Fotokita.net - KKB Papua kembali berulah. Aksi keji kelompok teroris ini membunuh dua pekerja proyek pembangunan jembatan di Yahukimo. Setelah dibunuh, jasad kedua korban dibakar bersama mobil milik mereka. Foto pekerja yang menjadi korban kekejaman KKB Papua itu banjir doa di media sosial.
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali membuat berita. Aksi mereka menjadi sorotan setelah membunuh dua pekerja pada Minggu (22/8/2021). Keduanya tercatat sebagai pekerjapembangunan jembatan Sungai Brazza, Kampung Kribun, Distrik Dekai,Kabupaten Yahukimo, Papua.
Bukan hanya membunuh, KKB Papua juga membakar mobil yang digunakan dua pekerja tersebut hingga hangus. Polisi menyatakan KKB Papua membakar mobil usai membunuh dua pekerja itu.
Dua korban tewas merupakan karyawan PT Indo Papua bernama Rionaldo Raturoma dan Dedi Imam Pamungkas.
"Diduga setelah dibunuh, kedua korban dibakar bersama mobil yang dikendarainya oleh KKB," ujar Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri, di Jayapura, Senin (23/8/2021).
Jenazah kedua korban ditemukan dalam kondisi hangus dan kini sudah berada di RSUD Yahukimo. Fakhiri memastikan telah mengirim Direskrimum Polda Papua Kombes Faisal Ramadhani untuk memeriksa lokasi kejadian.
Keterangan yang sama juga disampaikan oleh Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal.
Kamal menjelaskan, kejadian ini bermula usai kedua korban mengantar tiga anggota masyarakat dari Kali Yegi.
Pada Minggu (22/8/2021), sekitar pukul 15.00 WIT, Kepala Desa Kiribun ke Camp Induk Indo Papua memberi informasi penemuan dua mayat orang terbakar di Kali Brazza.
Informasi itu lantas dilaporkan ke Polres Yahukimo. Dari informasi itu, personel gabungan dari Polres Yahukimo, Brimob Yon A BKO Polres Yahukimo serta Tim Satgas gakum Nemangkawi langsung bergerak ke lokasi kejadian.
Baca Juga: Tantang Pasukan Setan, 2 Anggota KKB Papua Tewas Diterjang Peluru Kopassus
Foto Rio Raturoma pekerja yang menjadi korban kekejaman KKB Papua itu banjir doa di media sosial.
"Pukul 17.43 WIT anggota tiba di TKP dan didapatkan Satu unit kendaraan Jenis Hilux double cabin yang diduga milik PT. Indo Papua telah hangus terbakar dan didalam kendaraan tersebut terdapat dua korban yang hangus ikut terbakar bersama kendaraan tersebut," kata Kamal.
Aparat langsung mengamankan area di sekitar TKP dan melalukan penyisiran. Selanjutnya, tim membawa kedua jenazah menuju RSUD Dekai untuk dilakukan pemeriksaan medis.
Disampaikan Kamal, sejumlah barang bukti turut diamankan di lokasi kejadian. Yakni, satu buah anak panah, satu unit handphone, serta satu unit mobil Hilux double cabin kondisi hangus terbakar.
Kamal menuturkan pihaknya telah berkoordinasi dengan TNI untuk melakukan pengejaran terhadap KKB.
Kamal berujar kasus pembunuhan ini ditangani oleh Sat Reskrim Polres Yahukimo bersama Satgas Gakkum Ops Nemangkawi.
Baca Juga: Serang Pasukan TNI, Ini Foto Lamek Taplo Komandan KKB Ngalum Kupel
Foto Rio Raturoma pekerja yang menjadi korban kekejaman KKB Papua itu banjir doa di media sosial.
"Saat ini personel masih melakukan pengejaran terhadap KKB. Dan untuk saat ini situasi kondusif," ujarnya.
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhirimenduga pelaku adalah KKB pimpinan Tendius Gwijangge yang dalam satu minggu terakhir aktif melakukan aksi di Dekai.
"Kalau itu berkaitan ke sana, kemungkinan itu ada, karena kita belum secara detail melakukan penyelidikan. Saya biarkan teman-teman dari Polda, Polres, dan Nemangkawi untuk ke sana dan Pak Dirkrimum sudah sampai di sana," kata dia.
Dari lokasi kejadian, polisi menemukan barang bukti berupa satu buah anak panah, satu unit ponsel, dan satu unit mobil Hilux Double Cabin dalam kondisi hangus terbakar.
Fakhiri memastikan belum akan ada pengiriman pasukan pasca insiden tersebut karena sudah ada dua pleton Brimob dan tim Penegakan Hukum (Gakum) Satgas Nemangkawi di Dekai.
Setelah kabar aksi keji teroris itu beredar, foto pekerja yang dibunuh KKB Papua banjir doa. Terlebih lagi, jasad korban ditemukan dalam keadaan hangus hingga tak bisa dikenali.
Baca Juga: Dituding Jadi Mata-mata TNI, Intip Potret Suku Ngalum yang Hidup di Negeri Atas Awan Papua
Foto Rio Raturoma pekerja yang menjadi korban kekejaman KKB Papua itu banjir doa di media sosial.
Salah satu korban diketahui bernama Rio Raturoma. Awalnya, Rio Raturoma bersama korban lainnya, Dedi Imam Pamuji, diminta untuk mengantartiga warga dari Kali Yegi.
Tak disangka, saat tiba di lokasi, keduanya justru dibunuh lalu jasadnya dibakar bersama kendaraan milik perusahaan. Akibatnya, jasad kedua korban sampai tidak bisa diidentifikasi.
Usai dinyatakan tewas, ucapan dukacita mengalir di akun Facebook Rio Raturoma. Berdasarkan penelusuran di media sosial, Rio Raturoma merupakan pria asli Jayapura. Namun, ia kerap berpindah tempat.
Foto Rio Raturoma di akun Facebook miliknya dibanjiri doa oleh sahabat dan kerabat yang syok mendapatkan kabar atas aksi keji KKB Papua.
Baca Juga: Prajurit TNI Tertembak dalam Kontak Senjata, Lekagak Telenggen: Kalau Mau Perang Lawan Kami
Foto Rio Raturoma pekerja yang menjadi korban kekejaman KKB Papua itu banjir doa di media sosial.
Salah satu sahabatnya, Candra Samakori mengatakan, "Saya teman satu alumni SMA Negeri Satu Jayapura Papua angkatan 1997." Dia mengaku syok udai membaca berita yang menyebutkan Rio Raturoma meninggal dunia di tangan KKB Papua.
Rio Raturoma pernah tinggal di Manado, Sulawesi Utara. Dia menempuh pendidikan tinggi di Fakultas Pertanian Universitas Sam Ratulangi pada tahun 1998. Keterangan didapat dari sahabat kuliahnya, Pinky Yolanda Rori. "Tolong sampaikan salam hormat kami untuk istri, anak dan keluarga. Tuhan beri kekuatan dan penghiburan," kata Pinky.
Rio Raturoma memiliki dua orang anak yang kini kehilangan sosok ayah gara-gara kekejaman KKB Papua.
"Selamat jalan kawan. Tuhan menyambutmu di pintu Surga," tangis Shinta Ultima yang ikut berdoa di foto Rio Raturoma yang tampak bergaya di wilayah Karopun, Yahukimo. Foto ini terpasang di akun Facebook almarhum.
Baca Juga: Foto Aksi Gagah Prabowo Subianto Kala Pimpin Kopassus Bebaskan Sandera OPM di Papua
Foto Rio Raturoma pekerja yang menjadi korban kekejaman KKB Papua itu banjir doa di media sosial.
Foto Rio Raturoma pekerja yang menjadi korban kekejaman KKB Papua itu banjir doa di media sosial.
(*)