Fadli Zon Positif Covid-19 Usai 2 Kali Vaksin, Ini Fakta Sebenarnya

Senin, 31 Mei 2021 | 11:01
Instagram Fadli Zon

Fadli Zon saat bersama Duta Besar Palestina. Fadli Zon positif Covid-19 usai menerima 2 kali suntikan vaksin Corona pada Maret Lalu.

Fotokita.net - Anggota DPR Fadli Zon mengabarkan bahwa dia positif Covid-19 usai menerima 2 kali suntikan vaksin Corona pada Maret Lalu. Ini fakta sebenarnya.

MelaluiTwitter-nya, Minggu (30/5/2021) malam, Fadli Zon memberitahukan dirinya terinfeksi Covid-19.

"Di hari-hari menjelang 50 tahun, akhirnya saya terpapar Covid-19," kata Fadli Zon, dikutip dari akun Twitter miliknya, @fadlizon.

Dalam kicauannya yang membuat heboh netizen itu,Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR ini menyebutkan, dia sudahmenjalani dua kali vaksinasi dan memiliki antibodi yang cukup baik, tetapi tetap terpapar Covid-19.

Baca Juga: Disebut Tak Mau Terbuka, Foto Ini Jadi Bukti Atta Halilintar Tertular Covid-19 Pertama Kali

Politikus Partai Gerindra pun mengatakan, apa yang dialaminya itu menunjukkan bahwa Covid-19 benar-benar nyata.

"Maret lalu sudah 2 kali vaksin, dan tes titer antibodi 250 (cukup baik). Covid-19 ini nyata ada," kata Fadli Zon dalam akun Twitter-nya.

Baca Juga: Unggah Foto Birgaldo Sinaga, Ahok Akui Positif Covid-19, Begini Kronologinya

Fadli Zon mengatakan, kondisinya pun baik-baik saja meski dinyatakan positif Covid-19.

Fadli Zon mengajak masyarakat untuk tetap waspada dengan menjaga kesehatan dan menjaga jarak.

"Alhamdulillah baik-baik saja. Mari waspada jaga kesehatan, jaga jarak, jaga imunitas tubuh. Mohon doanya," kata Fadli.

Baca Juga: Terkuak, Puluhan WNA China Masuk Indonesia untuk Kerja di Proyek Ini

Hingga saat ini, para pakar kesehatan mengingatkan bahwa vaksin COVID-19 tidak memberikan jaminan 100 persen kebal COVID-19, dalam arti seseorang masih tetap bisa tertular.

Meski begitu, diyakini vaksin melindungi seseorang dari risiko keparahan atau bahkan kematian.

Para pakar kesekatan memang telah berulang kali mengingatkan, vaksinasi Covid-19 bukan jaminan bagi seseorang agar tidak tertular Covid-19.

Baca Juga: Fakta Baru, 2 Warga Tangsel Positif Varian Baru Corona India, Begini Kondisinya

Instagram Fadli Zon

Fadli Zon saat bersama Duta Besar Palestina. Fadli Zon positif Covid-19 usai menerima 2 kali suntikan vaksin Corona pada Maret Lalu.

"Vaksinasi itu tidak menjamin 100 persen, namun melindungi kita upaya tambahan, selain yang biasa kita lakukan saat ini, untuk mengurangi risiko terpapar infeksi," kata Ketua Komnas Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Hindra Irawan Satari, Senin (22/2/2021).

Itu sebabnya, Hindra mengimbau agar masyarakat yang sudah divaksinasi tidak lantas meninggalkan protokol kesehatan.

Hindra juga meminta warga tidak menganggap kebal dari virus setelah divaksinasi. Masyarakat harus tetap waspada meski sudah disuntik vaksin Covid-19.

Baca Juga: Ustaz Abdul Somad Tersangka Penipuan Uang Sumbangan Umat, Begini Fakta Sebenarnya

"Jangan lengah, meski sudah divaksinasi tapi merasa sudah gagah perkasa. Tahan banting, menghadapi virus. Tidak bisa, kita harus tetap waspada," pesan Hindra.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito juga menyatakan, vaksinasi Covid-19 bukan satu-satunya jaminan untuk menuntaskan pandemi Covid-19 di Indonesia.

Wiku mengatakan, program vaksinasi harus diikuti kesadaran dan kedisiplinan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan karena vaksin hanyalah bentuk intervensi medis untuk memperkuat imunitas.

Baca Juga: Ramai Abdee Slank Jadi Komisaris Telkom, Ahmad Dhani Cium Skenario Besar di Baliknya

Instagram Fadli Zon

Fadli Zon saat bertemu pengurus HKTI. Fadli Zon positif Covid-19 usai menerima 2 kali suntikan vaksin Corona pada Maret Lalu.

"Tanpa kedisiplinan masyarakat atas protokol kesehatan, maka upaya penuntasan pandemi Covid-19 sangat sulit dilakukan," kata Wiku, Kamis (8/10/2020).

Ada banyak faktor yang membuat seseorang masih bisa terinfeksi meski sudah vaksinasi lengkap.

Namun yang pasti, ada beberapa titik lengah yang perlu diwaspadai.

Merasa lebih terlindungi, seseorang cenderung makin melonggarkan kepatuhan untuk menggunakan masker maupun jaga jarak.

Baca Juga: Diragukan Jadi Komisaris Telkom, Ini Jawaban Kiprah Bisnis Abdee Slank Sulit Ditemukan di Google

Demi menghindari risiko penularan, disarankan untuk tetap menggunakan masker saat berada di dekat orang lain hingga diyakini telah terbentuk herd immunity.

Selain tetap harus pakai masker, sangat disarankan untuk menghindari kegiatan berkumpul atau berkerumun.

Dalam setiap kegiatan semacam ini, selalu ada risiko bertemu pembawa virus.

Risiko penularan meningkat ketika ada yang tidak mematuhi protokol kesehatan, baik jaga jarak maupun cuci tangan.

Baca Juga: Terus Pamer Foto Mesra, Tangan Ustaz Abdul Somad ke Fatimah Az Zahra Jadi Sorotan

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya