prada Candra Gerson rupanya sampai ke tangan Presiden Jokowi. TNI AD akhirnya mengungkap fakta sebenarnya.

"Sesuai dari hasil penyidikan yang dilaksanakan oleh Pomdam XIII/Merdeka, motif meninggalnya Prada Candra Gerson Kumaralo Tamtama Yonif Raider 715/MTL dikarenakan karena pola pembinaan yang dilakukan oleh pelatih atau pembina kepada bawahan atau junior yang salah dan berlebihan sehingga mengakibatkan korban cidera hingga meninggal dunia," kata Danpomdam XIII/Merdeka Kolonel Cpm R Tri Cahyo kepada wartawan, Selasa (7/9/2021).

Cahyo memastikan pihaknya mengusut tuntas kasus penganiayaan yang menewaskan Prada Candra tersebut. Dia mengatakan Pomdam XIII/Merdeka pun telah melakukan penyidikan atas kasus itu dan menangkap para pelaku.

"Setelah kami mendapat petunjuk dari pimpinan TNI AD untuk mengusut tuntas kasus tersebut kemudian kami bersama tim dari Kodam XIII/Merdeka melaksanakan penyidikan atas kasus tersebut," kata Cahyo.

"Dalam waktu cepat kita sudah dapat para pelakunya, kita amankan dan kita laksanakan Riksut hingga tuntas dan terang perkara tersebut," imbuhnya.

Baca Juga: Terungkap, Ini Foto Ayah Coki Pardede yang Punya Profesi Mentereng, Kini Anak Sulungnya Disebut Miliki Kelainan

Facebook

Foto Prada Candra Gerson rupanya sampai ke tangan Presiden Jokowi. TNI AD akhirnya mengungkap fakta sebenarnya.

Cahyo mengungkapkan, kasus tersebut juga telah dilimpahkan kepada Otmil IV Manado pada 23 Agustus lalu.

"Pada tanggal 23 Agustus 2021, berkas perkara kasus meninggalnya almarhum Prada Candra selesai dan sudah dilimpahkan perkara tersebut kepada Otmil IV-18 Manado, dengan demikian tugas kami dalam penyidikan kasus tersebut," ungkap Cahyo.

Lebih lanjut, Cahyo juga menjelaskan bahwa Prada Chandra dan 87 orang lainnya merupakan anggota baru yang masuk jajaran Brigif 22/OM dan ditempatkan di Batalyon Infantri Yonif 715/MTL.

Dia mengatakan biasanya anggota baru memang akan melalui pembinaan dan pelatihan serta diperkenalkan ke satuannya agar memiliki rasa bangga dan memahami tugas-tugasnya. Namun, sayangnya, pola pembinaan yang berlebihan diterapkan kepada Prada Candra hingga mengakibatkan cedera dan meninggal dunia.

Baca Juga: Foto Hotman Paris Berpose dengan Bos Ayu Thalia Beredar, Sang Pengacara Kondang Bongkar Fakta Mengejutkan di Balik Rekaman Daging Ketemu Daging

Dispenad

Foto tampang 6 anggota TNI AD diduga terlibat penganiayaan yang menewaskan Prada Candra Gerson Kumaralo viral.

"Kegiatan ini bukan hanya terjadi di satuan tersebut, namun semua satuan pun melaksanakan kegiatan tersebut apabila menerima prajurit baru. Namun karena pola pembinaan yang berlebihan hingga mengakibatkan almarhum cedera dan meninggal dunia pada saat melakukan kegiatan tersebut," tuturnya.

Untuk diketahui, enam orang oknum TNI diduga terlibat penganiayaan yang menewaskan Prada Candra Gerson Kumaralo. Mereka telah diproses tim Polisi Militer Kodam (Pomdam) XIII/Merdeka.

Saat ini keenam oknum personel Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 715/Motuliato (MTL) itu telah ditahan. Yonif Raider 715/MTL bermarkas di Kabupaten Gorontalo Utara, Gorontalo.

"Keenam oknum terduga yang melakukan penganiayaan terhadap Prada Candra Gerson Kumaralo. Seluruhnya menjalani penahanan," kata Kadispenad Brigjen TNI Tatang Subarna dalam keterangannya, Sabtu (4/9/2021).

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna dalam keterangannya menjelaskan proses hukum kasus tersebut masih terus berjalan. Ada enam oknum anggota TNI yang diduga menganiaya Prada Candra.

Baca Juga: Pamer Foto Lawas Saipul Jamil, Inul Daratista Kirim Pesan Menohok: Banyak Teman Tapi Tidak Semua Jujur dan Setia

Dispenad

Foto tampang 6 anggota TNI AD diduga terlibat penganiayaan yang menewaskan Prada Candra Gerson Kumaralo viral.

"Keenam oknum terduga yang melakukan penganiayaan terhadap Prada Candra Gerson Kumaralo," kata Brigjen Tatang dalam keterangannya, Sabtu (4/9/2021).

Dia mengatakan keenam oknum personel Yonif Raider 715/MTL itu telah selesai diperiksa Tim Penyidik Polisi Militer Kodam XIII/Merdeka. Para oknum pelaku penganiayaan tersebut akan diproses lebih lanjut ke Pengadilan Militer.

"Berkas perkara seluruh tersangka telah dilimpahkan ke Oditur Militer IV-18 Manado pada 23 Agustus 2021," katanya.

Dia mengatakan, sesuai dengan penegasan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa, TNI AD akan bersikap terbuka dalam proses penegakan hukum bagi oknum prajurit yang melanggar peraturan dan perundangan.

"Selanjutnya, TNI Angkatan Darat akan terus mengawal proses hukum ini di Oditur Militer IV-18 Manado sampai dengan Pengadilan Militer sampai tuntas," tegasnya.

Baca Juga: Foto Sepatu Jebol yang Dilakban Jadi Sorotan, Anak Orang Terkaya di Indonesia Bikin Syok Pengusaha Muda: Dia Ngajak Foto di Depan Bajaj

Facebook

Foto Prada Candra Gerson rupanya sampai ke tangan Presiden Jokowi. TNI AD akhirnya mengungkap fakta sebenarnya.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya