Nyesal Baru Tahu Sekarang, Pengobatan Autoimun Ternyata Gampang, Stop Konsumsi 2 Makanan Ini

Rabu, 16 Juni 2021 | 08:29
Istimewa

Untuk mengobati penyakit autoimun, ternyata kita cukup menghentikan konsumsi 2 makanan ini.

Fotokita.net - Pengobatan autoimun kerap membuat pusing para penderitanya. Padahal, untuk mengobatinya, ternyata kita cukup menghentikan konsumsi 2 makanan ini.

Autoimun adalah penyakit yang terjadi saatsistem kekebalan tubuh seseorang menyerang sel-sel yang sehat dalam tubuhnya sendiri.

Dalam kondisi normal sistem kekebalan tubuh, seharusnya berfungsi melindungi tubuh untuk melawan penyakit dan sel jahat, seperti bakteri maupun virus.

Baca Juga: Banyak yang Nyesal Kalau Baru Tahu, Mengusir Semut di Rumah Ternyata Bisa Segampang Ini

Dengan begitu, ketika terserang organisme asing, sistem kekebalan tubuh akan melepas protein yang disebut antibodi untuk melawan dan mencegah terjadinya penyakit. Namun, hal itu tidak terjadi pada kasus autoimun.

Banyak dampak yang akan timbul jika tubuh terserang penyakit autoimun. Bahkan, telah tercatat bahwa terdapat 80 jenis penyakit autoimun yang menunjukkan gejala yang sama.

Baca Juga: Banyak yang Belum Sadar, 5 Hal Sepele Ini Bikin TV Layar Datar Cepat Rusak

Hal tersebut menimbulkan kesulitan apakah seseorang mengidap gangguan ini atau tidak, dan pada jenis yang mana. Sementara itu, penyakit autoimun belum dapat dipastikan penyebabnya.

Pada orang-orang yang menderita autoimun, sistem kekebalan tubuh pada orang tersebut melihat sel tubuh yang sehat sebagai 'benda' asing, sehingga antibodi yang dilepaskan sistem kekebalan tubuh, justru menyerang sel-sel sehat tersebut.

Hingga saat ini, para ahli masih belum menemukan penyebab pasti dari penyakit autoimun. Tetapi, terdapat beagam faktor yang menyebabkan seseorang berisiko untuk mengidap penyakit autoimun, seperti:

Baca Juga: 6 Potret Aglonema Harlequin yang Bikin Kita Yakin Harganya Tembus Ratusan Juta

- Infeksi.

Umumnya, penyakit autoimun sering dikaitkan dengan terjadinya gejala infeksi. Hal tersebut dianggap wajar karena gejala penyakit autoimun sebagian besar, diperburuk oleh infeksi tertentu.

- Perubahan hormon.

Faktor perubahan hormon menjadi salah satu penyebab penyakit autoimun. Seperti contohnya, penyakit autoimun sering menyerang ibu setelah melahirkan.

Baca Juga: Malas Bersihkan 7 Barang Dapur Ini Setiap Hari, Nyawa Seisi Rumah Jadi Taruhannya

Hal tersebut menimbulkan asumsi bahwa perubahan hormon memiliki korelasi dengan penyakit autoimun, misalkan ketika seorang wanita hamil, melahirkan anak, atau ketika mengalami menopause.

- Genetik atau keturunan.

Faktor genetik merupakan faktor risiko utama yang bisa menimbulkan penyakit autoimun. Meski demikian, faktor ini bukan satu-satunya yang bisa memicu reaksi kekebalan tubuh.

Baca Juga: Fotonya Banjir Pujian, 6 Hal Sepele Ini Bikin Sofa Kulit Makin Awet dan Terawat Apik

- Lingkungan.

Faktor lingkungan merupakan salah satu faktor penting yang memicu timbulnya penyakit autoimun.

Faktor lingkungan mencakup paparan zat tertentu, seperti asbes, merkuri, perak, dan emas, pola hidup yang berantakan serta pola makan yang kurang sehat.

Penyakit autoimun tergolong sulit untuk didiagnosis. Bahkan, sebagian besar penyakit autoimun belum dapat disembuhkan.

Baca Juga: Satu Indonesia Baru Sadar, 5 Bumbu Dapur Ini Ternyata Ampuh Usir Ular dari Rumah

Istimewa

Untuk mengobati penyakit autoimun, ternyata kita cukup menghentikan konsumsi 2 makanan ini.

Namun, dokter sekaligus pendakwah, dr. Zaidul Akbar, mengungkapkan, pengobatan penyakit autoimun sangat mudah. Bahkan, autoimun pun dapat dengan mudah dicegah. Bagaimana caranya.

"Saya punya tetangga dekat rumah, Subhanallah dia harus antre jam 3 pagi untuk dapat pengobatan jam 10 pagi coba. Padahal kalau ngerti konsepnya, Masya Allah, autoimun gampang sekali ngobatinnya," ujarnya dalam sebuah video yang diunggah di Instagram @yukbelajarjsr, dikutip Selasa, 15 Juni 2021.

Baca Juga: Se-Indonesia Nyesal Baru Tahu, Teh Bisa Digunakan untuk Membersihkan 5 Perabotan Rumah Ini

Lebih jauh, dokter Zaidul Akbar menerangkan, caranya adalah dengan menghindari masalah yang menyebabkan autoimun.

"Caranya gimana? Stop dulu apa yang bikin masalah. Apa yang bikin masalah pada autoimun? Dua yang utama. Dua hal yang harus Anda setop kalau mau terhindar dari autoimun," sebut Zaidul Akbar.

Baca Juga: Cara Mencegah Ular Masuk Rumah, Tanaman Ini Ternyata Bikin Satwa Melata Ogah Datang

SAIYOOD

Untuk mengobati penyakit autoimun, ternyata kita cukup menghentikan konsumsi 2 makanan ini.

Menurut penggagas buku Jurus Sehat Rasulullah itu, ada dua makanan yang harus dihindari jika ingin terbebas dari penyakit autoimun. Apa saja?

"Yang pertama produk berbasiskan gluten atau tepung. Semuanya. Yang kedua, produk berbasiskan dairy. Dairy itu apa? Susu sapi," kata Zaidul Akbar.

Baca Juga: Cara Hilangkan Jamur Pada Kucing, Cukup Gunakan 2 Bahan Dapur Ini, Foto Kucing Kembali Memesona

Zaidul Akbar pun turut mengungkap alasan mengapa harus menghindari atau berhenti mengonsumsi dua makanan tersebut.

"Kenapa? Dua hal ini bikin kacau usus," imbuh dr. Zaidul Akbar.

Baca Juga: Fotonya Bikin Gemas, Ini Fakta Kucing Birman yang Asal Usulnya Masih Misteri

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya