Sebelum Ditangkap, dr. Lois Owien Diminta Lakukan Ini, Dokter Tirta: Oke Sip, Dia Tolak

Senin, 12 Juli 2021 | 16:58
Instagram

Dokter Tirta bersama Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadhil Imran. Sebelum ditangkap, dr. Lois Owien diminta lakukan ini. Tapi, permintaan itu ditolak.

Fotokita.net - Dokter Lois Owien yang membuat heboh dengan pernyataan kontroversialnya tentang Covid-19 telah ditangkap polisi. Sebelum ditangkap, dr. Lois Owien diminta lakukan ini. Tapi, permintaan itu ditolak.

Polda Metro Jaya telah menangkap dr. Lois Owien pada Minggu (11/7/2021) dan akan segera dilakukan gelar perkara.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan, polisi telah menangkap dokter Lois Owien.

Ramadhan menyatakan, penangkapan dilakukan personel Polda Metro Jaya pada Minggu (11/7/2021).

Baca Juga: Ini Sosok Jenderal Made Datrawan yang Disebut dr. Lois Owien dalam Unggahannya

"Iya ditangkap. Kemarin, yang menangkap (personel) PMJ," kata Ramadhan dikutip dari Kompas.com, Senin (12/7/2021).

Namun, dia belum bisa menjelaskan secara detail soal pasal undang-undang yang disangkakan kepada dokter Lois.

Sebelum ditangkap, dr. Lois Owien diminta melakukan ini. Tapi, menurut dokter Tirta permintaan itu ditolak dr. Lois Owien.

Baca Juga: Hotman Paris Disebut Bangkrut, Sahabat Melaney Ricardo Banjir Kritik Usai Tampil Bareng dr Lois Owien

Terbaru, Polda Metro Jaya melimpahkan penanganan perkara dr Lois Owien kepada Bareskrim Polri untuk melakukan penyelidikan.

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Argo Yuwono membenarkan Bareskrim Polri memutuskan mengambil alih perkara tersebut dari Polda Metro Jaya.

"Kemarin minggu diamankan Polda Metro dan dilimpahkan ke Mabes Polri," kata Argo saat dikonfirmasi, Senin (12/7/2021).

Namun ia tidak menjelaskan secara rinci ihwal dugaan pasal yang dilanggar oleh dr Lois.

Baca Juga: Dokter Lois Owien Tolak Panggilan IDI, Dokter Tirta Bongkar Fakta Sebenarnya: Tidak Praktik Sejak 2017

Dia hanya menyatakan kini pelaku telah ditangani oleh penyidik Bareskrim Polri.

Nama dr. Lois Owien tengah menjadi sorotan lantaran sejumlah pernyataan kontroversialnya terkait virus corona.

Dalam sebuah talkshow yang dipandu pengacara Hotman Paris beberapa waktu lalu, dr. Lois Owien mengaku tidak percaya dengan Covid-19.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Berbayar di Kimia Farma Ditunda, Dokter Tirta Pasrah: Yang Buat Kebijakan Bukan Nakes

Instagram

Dr. Lois Owien sudah ditangkap polisi. Sebelum ditangkap, dr. Lois Owien diminta lakukan ini. Tapi, permintaan itu ditolak.

Bahkan, ia menyebut tidak ada pasien yang meninggal karena Covid-19.

Yang ada, pasien meninggal karena interaksi obat yang berlebihan.

Sontak pernyataan dr. Lois Owien itu menuai sejumlah kritikan, termasuk dari rekan sejawatnya, dokter Tirta Mandira Hudhi.

Dokter Tirta malah membongkar sosok dr. Lois Owien yang ternyata tidak terdaftar sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Baca Juga: Unggah Foto Bareng di Hari Valentine, Ini Alasan Dokter Tirta Ogah Rujuk dengan Mantan Istrinya: Tolong Hargai Kami!

Lewat unggahan di Instagram yang dikutip, Senin (12/7/2021), dr Tirta juga menyatakan, dr Lois tidak terdaftar sebagai anggota IDI.

"Ibu ini mengaku sebagai dokter. Setelah dikonfirmasi ke Ketua IDI Pusat, dr Daeng, dan saya konfirmasi ke Ketua MKEK, beliau mengatakan bahwa dr Lois tidak terdaftar di anggota IDI," kata dr Tirta.

Baca Juga: Cara Daftar Vaksin Covid-19 Berbayar di Klinik Kimia Farma, Segini Tarifnya

Kolase

Dokter Tirta menjadi saksi. Dr. Lois Owien kerap menyebut nama Jenderal Made Datrawan dalam unggahannya. Ini sosok Jenderal Made Datrawan.

Lanjutnya, dr Tirta menjelaskan, seluruh dokter di Indonesia harus tergabung dalam IDI.Oleh karena itu, ia mempertanyakan status dokter Lois.

Apalagi Surat Tanda Registrasi (STR) dr Lois juga disebut tidak aktif sejak 2017.

"Ibu Lois tidak menangani pasien pandemi, baik menjadi relawan atau pun praktik," bebernya.

"Ibu Lois sudah mendapatkan dokumentasi di berbagai laman media sosialnya sebelum dihapus, kedapatan menghina dan memaki, menggunakan kata kotor dan kasar kepada beberapa dokter," imbuhnya.

Baca Juga: Satu Indonesia Nyesal Baru Tahu Sekarang, Ramuan 4 Bahan Dapur Ini Lebih Ampuh Usir Virus Dibanding Susu Beruang

Hal senada juga disampaikan Ketua Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) IDI, dr Pukovisa yang menyatakan dr Lois Owien bukanlah anggota IDI.

Disampaikannya, keanggotaan dr Lois Owien di IDI sudah kedaluwarsa.

Baca Juga: Tolong Mulai Sekarang Jangan Lagi Panik Borong Vitamin, Minuman Murah Ini Ampuh Tangkal Berbagai Penyakit

Instagram

Dr. Lois Owien kerap menyebut nama Jenderal Made Datrawan dalam unggahannya. Ini sosok Jenderal Made Datrawan.

"Iya, memang sudah lama tidak aktif menjadi anggota IDI," ujarnya dalam pesan singkatnya dilansir Tribunnews, Senin (12/7/2021).

Saat disinggung mengenai sanksi yang akan diberikan organisasi profesi kepada dr Lois, dr Pukovisa tak memberikan tanggapan lebih lanjutan.

"Informasi terakhir dia (dr Lois) sudah ditahan di Polda," ujarnya.

Baca Juga: Sentil Raffi Ahmad yang Keluyuran Usai Divaksin, Kini Sherina Munaf Positif Covid-19, Curiga Tertular dari Sosok Ini

Dalam pernyataannya di media sosial, dokter Lois Owienmenyebut bahwa dirinya tidak mempercayai Covid-19. Bahkan, dalam pengakuannya di acara TV swasta, dia juga tidak pernah mengenakan masker.

Terkait pernyataan yang kontroversial itu, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) melakukan pemanggilan terhadap dokter Lois Owien. Namun, panggilan itu ditolaknya mentah-mentah. Dokter Tirta pun ikut membongkar fakta sebenarnya perihal sosok dokter Lois Owien ini.

Baca Juga: PPKM Adalah Singkatan Apa? Berikut Aturan yang Direvisi Pemerintah

Instagram

Dr. Lois Owien kerap menyebut nama Jenderal Made Datrawan dalam unggahannya. Ini sosok Jenderal Made Datrawan.

Dokter Lois Owien, mengaku akan menolak jika mendapat panggilan dari Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK).

Menurut dokter Lois Owien, permintaan untuk memberi keterangan mengenai pernyataannya tentang penyebab kematian pasien Covid-19 adalah karena interaksi obat hanyalah pemanggilan belaka.

"Cuma panggilan, saya (akan) tolak, karena ilmu saya mahal," ujar Lois dilansir Republika, Minggu (11/7/2021).

Baca Juga: Air Rebusan Bawang Putih Sembuhkan Covid-19, Ini Fakta Sebenarnya

Dokter Lois Owien mengungkapkan, penolakan itu merupakan bentuk perjuangannya. Dia juga mengutarakan, pemikirannya selalu ditolak oleh Ikatan Dokter Indonesia hingga Kemenkes.

"Saya sudah berjuang sangat keras di dunia nyata untuk membantu IDI dan Kemenkes, tapi ditolak karena mereka sudah punya protokol sendiri (dari) Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)," katanya.

Baca Juga: Wendi Cagur Diberitakan Meninggal Dunia, Ini Fakta Sebenarnya

Dewan Ketahanan Nasional dan Badan Intelijen Negara, menurut Lois, juga sudah mendengar pandangannya soal pandemi Covid-19. Ia mengklaim telah bersurat kepada dua lembaga negara itu pada Mei lalu.

Bahkan, menurut Lois, Dewan Ketahanan Nasional serta Sekretaris Utama (Sestama) BIN Komjen Bambang Sunarwibowo juga membantu dirinya untuk menyurati Kemenkes. Dokter yang menggeluti anti aging itu menyatakan, berencana untuk terus membela pemikirannya soal Covid-19 dan konspirasi di baliknya.

"Hampir semua personal yang saya hubungi paham (kondisi Covid-19). Tapi (ada) kesulitan menjelaskan kepada yang lain," katanya.

Baca Juga: Mohon Jangan Diulangi 5 Kebiasaan Fatal Ini, AC Cepat Rusak Hingga Tagihan Listrik Meledak

Pada Minggu (11/7/2021), melalui unggahan di akun Instagramnya, dokter Tirta mengomentari penolakan dr. Lois Owien atas undangan pemanggilan IDI.

"Oke sip.Undangan ditolak dengan alesan ILMU MAHALBawa2 BIN dan Dewan Ketahanan Nasional.

Klarifikasi ya: sampe detik ini tidak ada surat ditrima @kemenkes_ri terkait bu LOIS. Jadi entah dia ngaku2 atau bagaimana.@binofficial_ri monggo klarifikas statement beliau ya ndan izin," tulis dokter Tirta.

Baca Juga: Foto Cantik Mirriam Eka yang Histeris Dapat DM dari Ariel NOAH, Mantan Luna Maya: Diem-diem Aja

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya