Ribut Gegara Hal Sepele Ini, Habib Bahar bin Smith Pukul Pria Gay dalam Bui, Foto Korban Banyak Dicari

Rabu, 18 Agustus 2021 | 20:48
Kompas.com

Habib Bahar bin Smith memukul pria gay di dalam bui gegara masalah sepele ini.

Fotokita.net - Habib Bahar bin Smith melakukan pemukulan terhadap pria gay di dalam bui. Rupanya, keributan bermula dari masalah sepele ini. Foto korban pemukulan banyak dicari.

Habib Bahar bin Smith saat ini menjalani hukuman pidana 3 tahundalam kasus penganiayaan terhadap dua orang remaja. Habib Bahar bin Smith dikurung dalamLembaga Pemasyarakatan atau Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.

PadaMinggu (15/8/2021)Habib Bahar bin Smith dikabarkan ribut dengan sesama penghuni Lapas Gunung Sindur. Habib Bahar bin Smith memukul napi yang bernama Ryan Jombang.

Ryan Jombang yang bernama asli Very Idham Henyansyah ini mendapat vonis hukuman mati lantaran telah terbukti membunuh 11 orang di Jakarta dan Jombang, kampung halamannya dengan rentang waktu 2006 hingga 2008.

Kasus Ryan Jombang terbongkar dimulai dengan penemuan potongan tubuh Heri Santoso (40) seorang manager di perusahaan swasta di Jakarta, di dekat Kebun Binatang Ragunan, Jakarta Selatan pada 12 Juli 2008.

Meskipun sudah mendapatkan vonis hukuman mati, tapi hingga kini Ryan Jombang masih menghuni bui lantaran vonis itu belum juga dieksekusi.

Baca Juga: Foto Tampang Pembunuh Berantai yang Dipukul Habib Bahar bin Smith di Lapas, Ini Fakta Sebenarnya

Kisah Ryan Jombang diangkat dalam film dokumenter pada 17 Oktober 2010 di sebuah jaringan televisi yang dimiliki Astro All Asia Networks, Crime&Investigation Network. Film dokumenter ini diberi judul Ryan: The Smiling Serial Killer.

Film dokumenter ini berisi wawancara Ryan Jombang dan disebut ekslusif oleh pihak jaringan televisi tentang kehidupan pribadi dan kejahatan yang ia lakukan.

Dalam sebuah kesempatan, Ryan Jombang mengakui bahwa dirinya memiliki orientasi seksual sebagai penyuka sesama jenis alias gay. Namun, Ryan Jombang sempat mengeluarkan pernyataan jika akan menikahi seorang wanita yang bernama Elly Winarya (27) pada Senin (18/10/2010).

Ryan Jombang mengaku mengenal Elly saat sama sm menjadi tersangka dan ditahan di Mapolda Metro Jaya.

Elly saat itu menjadi tersangka kasus narkoba dan kini telah bebas setelah menjalani masa hukuman.

Menurut Ryan, karena seringnya bertemu, akhirnya muncul rasa cinta di antara dirinya dan Elly.

Baca Juga: Masih Mendekam di Lapas Gunung Sindur, Habib Bahar Bin Smith Kembali Tersandung Kasus, Perkara Lama Sengaja Dibuka?

IST
IST

Habib Bahar bin Smith memukul pria gay di dalam bui gegara hal sepele ini.

"Awalnya aku menolak. Alasannya aku ini kan seorang gay dan pembunuh. Tapi, dia tetep mau sama aku. Ya, akhirnya aku terima. Apa salahnya aku coba," ujar Ryan Jombang. Rencananya, untuk mas kawin dia akan memberikan perhiasan emas, Al Quran, dan seperangkat alat shalat seperti sajadah.

Ryan mengaku, keputusannya menikahi Ely setelah dia menyadari tentang hukuman mati yang akan dijalaninya kelak.

Selain itu, ibunya, Kasiyatun ingin segera menimang cucu. "Usia ibu sudah tua. Dia bilang ke aku kapan aku hidup normal, menikah, dan memiliki anak. Karena berangkat dari keinginan ibu itulah akhirnya aku menerima cinta Elly," kata Ryan Jombang.

Terkait pemukulan Habib Bahar bin Smith terhadap pria gay bernama Ryan Jombang di dalam bui, Kepala Lapas Gunung Sindur buka suara.

Kalapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur Mujiarto menuturkan, perselisihan antara Habib Bahar dan Very Idham Henyansyah alias Ryan Jombang disebabkan persoalan uang.

"Masalah tentang uanglah dan dengan pengacaranya itu sudah selesai," kata Mujiarto.

Baca Juga: Blak-blakan Sebut Ogah Nikah Lagi, Nikita Mirzani Pernah Pukul Kepala Ayahnya dengan Botol Karena Masalah Klasik Ini

TRIBUNNEWS.COM/Yogi Gustaman

Ryan Jombang, pria gay dan pembunuh berantai yang dipukul Habib Bahar bin Smith di dalam bui.

Ia mengungkapkan, keduanya sempat adu mulut kemudian terjadi perkelahian, tapi dipastikan tak ada yang terluka berat akibat perkelahian itu.

"Adu mulut, disentil, dipukul lah itu Ryan Jombang, tapi dua pihak itu sudah memahami," kata Mujiarto.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Rika Aprianti mengatakan, permasalahan yang melibatkan Habib Bahar dan Ryan Jombang sudah selesai.

"Itu sudah selesai. Sudah tidak ada masalah. Namanya ada sedikit konflik. Itu sudah terselesaikan," kata Rika seperti dilansir Tribunnews.com, Rabu (18/8/2021).Rika menyebut permasalahan biasa terjadi antar sesama penghuni lapas.

Dikarenakan latar belakang dan kepribadian tiap warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang berbeda-beda.

Baca Juga: Dituding Korupsi Puluhan Miliar Dana dari Libya, Aib Alvin Faiz Dikuliti Habis, Intip Foto Warisan Ustaz Arifin Ilham

Tribunnews.com/Yogi Gustaman
Tribunnews.com/Yogi Gustaman

Ryan Jombang, pria gay dan pembunuh berantai yang dipukul Habib Bahar bin Smith di dalam bui.

"Itu permasalahan pribadi antar dua orang, itu memang bisa terjadi dengan siapapun termasuk di dalam lapas.

Orang-orang yang punya latar belakang, kepribadian berbeda, tapi semuanya sudah diselesaikan," katanya.

Setelah pertikaian tersebut, kata Rika, pihak Lapas Gunung Sindur akan mengarahkan Habib Bahar bin Smith dan Ryan Jombang mengikuti pembinaan.

"Yang salah kita arahkan untuk menyadari perilaku mereka yang tidak benar, baik secara hukum maupun sosial dan juga agama," kata dia.

Baca Juga: Kini Hidup Nyaman di Amerika, Ini Foto Niloofar Rahmani Pilot Wanita Pertama Afghanistan yang Nyaris Dibunuh Taliban

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya