Fotokita.net - Niat hati ingin foto selfie dengan warung apung yang jadi magnet Waduk Kedung Ombo Boyolali, nasib wisatawan malah berujung pilu. Perahu yang mereka terbalik hingga sebagian penumpang tenggelam.
Waduk Kedung Ombo di Boyolali, Jawa Tengah menjadi kini magnet tersendiri bagi wisatawan. Warung apung yang berada di tengah waduk memancing perhatian.
Itu sebabnya, tempat ini jadi incaran wisatawan untuk foto selfie dengan pemandangan warung apung. Tapi, wisata Lebaran Kedung Ombo berujung pilu pada Sabtu (15/5/2021).
Baca Juga: Foto Pilu Anak-anak Palestina yang Trauma Akibat Serangan Keji Israel
Kejadian itu terasa begitu cepat, cuma dalam hitungan detik. Bermula dari rasa bahagia, mendadak wisata Lebaran di Kedung Ombo berubah menjadi duka.
Mustakim, salah seorang wisatawan, menuturkan kejadian yang baru dialaminya pada Sabtu yang cerah itu.
Mustakim berwisata tak seorang diri. Ia mengajak istri dan kedua anaknya untuk melepas penat selama libur Lebaran di waduk yang berada di Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Boyolali itu.
"Menyenangkan keluarga dengan berlibur," begitu pengakuan Mustakim.
Di antaranya ia bersama istri dan dua anakanya berecana menikmati suasana dan kulineran di warung apung yang berada di tengah waduk.
"Saya bersama keluarga ke sini ingin mengisi hari libur, kami menaiki perahu tersebut menuju ke warung apung," kata dia.
Namun, kebahagiaan wargaKecamatan Juwangi, Boyolali itu berujung pilu.
Perahu yang ditumpanginya terbalik hingga menyebabkan 9 orang dinyatakan hilang dari 20 wisatawan yang tercatat di dalamnya.
Baca Juga: Berikut Syarat Keluar Kota dengan Kendaraan Pribadi dan Umum, Berlaku Mulai 18 Mei 2021
Wajahnya masih syok saat ditenangkan polisi, karena ada satu anaknya pertamanya yang berusia 7 tahun terlepas dari tangannya saat menyelamatkan diri.
"Saya mau tangkap tangannya, tapi enggak sampai, karena sudah tenggelam,” aku dia bergetar.
"Kami tidak mempunyai firasat apapun dengan kejadian ini," jelasnya.
Baca Juga: Unggah Foto Jokowi, Ustaz Yusuf Mansur Malah Banjir Kritikan, Ada Apa?
Saat itu dia masih mengingatnya jika saat perahu terbalik keluarnya tercebur ke waduk sedalam puluhan meter tersebut.
"Saat perahu terbalik, saya mencoba memegang sesuatu pada kapal, kemudian memegang istri dan anak kedua saya," ucap dia.
"Saya mencoba meraih tangan anak pertamanya, tak tak bisa," tuturnya menceritakan detik-detik kejadian nahas itu.
Bahkan selain anak yang belum ditemukan, ada keponakan hingga adiknya juga belum ada kabar.
Baca Juga: Foto Shalat Id di Rumah Viral, Sorban Anies Baswedan Bikin Salah Fokus
"Berharap ketemu selamat," jelasnya seperti dikutip dari TribunSolo.
Sementara istri dan anak keduanya berhasil diselamatkan saat terjungkal di tengah-tengah waduk.
Kapolres Boyolali, AKBP Morry Ermond mengungkapkan, sebelumnya sempat beredar ada 16 orang, tetapi yang benar adalah 20 orang wisatawan.
Baca Juga: Rekam Pakai Kamera HP Saat Mandi, Kasus Pelecehan di Hotel Bobobox Cepat Terungkap, Ini Penyebabnya
"Jadi 20 orang menaiki kapal, sedangkan kapal maksimal memuat 12 orang," ungkap dia memantau evakuasi di waduk yang berada di Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Sabtu (15/5/2021).
Menurutnya, korban yang hilang bukan 5 orang, tetapi 9 orang masih dalam pencarian oleh petugas yang diduga kuat tenggelam.
"11 orang yang kita diselamatkan, 9 orang masih dicari (hilang)," terang dia menekankan.
Baca Juga: Foto Aksi Gagah Prabowo Subianto Kala Pimpin Kopassus Bebaskan Sandera OPM di Papua
Adapun operasi pencarian menurut dia, dibantu oleh berbagai petugas dan relawan mulai dari BPBD Boyolali, Polair Polda Jateng, Basarnas Pos Surakarta hingga lainnya.
"Operasi (pencarian) sampai 5 hari ke depan," jelasnya kepada TribunSolo.
Baca Juga: Unggah Foto Lebaran, Misteri Agama Audi Marissa Kini Terungkap
Tiga orang dari 9 wisatawan yang hilang pasca perahu terbalik di Waduk Kedung Ombo Boyolali ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Sabtu (15/5/2021) sore.
Dari pengamatan di lapangan, jenazah korban tenggelam tersebut dua anak-anak atau balita, 1 orang dewasa.
Adapun jaraknya penemuan korban sekira 50 meter dari lokasi kejadian di perairan Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu.
Ketiga korban ditemukan oleh petugas gabungan sekitar pukul 17.20 WIB atau menjelang Magrib.
Saat itu sejumlah jenazah itu dimasukkan dalam kantong mayat dan dibawa dengan tiga ambulans.
"Dibawa ke RSUD Waras Wiris Andong Boyolali," kata petugas di lapangan.
Baca Juga: Fakta Ledakan Petasan di Kebumen, Api Rokok Jadi Penyebab Hingga Wajah Korban Tak Lagi Bisa Dikenali
Saat ini polisi bersama pihak berwenang masih mencari penyebab perahu yang mengangkut puluhan penumpang itu terbalik.
Sementara dari dugaan Koordinator Basarnas Pos SAR Solo, Arif Sugiyarto, kelebihan muatan menjadi salah satu dugaan penyebab perahu terbalik.
"Ada dugaan yang mengarah ke sana," kata Arif, Sabtu (15/5/2021).
Dugaan tersebut didasarkan manifest penumpang.
Baca Juga: Foto Adam Rosyadi, Model Tampan yang Nekat Dekati Agnez Mo Meski Beda Agama
Dari manifes tersebut diketahui perahu tersebut maksimal memuat 14 orang.
Itu sudah termasuk 1 nahkoda dan 1 kernet.
"Sehingga ada kelebihan 6 orang," ucap Arif.
Selain itu, ada dugaan lain yang menjadi penyebab perahu terbalik, yakni adanya seorang penumpang yang tiba-tiba ber-swafoto saat perahu mendekat menuju warung apung.
Baca Juga: Foto Penampakan Rumah Korban Ledakan Petasan di Kebumen, Hancur Lebur Hingga Nyawa Anak Melayang
"Mendeteksi ada salah seorang penumpang yang maju ke depan saat perahu masih melaju untuk selfie," ujar Arif.
"Kemudian perahu bergoyang, dan saat itu menimbulkan perahu terbalik," tambahnya.
Menurut keterangan penumpang, ketika kapal sudah akan mencapai warung apung, banyak penumpang yang melakukan selfi di bagian ujung depan perahu.
Tak disangka itu awal mula terjadinya tragedi, perahu miring hingga mengaikbatkan air masuk.
Baca Juga: Profil Satgas Nanggala, Intelijen Tempur Kopassus yang Tembak Mati Lesmin Walker Komandan KKB Papua
Mengutip jatengprov.go.id, warung apung di Kedung Ombo memang jadi magnet tersendiri bagi wisatawan.
Pengunjung bisa merasakan kuliner khas warung apung dengan menu ikan bakar maupun goreng.
Di area parkir kendaraan, terdapat pedagang ikan khas WKO (Waduk Kedung Ombo) yang diasap dan bisa dijadikan oleh-oleh untuk dimasak di rumah.
Sementara untuk wisata perahu bagi pengunjung yang ingin menikmati keindahan WKO dengan naik perahu.
Di warung apung ini, pengunjung bisa merasakan kuliner khas warung apung dengan menu ikan bakar maupun goreng.
Jarak tempuh ke Wanawisata yang jauh akan terobati dengan suguhan kuliner dan pemandangan yang luar biasa indah ini.
Baca Juga: Benny Wenda Ngotot Bentuk Kabinet, Pimpinan Separatis NRFPB di Papua Kembali ke NKRI, Ini Alasannya
Maka tidak heran saat momen libur Lebaran tiba, warung apung ini jadi magnet bagi wisatawan untuk melepas penat.
Sementara itu, baru kali pertama ini tragedi memilukan dengan jumlah korban tak sedikit terjadi di Waduk Kedung Ombo.
(*)