Jadi Kebiasaan Hari Raya, Balon Udara Meledak Hingga Hancurkan Rumah, Ini Foto Tampang Pelakunya

Minggu, 08 Agustus 2021 | 09:53
Instagram

Ilustrasi, warga menerbangkan balon udara yang membawa petasan untuk memperingati Hari Raya.

Fotokita.net - Bagi sebagian warga Ponorogo, Jawa Timur, menerbangkan balon udara sudah menjadi kebiasaan saat memperingati hari raya. Namun, ketika balon udara meledak hingga menghancurkan rumah, kebiasaan itu jadi masalah. Ini foto tampang pelakunya.

Sebuah balon udara yang membawa petasan ukuran jumbo meledakdi Desa Somoroto, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Jumat (6/8/2021). Akibatnya, sebanyak 4 rumah dan satu sekolah rusak.

Sontak peristiwa itu menjadi sorotan. Warga terkejut atas kejadian yang menimpa desanya. Menurut informasi, peristiwa balon udara meledak bukan hanya sekali ini. Sudah terjadi beberapa kali.

Kapolsek Somoroto AKBP Nyoto,kebiasaan menerbangkan balon udara disertai mercon dalam ukuran jumbo sangat memprihatinkan. Pasalnya, sudah banyak korban dan kerusakan yang terjadi. Bahkan, penegakan hukum sudah sering dilakukan, tetapi belum membuat warga jera.

“Kami dari kepolisian akan lebih intensif menangani masalah ini," kata Nyoto.

Apabila ditelusuri di media sosial, sebuah akun Instagram malah menawarkan jasa membuat balon udara yang membawa petasan di Ponorogo. Dalam keterangan profilmya, kebiasaan menerbangkan balon udara bermuatan petasan sudah menjadi tradisi dalam memperingati Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha.

Baca Juga: Potret Pilu 2 Bocah di Makam Ibunda, Ucapkan Salam Sembari Tempelkan Telinga di Atas Pusara, Ini Foto Wajahnya

Dilansir dari Kompascom, Nyoto membenarkan rusaknya empat rumah dan satu sekolah akibat balon udara yang meledak. Namun, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

“Balon udara yang membawa muatan mercon itu diperkirakan robek di udara sehingga tidak mampu terbang tinggi. Balon itu kemudian turun di depan rumah warga dan meledak,” kata Nyoto.

Nyoto mengatakan, balon udara itu meledak dan setelahnya menimpa persis rumah milik Lahuri. Beruntung, saat kejadian, Lahuri tidak ada di rumah karena sedang berada di sawah. Akibat ledakan itu, rumah Lahuri rusak parah. Pintu, jendela, serta atap teras rumahnya rusak dan pecah karena ledakan.

Tidak hanya rumah Lahuri, salah satu ruangan sekolah SMP yang dekat dari lokasi mengalami pecah kaca dan plafon. Selain itu, tiga rumah lainnya juga dilaporkan rusak.

Satu rumah kerusakannya cukup parah sebab balon udara jatuh di depan rumah. Kaca jendela, daun pintu, hingga kusen jendela rumah pun hancur.

Baca Juga: 7 Foto Bikini Bola Voli Wanita di Olimpiade yang Bikin Fans Mamah Dedeh Protes, KPI Buka Suara

Instagram

Ilustrasi, warga menerbangkan balon udara yang membawa petasan untuk memperingati Hari Raya.

Pemilik rumah, Masri mengatakan sekitar pukul 07.30 WIB dia mendengar ada suara ledakan. Saat itu dia tengah menjemur baju.

"Kebetulan di rumah kosong, bapak ke sawah. Saya jemur baju terus mendengar ledakan," terang Masri kepada detikcom, Jumat (6/8/2021).

Masri menambahkan awalnya dia mengetahui ada balon udara dari arah selatan. Kemudian tetiba ada petasan jatuh di atas atap teras miliknya.

"Ledakan di situ (atap teras) kemudian DOR keras sekali. Rusak semua," papar Masri.

Sementara itu, Lahuri, suami Masri, mengatakan saat itu dia berada di sawah. Dia kemudian mendengar suara ledakan keras. Kemudian dia segera bergegas pulang ke rumah.

Baca Juga: Unggah Foto Anak Artis Lawas, Nassar Beri Pesan Manis, Fakta Sebenarnya Bikin Syok

Polres Ponorogo

Salah satu rumah yang rusak akibat balon udara yang membawa petasan meledak di Ponorogo, Jawa Timur.

"Pas di rumah ternyata atap teras, atap rumah, dapur, hingga jendela dan jendela rusak semua," kata Lahuri.

Menurut Lahuri, radius ledakan terdengar hingga 500 meter dari rumahnya. Dia pun kaget saat mendengar ledakan besar.

"Saya inginnya lapor polisi, harapannya ada yang bertanggung jawab untuk memperbaiki," pungkas Lahuri.

Sementara dua rumah lain dan satu sekolah SMP mengalami kerusakan kaca pecah akibat ledakan petasan.

Setelah melalui penyelidikan, Satreskrim Polres Ponorogo mengamankan 12 warga yang diduga membuat dan menerbangkan balon udara yang meledak hingga menghancurkan empat rumah dan satu sekolah.

Kanit Pidum Satreskrim Polres Ponorogo, Ipda Guling Sunaka menyatakan, 12 warga diamankan di Desa Ngabar, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo.

Baca Juga: Greysia Polii dan Apriyani Rahayu Cetak Sejarah, Mantan Atlet yang Gagal Sabet Emas Olimpiade Ini Jadi Otak Suksesnya, Intip Foto Tampangnya

Polres Ponorogo

Salah satu rumah yang rusak akibat balon udara yang membawa petasan meledak di Ponorogo, Jawa Timur.

“Dua belas warga itu tinggal di satu desa terdiri 11 orang berusia dewasa dan satu masih di bawah umur,” kata Guling,kepada wartawan, Sabtu (7/8/2021).

Menurut Guling, awalnya polisi mengamankan tiga pelaku. Dari keterangan tiga pelaku akhirnya polisi mengamankan sembilan pelaku lainnya.

“Setelah kami kembangkan, hari ini kami amankan sembilan orang yang diduga pelaku lainnya terkait balon udara yang meledak,” kata Guling.

Kepada polisi, para pelaku mengaku balon udara yang meledak hingga merusakkan empat rumah warga dan satu sekolah itu memiliki diameter hingga 40 meter.

“Untuk ukuran petasan yang digunakan untuk menerbangkan balon bervariasi. Ada petasan yang berukuran hingga empat dim,” kata Guling.

Baca Juga: Jadi Syarat Kegiatan Publik, Ini Cara Cek Serta Download Sertifikat Vaksin di PeduliLindungi.id

Istimewa

Barang bukti balon udara membawa petasan yang meledak hingga menghancurkan rumah dan sekolah di Ponorogo, Jawa Timur.

Untuk membuat balon udara jumbo itu, kata Guling, para pelaku sepakat melakukan penggalangan dana. Para pelaku juga memilki peran masing-masing dalam membuat balon udara.

Guling menyebut, peran pelaku ada yang membeli racikan bahan peledak, membuat selonsong petasan, membuat dan memasukkan bahan peledak ke selongsong hingga membuat balon udara. Kendati sudah menangkap 12 warga, polisi belum menetapkan tersangkanya.

Polisi masih intensif memeriksa 12 warga yang ditangkap dan saksi lainnya.

“Sementara masih kami minta keterangannya dan pemeriksaan terkait kejadian kemarin,” ujar Guling.

Ini foto tampang pelaku yangmembuat dan menerbangkan balon udara yang meledak hingga menghancurkan empat rumah dan satu sekolah.

Baca Juga: Bikin Tito Karnavian Kecele, Foto Penampilan Ganjar Pranowo Jadi Sorotan, Mendagri Sampai Harus Minta Maaf di Depan Forum

Istimewa

Foto pelaku pembuat balon udara membawa petasan yang meledak hingga menghancurkan rumah dan sekolah di Ponorogo, Jawa Timur.

Istimewa

Barang bukti balon udara membawa petasan yang meledak hingga menghancurkan rumah dan sekolah di Ponorogo, Jawa Timur.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya