Pemerintah Gagal Berangkatkan Jamaah Haji 2021, Habib Rizieq Diminta Turun Gunung

Sabtu, 05 Juni 2021 | 19:57
Kolase Antara Foto

Indonesia secara resmi gagal memberangkatkan jemaah haji 1442 H/2021 M. Itu sebabnya, Habib Rizieq Shihab diminta turun gunung.

Fotokita.net - Indonesia secara resmi gagal memberangkatkan jemaah haji1442 H/2021 M. Itu sebabnya, Habib Rizieq Shihab diminta turun gunung untuk membantu masalah ini.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas secara resmi menyampaikan pembatalan keberangkatan jemaah haji pada tahun ini.

Dalam konferensi pers di gedung Kemenag, Jakarta, Kamis (3/6/2021) dia mengatakan pihaknya menerbitkan Keputusan Menteri Agama Nomor 660 Tahun 2021.

"Kami pemerintah melalui Kemenag menerbitkan Keputusan Menteri Agama Nomor 660 Tahun 2021 tentang Pembatalan Keberangkatan Jemaah Haji pada Pemberangkatan Ibadah Haji 1442 H/2021 M," ujar Yaqut.

Baca Juga: Pamer Foto Menyelam di Wakatobi, Ustaz Abdul Somad Diminta Lakukan Ini, Netizen: Saya Tunggu

Atas keputusan pemerintah itu, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Esam Abid Altaghafi mengatakan menghargai keputusan tersebut dan berdoa supaya urusan ibadah haji bisa dipermudah.

Esam juga menjelaskan pihak Arab Saudi juga enggan gegabah. Jika terlalu memaksakan keberangkatan haji dari luar negeri, kata Esam, jemaah justru berpotensi membawa penyakit.

Baca Juga: Bergaya ABG di Depan Kamera, Kondisi Kaki Istri Ustaz Abdul Somad Jadi Sorotan, Ini Faktanya

"Hingga saat ini otoritas Arab Saudi mengedepankan keselamatan jemaah. Jangan sampai karena menunaikan ibadah haji menjadi membawa penyakit dan kembali ke negaranya justru membawa penyakit," terangnya.

Esam juga mengungkapkan terkait 11 negara yang diizinkan masuk Arab Saudi tetapi tak termasuk Indonesia. Menurutnya hal itu tidak terkait dengan ibadah haji dan umroh.

"Beberapa waktu lalu penerbangan mengumumkan bahwa Arab Saudi mengizinkan 20 negara. Saya ingin menekankan, 11 negara yang diizinkan masuk ke NegaraArab Saudi," ujar Esam.

Baca Juga: Viral Munarman Lumpuh Karena Dianiaya Polisi, Pengacara Ungkap Kondisi Sebenarnya

Dilihat di Twitter resmi Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi, @MOISaudiArabia, 11 negara diizinkan masuk, dari Amerika Serikat, Jepang, hingga Uni Emirat Arab.

Berikut ini 11 negara yang sudah diizinkan masuk Arab Saudi:

1. Amerika Serikat

2. Inggris

3. Irlandia

4. Italia

5. Jepang

6. Jerman

7. Prancis

8. Portugal

9. Swedia

10. Swiss

11. Uni Emirat Arab

Baca Juga: Foto Ustaz Abdul Somad Ditangkap Polisi Beredar, Ini Fakta Sebenarnya

Sejumlah pihak menuding batalnya pemberangkatan haji Indonesia lantaran Arab Saudi enggan memberi kuota untuk RI.

Meskipun tudingan tersebut telah dibantah oleh Dubes Arab Saudi untuk Indonesia, sejumlah pihak telah berspekulasi bahwa kuota haji tidak diberikan ke Indonesia karena perlakuan tidak adil terhadap Habib Rizieq Shihab.

Pendakwah, Haikal Hassan Baras mengungkapkan, baru pertama kalinya sejak ada NKRI, warga Indonesia tidak bisa pergi haji.

Baca Juga: Menteri Jokowi Terapkan PPKM Mikro, Negara Tetangga Indonesia Lockdown Total, Pemerintahnya Siapkan Dana Rp 138 Triliun

“Apakah karena faktor terlalu dekat ke RRC? Apakah karena kezaliman terhadap HRS?,” katanya melalui akun Twitter Haikal_hassan pada Jumat, 24 Juni 2021.

“Apakah karena dana haji dipaksa dipakai? Apakah MURNI alasan kesehatan? Apakah menunggu pengadilan akhirat saja?” tambahnya.

Isu calon jemaah Indonesia tidak bisa menunaikan ibadah haji 2021 mulai ramai setelah Pemerintah Arab Saudi mengeluarkan daftar negara yang boleh masuk ke negara mereka.

Baca Juga: Ustaz Abdul Somad Tersangka Penipuan Uang Sumbangan Umat, Begini Fakta Sebenarnya

Istimewa

Indonesia secara resmi gagal memberangkatkan jemaah haji 1442 H/2021 M. Itu sebabnya, Habib Rizieq Shihab diminta turun gunung.

Pengamat sarankan Jokowi atau Joko Widodo selaku Presiden Indonesia minta bantuan Habib Rizieq Shihab soal kouta haji. Muslim Arbi sarankan Jokowi temui Habib Rizieq Shihab.

Pertemuan dengan Habib Rizieq Shihab atau HRS itu disarankan untuk membahas agar jemaah haji asal Indonesia bisa berangkat ke Arab Saudi. Muslim Arbi sebut Habib Rizieq dekat dengan Kerajaan Arab Saudi.

Muslim Arbi mengungkapkan, HRS pernah menimba ilmu di perguruan tinggi Arab Saudi.

Baca Juga: Pamer Foto Bahagia di Flores, Kondisi Ria Ricis Bikin Syok Saat Sang Kakak Minta Cepat Pulang

Saat ini, lanjut Muslim Arbi, teman-teman HRS semasa kuliah menjabat di kerajaan setempat. Itulah mengapa, melalui koneksi tersebut, HRS diyakini mampu membukakan gerbang untuk calon jemaah haji asal Indonesia.

“Harusnya Presiden Jokowi meminta bantuan HRS untuk melobi Saudi agar haji Indonesia bisa berangkat,” ujar Muslim Arbi, dikutip dari Hops-Jaringan Suara.com, Jumat (4/6/2021).

“Beberapa alumni Universitas King Saud Arab Saudi yang menjadi teman HRS menjadi pejabat di sana. HRS juga bisa dimanfaatkan untuk melobi ulama Saudi agar Indonesia bisa memberangkatkan haji,” lanjutnya.

Baca Juga: Jangan Lupa Dicatat! Tak Ada Tarif Diskon Listrik Mulai Bulan Ini

ANTARA Foto

Indonesia secara resmi gagal memberangkatkan jemaah haji 1442 H/2021 M. Itu sebabnya, Habib Rizieq Shihab diminta turun gunung.

Lebih jauh, Arbi Muslim memastikan, kerajaan Saudi mengetahui perlakuan buruk pemerintah Jokowi terhadap HRS di Indonesia. Bahkan, mereka beranggapan, Jokowi telah memusuhi, memenjarakan, dan membunuh pengikut HRS yang dikenal militan tersebut.

Dari situ, tambah Muslim, kerajaan Arab Saudi akhirnya memahami bagaimana karakter pemerintah Indonesia yang sebenarnya. Selain memperlakukan ulama kurang baik, mereka juga disebut gemar sekali berbohong.

Baca Juga: Foto Nissa Sabyan Elus Perut Terlupakan, Dokter Kandungan Keceplosan Sebut Fakta yang Terus Ditutupi Sang Vokalis

“Berbeda dengan pejabat di Indonesia yang menuding HRS overstay atau mempunyai persoalan hukum di Saudi. Dari sini, pejabat Saudi sudah mengetahui karakter pejabat Indonesia yang suka berbohong,” tuturnya.

Muslim menyebut, umat Islam di Indonesia merupakan yang terbesar di dunia. Parahnya, kata dia, meski menyandang status demikian, namun kerajaan Saudi tetap belum mau membukakan pintu haji. Kenyataan tersebut, kata dia, tentu akan mencoreng Jokowi di mata dunia Islam.

“Belum lagi, para calon jamaah haji makin kecewa terhadap Pemerintahan Jokowi,” kata Muslim.

Baca Juga: Foto Pelesir di Dubai Banjir Pujian, Anang Hermansyah Ternyata Pakai Kamera Lawas Harga Segini

ANTARA FOTO
ANTARA FOTO/HANNI SOFIA

Umat Muslim berdoa di tengah turunnya hujan saat melaksanakan wukuf di Jabal Rahmah, Padang Arafah, Arab Saudi, Sabtu (10/8/2019). Jemaah haji dari seluruh dunia mulai berkumpul di Padang Arafah untuk melaksanakan wukuf yang merupakan puncak ibadah haji.

Meski begitu, beberapa pihak menilai itu tidak ada kaitannya dengan HRS.

Politikus Partai PKS, Hidayat Nur Wahid, menilai HRS tidak ada hubungannya karena tahun lalu HRS masih di Saudi (belum bermasalah dan ditahan polisi), tapi calon haji Indonesia tetap tidak berangkat.

“Soal pemberangkatan haji tidak ada hubungannya dg HRS.

Baca Juga: Foto Unik Kucing Caracal yang Dibanderol Rp 150 Juta, Ini Faktanya

Tahun yg lalu sebelum HRS pulang ke Indonesia, kerajaan Saudi juga punya keputusan, dan pemerintah Indonesia tidak bisa memberangkatkan calhaj dari Indonesia.

Mestinya tahun ini tidak terulang;tak bisa berangkatkn calon Haji,” tulis Hidayat lewat akun Twitternya.

Baca Juga: Fotografer Wajib Tahu, Ini Alasan Mengapa Tidak Boleh Menaruh Barang di Atas Kulkas

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya