Terawangan Denny Darko Terbukti? Para Bos Parpol Blak-blakan Beri Dukungan Buat Gibran Rakabuming: Dia yang Pengaruhi Jokowi

Senin, 29 Maret 2021 | 08:30
Tribunsolo.com

Anak sulung Presiden Jokowi Gibran Rakabuming Raka bersama Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dari PKB.

Fotokita.net - Terawangan Denny Darko terbukti? Para bos parpol blak-blakan beri dukungan buat Gibran Rakabuming: dia yang pengaruhi Jokowi.

Kondisi politik Indonesia terus bergeliat. Meski tak ada gonjang-ganjing dalam politik nasional, namun sejumlah bos parpol melakukan pendekatan kepada tokoh yang dianggap siap untuk ikut Pilpres 2024.

Beberapa waktu lalu peramal kondang Denny Darko mengungkap ramalannya tentang kondisi politik di Indonesia pada 2021.

Denny Darko mengawali terawangannya dengan menyebut pada 2024 akan banyak tokoh yang berebut menduduki kursi presiden, lantaran masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo akan habis pada tahun itu.

Baca Juga: Akui Dilabrak Artis Karena Ramalannya Terbukti, Ternyata Nikita Mirzani Pernah Memaki Mbak You Hingga Bicara Ini: Dia Minta Maaf

Denny melihat, pada 2021 ini para tokoh yang berpotensi maju mencalonkan diri menjadi calon presiden akan datang ke Jakarta.

“Di 2021 ini, sepertinya semua calon yang ada di daerah mulai ditarik ke Jakarta, bahkan tidak lama lagi Satria Piningit akan juga kembali ke Jakarta,” ujar Denny dikutip Wartakota dari video youtube Denny Darko, Kamis (14/1/2021).

Sosok yang ia sebut sebagai Satrio Piningit tersebut, kata Denny Darko, memang akan dipersiapkan untuk menjadi calon presiden RI.

Baca Juga: Pantas Jadi Calon Tunggal Kapolri, Ternyata Komjen Listyo Sigit Sudah Dekat dengan Presiden Jokowi Sejak dari Sini

“Ini adalah sosok orang yang memang akan ditarik dan dia akan di grooming untuk menjadi the next president pada tahun 2024 nanti,” terangnya.

Lalu bagaimana ciri-ciri Satrio Piningit yang dimaksud?

Denny Darko memberikan bocoran bahwa sosok tersebut bukanlah berasal dari kalangan militer.

Pria itu, imbuh Denny, berasal dari suku Jawa.

Baca Juga: Ditangkap Karena Kasus Narkoba, Suami Nindy Ayunda Kepergok Lakukan Ini Demi Sang Istri Hingga Buru-buru Klarifikasi

Tak hanya itu, bahkan Denny Darko mengatakan bahwa sosok yang ia maksud memiliki ciri-ciri yang hampir sama dengan Presiden Jokowi yaitu bertubuh kurus, bersahaja dan merakyat.

"Beliau ini memiliki profil yang hampir serupa dengan Pak Jokowi. Dia sama-sama sosok kurus, bersahaja, humble dan merakyat," ungkapnya.

Denny sudah menduga bahwa akan banyak orang yang ragu terhadap ramalannya yang menyebut pria itu adalah Satrio Piningit.

Meski demikian, ia mempersilakan masyarakat untuk sama-sama membuktikannya.

Baca Juga: Foto 3D Detik-detik Jatuhnya SJ 182 Diunggah, KNKT Ungkap Temuan Mengejutkan Ini Usai Lihat Data dan Sebaran Puing di Dasar Laut

Instagram @_dennydarko_

Denny Darko

“Memang ada beberapa orang yang akan menyangsikan, tetapi saya kira dia adalah gambaran terdekat dari Satrio Piningit atau orang yang dinanti-nanti, digadang-gadang,” jelas Denny.

"(Ramalam ini) tidak ada endors politik dan saya tidak dibayar siapapun. Pada 2021 ini beliau akan mulai dipromosikan. Jika ternyata masih soft selling, ini akan mulai hard sell. Dan kita akan lihat bagaimana kepiwaiannya untuk menggalang dukungan/ Yang disasar ini adalah pemilih awal, orang-orang di bawah 20 tahun."

Baca Juga: Rela Lakukan Ini di Depan Kamera Hingga Beri Uang Belanja Rp 1 Miliar, Pekerjaan Mentereng Suami Nindy Ayunda Terungkap Usai Diciduk Polisi Karena Narkoba

Terkait sosok Satria Piningit, Denny Dargo juga membahas kehadiran seorang perempuan ke Jakarta.

"Sepertinya nanti akan ada seseorang yang akan diposisikan akan memback-up dia. Seseorang yang akan ditarik dari daerah. Seorang wanita. Satu orang yang memiliki kemampuan untuk merawat dan punya ketegasan," jelasnya.

Selain tegas, perempuan yang akan ditarik ke Jakarta pada 2021 tersebut juga memiliki sifat keibuan dan mengayomi.

Baca Juga: Uang Rekening Petinggi FPI Dipakai Buat Keperluan Ini, Kini Habib Rizieq Jadi Tersangka dalam 3 Kasus Berbeda

"Ini adalah seorang ibu yang menganggap warga adalah anaknya, menganggap orang-orang di bawahnya adalah keluarganya. Dia benar-benar tidak itung-itungan untuk turun tangan. Dan orang ini sepertinya jika saat ini ditarik di posisi tersebut, itu hanya sebuah kebijakan untuk posisi yang lebih tinggi.

Saya yakin, ini adalah sebuah rencana. Dan rencana itu dimulai di tahun 2021 ini dan akan menuai hasilnya di 2024. Siapakah dia, saya kira saya tidak perlu menyebutkan namanya."

Kondisi politik

Kemudian, Denny juga meramal bagaimana situasi politik di tahun 2021.

Baca Juga: Tuding Uang Umat Digarong Hingga Merasa Dizalimi, Ternyata Rekening Habib Rizieq dan Petinggi FPI Diblokir Karena Alasan Ini

Ia menyebut, beberapa orang yang sebelumnya berpandangan politik berbeda, di tahun 2021 akan merapat kepada pemerintahan Jokowi mengikuti Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

"2021 perpolitikan di Indonesia tidak sepanas 2020, semuanya akan berada di naungan pemerintah. Ini adalah sebuah sinyal positif, karena akan ada gangguan dari luar. Kita sebagai bangsa tidak boleh eker-ekeran sendiri.

"Termasuk sosok gubernur suatu daerah yang sebelumnya diposisikan melawan, sepertinya akan merapat juga. dan kita akan melihat sepak terjangnya, tunggu saja tanggal mainnya," ujarnya.

Baca Juga: Usai Disemprot Posting Foto Melly Goeslaw Tanpa Izin, Dokter Tirta Dilabrak Sahabat Sang BIduan Hingga Buru-buru Beri Penjelasan

Baca Juga: Terus Tebar Bahagia Karena Jagoannya Menang Pilkada Surabaya, Ternyata Risma Incar Jabatan Ini Usai Turun dari Kursi Wali Kota

Denny Darko mengejutkan penggemarnya dengan menyebut bahwa sosok yang mirip tokoh' Satria Piningit' yang dijanjikan dalam ramalan Jayabaya akan muncul pada 2021 ini.

Denny Darko menegaskan, pada 2021 akan ada kejutan dalam bidang perpolitikan Indonesia.

Dikutip dari berbagai sumber, Satria Piningit atau Ratu Adil merupakan mitologi yang mengatakan bahwa akan datang seorang pemimpin yang akan menjadi penyelamat, ia akan membawa keadilan dan kesejahteraan bagi masyarakatnya.

Raja tersebut disebut juga "Erucokro".

Baca Juga: Nilai Korupsi Bansos Covid-19 Diduga Jauh Lebih Besar, Nama Anak Jokowi Ikut Disebut dalam Laporan Ini, Ada Jatah Buat Anak Pak Lurah?

Ramalan tentang datangnya Ratu Adil ini berasal dari Prabu Jayabaya, Raja Kediri 1135-1157, yang kemudian diteruskan oleh pujangga Kraton Surakarta, Raden Ngabehi Ronggowarsito (1802-1973).

Pertanda kedatangan Ratu Adil adalah adanya kemelut sosial, malapetaka alam, serta jatuhnya raja besar yang ditakuti.

Pemerintahan yang mengganti raja yang ditakuti tidak berlangsung lama.

Baca Juga: Ternyata Sudah 2 Bulan Lenyap, Foto Pemilik Harta Rp 861 Triliun Ini Juga Hilang di Situs Web Perusahaan Sendiri, Kronologinya Bikin Ngeri

Ratu Adil bersenjata trisula weda. Sebagaimana yang disebutkan oleh ramalan Jayabaya senjata Ratu Adil adalah trisula, senjata bermata tiga dan weda.

Untuk kalimat yang satu ini dimaknai secara tersirat, karena Satrio yang dipingit tidak membawa trisula ke mana-mana.

Dalam pemaknaan trisula wedha, secara garis besar bisa dimaknai tiga menjadi satu, seperti ilmu, amal dan iman, bumi, langit, dan isinya: kiri, kanan, tengah: bener, jejeg, dan jujur, atau apa pun yang secara filsafat mengandung makna tiga menjadi satu. Hal ini, sesuai dengan derajat dewa, sehingga berkelakuan mulia.

Ratu Adil, Satria Pininggit bukan Imam Mahdi dan bukan merupakan sosok yang sama, sangat berbeda, Jawa kuno (dwipa) mengenal sosok Ratu Adil dari zaman dahulu, dia adalah sosok keturunan dari Krisna.

Baca Juga: Dulu Bikin Terawan Panas Dingin, Kini Ribka Tjiptaning Tuding Ada Skenario Bisnis di Balik Vaksinasi: Jokowi Ini Pembisiknya Siapa?

Dalam ugo wangsit Sliwangi tertulis jelas bahwa Ratu Adil atau budak angon (kiasan dari orang atau golongan rakyat biasa), disebutkan pula dalam ugo wangsit siliwangi bahwa ratu adil atau budak angon ditemani oleh pemuda berjanggut (orang yang dekat sebagai penasehat).

Dalam ramalan Jayabaya disebutkan bahwa Satrio Piningit itu adalah sosok ksatria pilihan yang akan muncul bersamaan puncak terjadinya goro-goro dan gonjang-ganjing di negeri ini.

Bak buktikan terawangan Denny Darko itu, kini sejumlah petinggi partai politik belakangan mendatangi Kota Solo untuk bertemu Gibran Rakabuming Raka.

Baca Juga: Bikin Syok Warga Karena Dikira Gempa, Ini Penyebab Kilang Minyak Pertamina di Balongan Indramayu Meledak Hingga Terjadi Kebakaran Besar

Selain bersilaturahmi, kedatangan mereka diketahui juga membahas tentang masalah politik menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan digelar pada 2024 mendatang.

Sejumlah petinggi partai yang datang ke Solo itu di antaranya adalah Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar dan Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah.

Mengenai dukungan maju ke DKI Jakarta, Gibran mengaku belum memikirkannya karena masih ingin fokus untuk menyelesaikan masalah di Solo.

"Saya nyelesaiin yang di Solo dulu. Urusan DKI ya nanti aja. Ngurus yang di Solo dulu aja," kata Gibran.

Baca Juga: Foto Bareng Hotma Sitompul Tanpa Sang Suami, Mikhavita Wijaya Ternyata Punya Bisnis Mentereng di Australia Hingga Rela Lakukan Ini

Di sela pertemuannya dengan Gibran, Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin mengaku hanya untuk bersilaturahmi.

Sebab, setelah resmi dilantik sebagai Wali Kota Solo, dirinya belum pernah bertemu dengan Gibran untuk mengucapkan selamat.

"Saya silaturahmi untuk menyampaikan selamat sejak terpilih belum ketemu. Sejak terpilih baru hari ini bisa menyampaikan ucapan selamat. Alhamdulillah Pak wali kota sudah sangat bersemangat membenahi kota Solo," kata dia, Rabu (24/3/2021).

Meski demikian, dirinya tidak menampik jika dalam pertemuan itu juga membincang terkait Pilkada DKI Jakarta.

Baca Juga: Bukan Cuma Guncang Gereja Katedral, Kota Makassar Ternyata Berkali-kali Diguncang Teror Bom Hingga Jusuf Kalla Ungkap Akar Penyebabnya

Termasuk menitipkan NU dan PKB di Solo. Dia juga menegaskan siap mendukung Gibran untuk maju sebagai gubernur DKI Jakarta setelah sukses melakukan penataan di Solo.

Dukungan dari PAN

Selain PKB, sinyal dukungan untuk mendukung Gibran maju sebagai gubernur di Pilkada DKI Jakarta juga datang dari Partai Amanat Nasional (PAN).

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan berharap Gibran dapat sukses memimpin Kota Solo sebelum berkiprah ke daerah lain.

"Pilkada (DKI) kan masih lama 2024, nantilah kita lihat. Saya kan dulu dukung kampanye Gibran ke Solo. Sekarang, biar sukses dulu di Solo," tandasnya.

Zulkifli optimistis putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut dapat membawa perubahan lebih baik untuk masyarakat Kota Solo.

Baca Juga: Jadi Pemilik Baru Klub Cilegon United, Ini Alasan Raffi Ahmad Mulai Serius Bisnis Bola: Mohon Doanya

Kompas.com

Cak Imin Dukung Gibran Maju Pilgub DKI Jakarta

Kunjungan petinggi Partai Gelora

Tiga hari setelah kunjungan dari PKB, Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah juga merapat ke Solo untuk bertemu Gibran Rakabuming Raka, Sabtu (27/3/2021).

Dalam pertemuannya itu, Fahri dan Gibran banyak berdiskusi tentang konsep pengelolaan kota masa depan. Termasuk ingin menitipkan partainya di Kota Solo agar dapat berpartisipasi dalam membangun kota.

"Kita di Partai Gelora menawarkan konsep-konsep yang bisa kita gunakan bersama-sama. Dalam tagline kami berkolaborasi tentunya dengan beliau," kata Fahri di Loji Gandrung Solo, Sabtu.

Baca Juga: Sukses Geser Posisi Nia Ramadhani, Ini Sosok Cantik Mikhavita Wijaya Istri Bams Eks Samsons yang Selalu Unggah Foto Romantis Saat Sang Suami Menderita Penyakit Mematikan

Saat disinggung terkait dukungan terhadap Gibran di Pilkada DKI Jakarta, pihaknya masih perlu melihat perkembangan.

"Nanti kita lihat saja beliau. Beliaukan punya rencana sendirikan dan tidak bisa dipengaruhi orang.

Banyak orang menganggap seolah-olah Mas Gibran dipengaruhi Pak Jokowi. Padahal saya lihat Pak Jokowi dipengaruhi Mas Gibran," kelakar Fahri.

Baca Juga: Bikin Malu, WNI Ikut Rencana Pembunuhan Mahathir Mohamad Karena Alasan Ini, Begini Nasibnya Sekarang

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya